Liputan6.com, Jakarta Karier di industri hiburan sering kali terancam oleh berbagai masalah hukum yang menimpa para selebriti. Beberapa artis terkenal, seperti Roro Fitria dan Saipul Jamil, mengalami penurunan popularitas yang signifikan dan menghadapi tantangan besar untuk kembali bersinar di dunia yang mereka cintai.
Setelah menjalani masa hukuman, perjalanan mereka untuk kembali ke panggung hiburan tidaklah mudah. Meskipun beberapa dari mereka berusaha bangkit dengan berbagai strategi, tantangan dari masyarakat serta stigma negatif yang masih melekat membuat langkah mereka terasa semakin berat.
Di bawah ini akan dipaparkan mengenai beberapa artis Indonesia yang popularitasnya langsung meredup usai terjerat kasus hukum. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (7/11/2024):
Advertisement
1. Roro Fitria
Roro Fitria sempat menggemparkan publik ketika pada tahun 2018 ia divonis penjara selama dua tahun akibat kasus narkoba. Setelah menjalani masa hukuman, ia memperoleh pembebasan bersyarat pada April 2020. Momen ini menjadi titik balik bagi Roro untuk kembali menapaki dunia hiburan yang pernah membesarkan namanya.
Roro mencoba kembali ke dunia hiburan dengan merilis single berjudul "Kilau Berlian." Namun, perjalanan Roro untuk kembali mendapatkan perhatian publik tidaklah mudah. Setelah bebas, ia memilih untuk fokus pada bisnisnya di luar dunia hiburan, meski dirinya tetap menunjukkan niat untuk berkarya.
Â
Â
Advertisement
2. Lidya Pratiwi
Lidya Pratiwi pernah dikenal sebagai aktris sinetron yang melejit lewat UNTUNG ADA JINNY. Namun, kasus pembunuhan yang melibatkan dirinya pada 2006 membuat Lidya harus menjalani vonis 14 tahun penjara. Setelah bebas bersyarat pada April 2013, ia menjalani masa percobaan hingga 2018.
Dalam upayanya untuk memulai kehidupan baru, Lidya mengubah namanya menjadi Maria Eleanor. Meski demikian, ia tetap memilih untuk menjauh dari sorotan publik. Hingga kini, nama Maria Eleanor jarang terdengar di industri hiburan, menandakan pilihannya untuk hidup jauh dari dunia yang pernah membesarkan namanya.
3. Tessy
Pelawak Tessy, anggota grup komedi Srimulat, mengalami kemunduran besar dalam kariernya setelah terjerat kasus narkoba pada tahun 2014. Setelah bebas, Tessy mengaku sulit kembali tampil, bahkan sempat menganggur selama enam bulan.
Dalam kanal YouTube Marten & Friends, Tessy menyatakan bahwa usaha untuk kembali ke dunia hiburan penuh tantangan. Tessy bahkan menyebut jika dirinya pernah tidak bekerja selama 6 bulan baik on air maupun off air.
Advertisement
4. Saipul Jamil
Saipul Jamil, penyanyi dangdut yang dikenal sebagai "Ipul," menjalani hukuman selama lima tahun atas kasus pencabulan dan penyuapan pada tahun 2016. Ia resmi bebas pada 2 September 2021 dan kebebasannya disambut layaknya seorang pahlawan oleh beberapa penggemar. Namun, hal tersebut justru menuai kecaman dari publik yang merasa hal itu tidak pantas.
Setelah kebebasannya, Saipul mengalami kesulitan untuk kembali tampil di layar kaca. Larangan tayang dari sejumlah stasiun TV membuatnya harus mencari alternatif lain. Meski demikian, Ipul tetap berusaha untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat dengan berperilaku lebih baik di hadapan publik.
4. Vitalia Shesya
Vitalia Shesya mengawali karier sebagai model majalah dewasa dan sempat merambah dunia sinetron dan film. Namun, kasus narkoba yang melilitnya pada 2020 membuat Vitalia harus menjalani hukuman selama satu tahun delapan bulan. Vitalia akhirnya mendapatkan asimilasi dan bebas pada Januari 2021. Meski jarang tampil di layar kaca, Vitalia tetap menjaga komunikasi dengan penggemar melalui media sosial.
Advertisement
6. Apakah artis yang pernah terlibat kasus hukum bisa kembali sukses di dunia hiburan?
Â
Ada kemungkinan untuk sukses, namun tidak mudah. Artis yang mengalami kasus hukum harus menghadapi tantangan reputasi dan kepercayaan dari publik yang telah berubah.
 Â
7. Mengapa beberapa artis memilih untuk mengganti nama setelah kasus hukum?
Â
Beberapa artis memilih mengganti nama untuk memulai hidup baru, mengurangi stigma, dan menjauhkan diri dari kontroversi yang pernah terjadi dalam hidup mereka.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement