Apakah Hari Pahlawan 10 November 2024 Libur? Tema, Makna, dan Pedoman Upacaranya

Berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Hari Pahlawan 10 November 2024 jatuh pada hari Minggu, yang bertepatan dengan libur akhir pekan. Namun, tanggal 10 November sendiri tidak termasuk dalam daftar hari libur nasional atau cuti bersama. Artinya, Hari Pahlawan bukanlah hari libur resmi secara nasional.

Meski demikian, jatuhnya Hari Pahlawan pada hari Minggu tetap memungkinkan sebagian besar masyarakat untuk turut memperingatinya. Instansi pemerintah dan swasta yang libur di akhir pekan bisa menggelar upacara dan kegiatan pada hari kerja sebelum atau sesudahnya. Sementara pelajar juga bisa mengikuti upacara di sekolah pada hari Jumat sebelumnya.

Selain Hari Pahlawan, ada beberapa peringatan penting lainnya di bulan November 2024 yang tidak ditetapkan sebagai libur nasional. Di antaranya Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (5/11), Hari Toleransi Internasional (16/11), Hari Guru Nasional (25/11), dan masih banyak lagi. Meski bukan hari libur, peringatan-peringatan ini tetap penting untuk dirayakan oleh masyarakat.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Hari Pahlawan 10 November 2024 bukan merupakan hari libur nasional. Namun, peringatannya yang jatuh pada libur akhir pekan memungkinkan partisipasi masyarakat yang lebih luas. Instansi dan lembaga pendidikan juga bisa menyesuaikan jadwal peringatan agar semua pihak dapat terlibat dalam menghormati jasa para pahlawan.

Terlepas libur atau tidaknya, esensi peringatan Hari Pahlawan adalah menanamkan semangat kepahlawanan dalam diri setiap anak bangsa. Nilai-nilai kejuangan, pengorbanan, dan cinta tanah air harus terus dikobarkan, tidak hanya pada satu hari, tapi sepanjang masa.

Kementerian Sosial telah mengumumkan tema resmi untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November 2024, yaitu "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu." Tema ini sarat akan makna yang mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia. Detik.com menjabarkan beberapa makna penting dari tema tersebut:

Pertama, tema ini mengajak untuk menghormati, mengenang, dan meneladani jasa para pahlawan yang telah berjuang dengan penuh keberanian, pengorbanan, dan cinta tanah air demi merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Diingatkan untuk tidak melupakan sejarah dan menjadikan para pahlawan sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.

Kedua, tema ini memiliki pesan pendidikan karakter yang kuat, terutama bagi generasi muda. Meneladani nilai-nilai moral dan etika yang dimiliki para pahlawan, seperti integritas, keberanian, dan semangat pengorbanan, diharapkan dapat membentuk karakter positif dan kuat dalam diri setiap anak bangsa.

Ketiga, "Cintai Negerimu" mengandung makna untuk senantiasa menjaga persatuan, memperkuat identitas nasional, dan mengobarkan rasa cinta tanah air. Di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya, semangat kebangsaan harus terus dipupuk agar keutuhan negara tetap terjaga.

Keempat, tema ini juga mengajak setiap individu untuk menjadi "pahlawan" di lingkungan masing-masing dengan berkontribusi positif bagi masyarakat. Meneladani semangat para pahlawan bukan berarti harus berperang, tapi bisa dengan menjadi agent of change yang membawa perubahan dan manfaat bagi sesama.

Terakhir, tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu" menjadi refleksi untuk terus berjuang dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. Sebagaimana para pahlawan telah berjuang untuk merebut kemerdekaan, tugasnya adalah mengisinya dengan pembangunan di segala bidang demi kemajuan bangsa.

Tema Hari Pahlawan 10 November 2024 ini tidak hanya sekedar seremonial, tapi harus benar-benar dihayati dan diamalkan oleh seluruh elemen bangsa. Menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dalam diri dan mencintai negeri dengan sepenuh hati, niscaya cita-cita para pendiri bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur akan terealisasi.

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2024, Kementerian Sosial (Kemensos) telah merilis pedoman resmi pelaksanaan upacara bendera. Pedoman ini tertuang dalam surat nomor S.2144/MS/PB.06.00/10/2024 yang menjadi acuan bagi instansi pemerintah, swasta, dan lembaga pendidikan di seluruh Indonesia.

Berikut pedoman urutan upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024:

1. Penghormatan umum kepada pembina upacara yang dipimpin oleh komandan upacara

Upacara dimulai dengan penghormatan kepada pembina upacara, biasanya pejabat tertinggi di instansi atau lembaga terkait. Penghormatan ini sebagai simbol kesiapan peserta upacara untuk mengikuti rangkaian acara.

2. Laporan komandan upacara kepada pembina upacara

Komandan upacara melaporkan kesiapan peserta dan memohon izin untuk memulai upacara. Laporan ini juga berisi jumlah peserta upacara dan keterangan lain yang diperlukan.

3. Pengibaran Bendera Merah Putih

Bendera Merah Putih sebagai simbol negara dan kedaulatan Indonesia dinaikkan ke tiang bendera diiringi lagu Indonesia Raya. Peserta upacara memberi hormat dengan sikap sempurna.

4. Mengheningkan cipta yang dipimpin oleh pembina upacara

Peserta upacara diminta untuk mengheningkan cipta selama 60 detik untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur. Momen ini juga menjadi refleksi akan makna pengorbanan para pahlawan.

5. Pembacaan teks Pancasila

Pembina upacara atau petugas yang ditunjuk akan membacakan teks Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia. Peserta upacara mengikuti dan menghayati setiap silanya.

6. Pembacaan teks Pembukaan UUD 1945

Teks Pembukaan UUD 1945 sebagai konstitusi negara juga dibacakan dalam upacara ini. Teks ini mengandung cita-cita luhur dan tujuan didirikannya negara Indonesia.

7. Pembacaan pesan-pesan Pahlawan yang ditentukan panitia

Beberapa kutipan pesan atau kata-kata mutiara dari para pahlawan nasional akan dibacakan untuk mengingatkan dan menginspirasi peserta upacara. Pesan-pesan ini dipilih sesuai tema upacara.

8. Amanat atau sambutan dari pembina upacara

Pembina upacara menyampaikan amanat atau sambutan yang berisi pesan dan refleksi terkait peringatan Hari Pahlawan. Amanat ini juga biasanya mengajak peserta untuk meneladani semangat para pahlawan.

9. Pembacaan doa

Doa dipanjatkan untuk para pahlawan yang telah mendahului, juga untuk keselamatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Doa dibacakan sesuai dengan keyakinan masing-masing.

10. Laporan komandan upacara kepada pembina upacara

Di akhir upacara, komandan kembali melaporkan jalannya upacara dan memohon izin untuk mengakhirinya. Pembina upacara akan memberikan penghormatan terakhir sebelum membubarkan barisan.

11. Penghormatan umum kepada pembina upacara dipimpin komandan upacara

Upacara ditutup dengan penghormatan kepada pembina upacara, serupa dengan yang dilakukan di awal. Setelah itu, barisan peserta upacara dibubarkan.

12. Upacara selesai

selesainya rangkaian upacara ini, diharapkan semangat kepahlawanan dan cinta tanah air semakin tertanam dalam diri seluruh peserta upacara dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Pedoman upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2024 ini wajib diikuti oleh seluruh instansi pemerintah dan swasta di Indonesia. Instansi yang berhalangan menyelenggarakan upacara pada tanggal 10 November dapat melaksanakannya pada hari kerja sebelum atau sesudahnya. Adapun perwakilan RI di luar negeri menyesuaikan pelaksanaan upacara dengan situasi dan kondisi setempat.