Sukses

Teknik Merebus Telur, Tips Agar Kulit Tetap Utuh dan Mudah Dikupas

Apakah Anda ingin telur rebus yang mulus dan mudah dikupas? Cobalah cara sederhana ini agar cangkang telur tetap utuh saat direbus.

Liputan6.com, Jakarta Memasak telur rebus yang sempurna sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama ketika ingin memastikan kulit telur tetap utuh dan mudah dikupas setelah dimasak. Seringkali, telur yang direbus mengalami retak pada cangkangnya atau sulit dikupas, yang dapat merusak penampilan dan tekstur telur.

Untuk mengatasi masalah ini, berbagai teknik dan trik telah dikembangkan, salah satunya adalah penggunaan bahan dapur yang mudah ditemukan, seperti cuka masak. Remaniar Echa, seorang kreator YouTube, membagikan metode sederhana namun efektif untuk merebus telur tanpa merusak cangkangnya.

Dengan memanfaatkan cuka masak, trik ini tidak hanya membantu menjaga keutuhan cangkang telur saat direbus, tetapi juga memastikan bahwa bagian dalam telur tetap utuh dan mudah dikupas. Langkah-langkah yang dibagikan Echa melalui kanal YouTube-nya ini mudah diikuti dan dapat diaplikasikan oleh siapa saja yang ingin menikmati telur rebus yang sempurna, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (6/11/2024).

2 dari 6 halaman

1. Menyiapkan Alat dan Bahan

Untuk mencapai hasil perebusan telur yang ideal, pastikan telur berada pada suhu ruangan terlebih dahulu. Langkah ini penting untuk meminimalkan risiko cangkang telur pecah selama perebusan. Remaniar Echa merekomendasikan agar telur tidak langsung diambil dari lemari es jika Anda menginginkan hasil terbaik. Pastikan juga untuk menyiapkan cuka masak secukupnya dan panci yang cukup besar untuk menampung telur serta air yang akan dipanaskan.

Dalam video tutorialnya, Remaniar menegaskan bahwa cuka merupakan elemen penting dalam metode ini. Selain itu, dia juga menyarankan penggunaan alat seperti saringan sayur saat memasukkan telur ke dalam air. Dengan cara ini, telur tidak akan langsung mengenai dasar panci, sehingga mengurangi kemungkinan pecah.

3 dari 6 halaman

2. Memasak Air dan Menambah Cuka

Langkah berikutnya adalah memanaskan air hingga mencapai suhu suam-suam kuku. Penting untuk memastikan api tidak terlalu besar agar air tidak mendidih dengan cepat. Setelah suhu air sesuai, tambahkan 2-3 sendok makan cuka dapur untuk setiap dua liter air. Kandungan asam dalam cuka diyakini dapat membantu mencegah telur retak saat dimasak.

Mengapa perlu menambahkan cuka? Ini adalah rahasianya. Disini menggunakan cuka untuk menjaga agar telur tetap utuh, kata Remaniar Echa. Tambahkan cuka dengan hati-hati dan pastikan air tidak terlalu mendidih sebelum memasukkan telur.

4 dari 6 halaman

3. Memasukkan Telur Secara Perlahan

Berikutnya, perlahan-lahan letakkan telur ke dalam air hangat yang sudah dicampur dengan cuka. Remaniar merekomendasikan memasukkan telur satu per satu dengan menggunakan saringan atau alat untuk sayuran. Dengan metode ini, telur tidak akan langsung mengenai dasar panci yang panas.

"Ini juga tips, ya, supaya tidak seperti saya dulu... gunakan alat sayur untuk memasukkan telur agar tidak langsung jatuh dan mengenai dasar panci," katanya. Masukkan telur sebelum air mencapai titik didih. Air yang sudah mendidih cenderung membuat telur saling bertabrakan, yang dapat menyebabkan cangkangnya pecah.

5 dari 6 halaman

4. Menentukan Durasi Memasak

Remaniar menyarankan untuk merebus telur selama 12-13 menit agar mendapatkan hasil yang matang sempurna. Namun, bagi Anda yang lebih menyukai telur setengah matang, waktu perebusan bisa diatur sesuai keinginan.

Perebusan dengan durasi yang tepat akan menghasilkan tekstur telur yang bagus dan mudah dikupas. Sesuaikan waktu ini dengan jumlah telur dan tingkat kematangan yang Anda inginkan.

6 dari 6 halaman

5. Mendinginkan dan Mengupas Telur

Begitu telur matang, segera keluarkan dan celupkan ke dalam air dingin. Langkah ini berfungsi untuk menghentikan pematangan dan mempermudah pengupasan kulit telur. Dengan metode ini, bagian dalam telur tetap utuh dan tidak rusak saat dikupas.

"Telur yang direbus terlihat sangat mulus, tanpa ada satu pun yang retak," kata Remaniar dalam video tersebut. Teknik ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sering menyajikan telur rebus dalam kondisi utuh.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence