Liputan6.com, Jakarta Kartika Putri, seorang presenter dan aktris yang telah lama dikenal masyarakat, baru-baru ini membuat keputusan yang mengejutkan banyak orang. Setelah menjalani perjalanan panjang di industri hiburan, Kartika Putri memilih untuk mengenakan cadar sebagai bagian dari proses hijrahnya. Pilihan ini diambil berdasarkan alasan mendalam terkait menutupi aurat dan menjalani hidup yang lebih baik.
Dalam unggahan di akun Instagram-nya, Kartika menjelaskan keputusannya untuk mengenakan cadar dan menghapus semua foto-fotonya dari media sosial. Ia juga menyatakan bahwa ia tidak akan tampil di televisi lagi dan berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam interaksi publik.
Melalui Story Instagramnya, Kartika memohon doa dari para pengikutnya agar dapat istiqamah dalam menjalani peran barunya dan fokus pada perjalanan spiritual yang lebih bermakna. Berikut profil Kartika Putri selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (7/11/2024):
Advertisement
1. Profil Kartika Putri
Kartika Putri, yang awalnya dikenal sebagai presenter dan aktris dengan talenta yang memukau, sukses mencuri perhatian publik melalui pesonanya yang khas. Pada tahun 2018, ia membuat keputusan besar dalam hidupnya dengan mulai mengenakan hijab. Langkah ini menandai dimulainya sebuah perjalanan spiritual yang mendalam, di mana Kartika merasakan hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan dan mulai mendalami ajaran Islam dengan lebih serius.
Setelah menikah dengan Habib Usman, seorang pria yang dikenal karena ketulusan dan ketaqwaannya, Kartika merasakan dorongan spiritual yang semakin kuat. Suaminya memberikan dukungan yang sangat berharga, mendorong Kartika untuk terus mendalami iman dan pengetahuannya tentang agama. Dalam lingkungan yang penuh dengan kasih sayang dan pengertian, Kartika menemukan kekuatan baru untuk mengambil langkah besar lainnya dalam hidupnya.
Langkah berikutnya yang diambil Kartika adalah mengenakan cadar. Keputusan ini bukan sekadar pilihan dalam berbusana, melainkan hasil dari refleksi spiritual yang mendalam serta dorongan dari dalam hatinya. Dengan mengenakan cadar, Kartika merasa lebih terhubung dengan identitasnya sebagai seorang Muslimah dan menjalani hidup sesuai dengan keyakinan yang dianutnya.
Perjalanan Kartika Putri dalam mengekspresikan keyakinannya ini menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang sedang mencari makna lebih dalam dalam hidup. Keberaniannya untuk mengambil langkah-langkah yang berarti menunjukkan bahwa setiap individu memiliki perjalanan spiritual yang unik dan dapat menginspirasi orang-orang di sekitarnya.
Advertisement
2. Keputusan Berhijrah
Keputusan Kartika untuk mengenakan cadar adalah hasil dari perjalanan spiritual yang mendalam, bukan keputusan yang diambil secara tiba-tiba. Semuanya dimulai ketika dia menghadiri sebuah kajian yang membahas tentang sosok perempuan ideal dalam pandangan Islam. Kajian tersebut memberikan pencerahan yang mendalam dan menjadi titik balik dalam hidup Kartika, menginspirasinya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Ia menyadari betapa pentingnya menjaga aurat dan berharap dengan mengenakan cadar, ia dapat menjalani kehidupan yang lebih damai dan fokus pada ibadah. Perubahan penampilan Kartika bukan hanya soal fisik, tetapi juga mencerminkan komitmen dan kesungguhannya untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Setiap langkah yang diambilnya menuju kehidupan yang sesuai dengan ajaran agama adalah bentuk pengabdiannya kepada Tuhan. Perjalanan Kartika dalam mengenakan cadar menunjukkan betapa pentingnya membuat keputusan dengan penuh kesadaran dan niat yang tulus. Dengan langkah ini, dia berusaha tidak hanya memperbaiki penampilannya, tetapi juga meningkatkan kualitas ibadah dan kedekatannya kepada Allah.
3. Menghapus Foto di Media Sosial
Setelah memutuskan untuk mengenakan cadar, Kartika membuat perubahan besar dalam hidupnya. Salah satu langkah signifikan yang diambilnya adalah menghapus semua foto pribadi dari media sosial. Kartika merasa bahwa gambar-gambar tersebut tidak lagi sesuai dengan identitasnya yang baru.
Ia menyadari bahwa tidak ada lagi kebutuhan untuk tampil secara berlebihan, terutama di platform seperti Instagram. Dalam sebuah pernyataannya, Kartika mengungkapkan bahwa ia tidak ingin lagi menampilkan wajahnya di televisi maupun media sosial. Keputusan ini diambil demi menjaga privasi dan lebih memusatkan perhatian pada kehidupan pribadinya.
Dengan pilihan ini, Kartika merasa bisa menjalani perjalanan spiritualnya dengan lebih damai. Keputusan Kartika menunjukkan kesadaran akan pentingnya mengatur eksposur diri di era digital. Dengan mengurangi jejak digitalnya, ia berharap dapat menemukan ketenangan dan kedamaian dalam menjalani hidup yang lebih bermakna.
Langkah ini juga menjadi awal dari perjalanan spiritual yang lebih mendalam bagi Kartika. Menjauh dari sorotan publik, ia berusaha untuk lebih memahami dirinya dan memperdalam nilai-nilai yang diyakininya. Ini adalah bagian dari transformasi dirinya yang ingin dijalani dengan sepenuh hati.
Advertisement
4. Tak Lagi Foto Bersama Penggemar
Sejak memutuskan untuk mengenakan cadar, Kartika telah membuat perubahan besar dalam hidupnya dengan membatasi interaksi dengan para penggemar. Ia dengan sopan menolak permintaan untuk berfoto bersama, karena menjaga privasi menjadi prioritas utamanya. Kartika merasa tidak nyaman jika penampilannya tersebar luas di media sosial. Langkah ini merupakan bagian dari komitmennya untuk lebih fokus pada perjalanan spiritualnya dan menjaga kesucian niat serta ibadah.
Kartika menyadari pentingnya hidup yang lebih terjaga dan terarah. Dengan membatasi interaksi publik, ia berharap orang lain bisa menghargai pilihannya tanpa harus mengekspos penampilannya secara berlebihan. Keputusan ini diambil setelah melalui refleksi pribadi yang mendalam. Kartika yakin bahwa menjaga privasi akan membantunya lebih fokus pada perjalanan spiritualnya. Ini bukan hanya tentang mencari ketenangan, tetapi juga menunjukkan dedikasinya dalam menjalani kehidupan yang lebih bermakna.
Dengan mengurangi interaksi di media sosial, Kartika berupaya menjaga kesucian niat dan ibadahnya. Ia berharap langkah ini bisa menginspirasi orang lain untuk menghargai pilihan hidup masing-masing tanpa tekanan dari lingkungan sekitar. Kartika membuktikan bahwa menjaga privasi dan fokus pada spiritualitas adalah pilihan yang bisa diambil dalam menjalani hidup. Melalui langkah ini, ia ingin mengajak orang lain untuk menghormati keputusan pribadi dan memahami pentingnya menjaga kesucian niat dalam setiap tindakan.
5. Dukungan Suami
Kartika menegaskan bahwa keputusan untuk mengenakan cadar merupakan hasil dari keinginannya sendiri. Keputusan ini didukung sepenuhnya oleh suaminya, Habib Usman, yang menjadi pilar kekuatan dalam perjalanan hidupnya. Dukungan yang diberikan Habib Usman tidak hanya berupa kata-kata, tetapi juga doa yang tulus agar Kartika tetap istiqamah dan konsisten dalam menjalani proses hijrah.
Dengan adanya dukungan dari suami, Kartika merasa lebih percaya diri dalam memilih jalan hidupnya. Ia yakin bahwa dengan doa dan dukungan yang kuat, ia mampu menghadapi setiap tantangan dan terus berkembang dalam keimanan. Proses perubahan ini bukanlah hal yang mudah, namun keyakinan dan komitmen yang dimiliki Kartika, ditambah dengan dukungan penuh dari Habib Usman, menjadi motivasi utama untuk menjalani perjalanan spiritual ini dengan baik.
Advertisement
6. Perjalanan Karier Kartika Putri
Kartika Putri memulai kariernya di dunia hiburan sebagai seorang presenter dalam program Rejeki Malam pada tahun 2011. Popularitasnya terus meningkat berkat penampilannya yang memukau di acara Kakek-Kakek Narsis serta berbagai program televisi lainnya. Selain menjadi presenter, Kartika juga menunjukkan bakat aktingnya dalam film-film horor seperti NENEK GAYUNG dan TALI POCONG PERAWAN.
Pada tahun 2018, Kartika Putri mengambil langkah besar dalam hidupnya dengan mengenakan hijab dan memilih penampilan yang lebih tertutup. Keputusan ini membawa perubahan signifikan dalam kariernya, di mana ia mulai aktif dalam acara-acara islami seperti Islam itu Indah dan Cinta Ramadan.
Kartika menyatakan bahwa keputusan ini adalah panggilan hati yang harus diikuti, mencerminkan komitmennya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Dengan perubahan yang telah dilakukannya, Kartika berharap karier dan proses hijrahnya dapat berjalan seiring.
Niat tulusnya untuk terus mendekatkan diri kepada Allah menjadi motivasi utama dalam setiap langkah yang diambil. Terus ikuti perkembangan terbaru tentang Kartika Putri dan berita menarik lainnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence