Sukses

Profil Bobby Nasution, Kisah Hidup dan Persaingan Ketat di Pilkada Sumut 2024

Profil Bobby Nasution, dari Wali Kota Medan hingga calon gubernur Sumut 2024, serta perdebatan seru dengan Edy Rahmayadi yang jadi sorotan.

Liputan6.com, Jakarta Bobby Nasution, nama yang sudah akrab di telinga masyarakat Medan, kini melangkah lebih jauh dalam karier politiknya. Sosok yang menjabat sebagai Wali Kota Medan ini maju sebagai calon gubernur Sumatera Utara dalam Pilkada 2024, menggandeng Surya sebagai pasangannya. Langkah Bobby yang didukung 10 partai besar ini menjadi sorotan, terutama setelah ia tampil dalam debat kedua Pilgub Sumut 2024 yang penuh ketegangan.

Dalam debat yang bertema “Peningkatan Daya Saing Daerah dan Pembangunan Berkelanjutan,” Bobby terlibat dalam perdebatan intens dengan rivalnya, Edy Rahmayadi. Isu panas seperti jalan rusak, keterbatasan fasilitas publik, dan kebersihan kota memicu perdebatan seru yang berlangsung di Hotel Santika, Medan, pada 6 November 2024. Saling sindir dan serangan terkait program kerja dan isu daerah memperlihatkan strategi Bobby dan Edy untuk memenangkan hati warga Sumut.

Di balik kepiawaiannya berdebat, Bobby Nasution memiliki latar belakang yang menarik. Selain sebagai politisi, ia juga dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses. Dengan dukungan keluarga besar dan pengalaman bisnis, langkah Bobby menuju Pilgub Sumut 2024 menjadi sebuah perjalanan politik yang dinamis. Berikut perjalanan Bobby Nasution dalam balutan politik dan Pilkada, dirangkum Liputan6, Kamis (7/11).

2 dari 15 halaman

Masa Kecil dan Pendidikan Bobby Nasution

Bobby Nasution lahir di Medan pada 5 Juli 1991 dari keluarga yang cukup terpandang. Ayahnya, almarhum Erwin Nasution, pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara IV, sementara ibunya, Ade Hanifah Siregar, mendukung perkembangan karier Bobby mulai dari pendidikan sampai sekarang.

Meski lahir di kota berjuluk Melayu Deli, masa kecil Bobby tidak dihabiskan dihabiskan di sana dan lebih banyak berpindah-pindah kota. Tercatat, Bobby pernah menetap di Pontianak hingga Bandar Lampung, mengikuti tugas ayahnya.

3 dari 15 halaman

Perjalanan Akademik di Institut Pertanian Bogor

Berdasarkan riwayat pendidikannya, Bobby mengenyam pendidikan S-1 di Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen di Institut Pertanian Bogor (IPB University).

Setelah menyelesaikan studi sarjananya, Bobby berkesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 di bidang Manajemen dan Bisnis di IPB hingga lulus pada 2019.

4 dari 15 halaman

Karier Bisnis Sebelum Terjun ke Politik

Sebelum memulai karier politik, Bobby dikenal sebagai pengusaha properti yang sukses. Salah satu bisnisnya adalah membeli dan merenovasi rumah bekas sebelum dijual kembali. Ia juga pernah terlibat dalam proyek pembangunan apartemen Malioboro City di Yogyakarta pada tahun 2016.

5 dari 15 halaman

Langkah Awal dalam Politik: Menjadi Wali Kota Medan

Pada Pilkada Serentak 2020, Bobby mencalonkan diri sebagai Wali Kota Medan dan berhasil memenangkan pemilihan tersebut. Ia dilantik sebagai Wali Kota Medan pada 26 Februari 2021, berpasangan dengan Aulia Rachman sebagai wakilnya.

6 dari 15 halaman

Pencalonan Bobby Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara

Menjelang Pilkada Sumut 2024, Bobby mencalonkan diri sebagai calon gubernur, berpasangan dengan Bupati Asahan, Surya, yang menjadi calon wakilnya. Keduanya didukung oleh koalisi besar 10 partai politik, menunjukkan dukungan luas terhadap visi mereka untuk Sumatera Utara.

7 dari 15 halaman

Debat Kedua Pilgub Sumut 2024: Kritik Tajam Bobby pada Infrastruktur

Di debat kedua, Bobby menyoroti buruknya infrastruktur di Sumatera Utara, terutama jalan-jalan rusak yang belum tersentuh pembangunan. Dalam janjinya, Bobby memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di Sumut akan sampai ke daerah-daerah terpencil sebagai bentuk pemerataan pembangunan jika terpilih nanti.

8 dari 15 halaman

Sindiran Edy Rahmayadi: Soal Medan Kota Terkotor

Menanggapi serangan Bobby, Edy menyebut bahwa Medan pernah dinobatkan sebagai kota terkotor di Indonesia. Bobby membalas bahwa kondisi tersebut terjadi sebelum ia menjabat sebagai wali kota.

9 dari 15 halaman

Isu Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional: Bobby Mengaku ‘Di-prank’

Bobby menyoroti ketidakjelasan pembangunan TPA regional yang pernah dijanjikan Edy. "Kami sudah beli kurang lebih 20 hektare Pemko Medan, tapi kena prank," katanya, menegaskan bahwa TPA regional hingga kini belum terealisasi.

10 dari 15 halaman

Proyek Tol Dalam Kota yang Dipertanyakan Bobby

Bobby juga mempertanyakan proyek tol dalam kota yang pernah dijanjikan Edy. Hingga kini, Bobby mengaku belum menemukan tanda-tanda realisasi dari proyek tersebut. 

11 dari 15 halaman

Misi dan Visi Bobby Nasution untuk Sumatera Utara

Sebagai calon gubernur, Bobby berjanji untuk memajukan pembangunan berkelanjutan di Sumatera Utara, menciptakan lapangan kerja, dan memperbaiki infrastruktur yang sudah lama tertinggal.

12 dari 15 halaman

Pertanyaan dan Jawaban Terkait: Siapa Bobby Nasution?

Bobby Nasution adalah Wali Kota Medan yang maju sebagai calon gubernur Sumatera Utara dalam Pilkada 2024.

13 dari 15 halaman

Apa Latar Belakang Pendidikan Bobby Nasution?

Bobby menyelesaikan pendidikan sarjana di IPB dalam bidang Agribisnis dan melanjutkan pendidikan magister di fakultas yang sama.

14 dari 15 halaman

Siapa Pasangan Calon Bobby Nasution di Pilgub Sumut?

Bobby berpasangan dengan Bupati Asahan, Surya, sebagai calon wakil gubernur.

15 dari 15 halaman

Mengapa Bobby Nasution Menjadi Sorotan dalam Pilgub Sumut?

Bobby terlibat dalam debat sengit dengan rivalnya Edy Rahmayadi, membahas isu-isu seperti infrastruktur, sampah, dan fasilitas publik.