Sukses

Pernah Cetak 103 Gol dan 131 Assist, Ini Sosok Yeom Ki-hun Tangan Kanan Shin Tae-yong yang Juga Ikut Melatih Timnas Indonesia

Yeom Ki-hun, mantan pemain timnas Korea Selatan dengan 103 gol dan 131 assist, kini menjadi pelatih striker Timnas Indonesia. Ditunjuk oleh Shin Tae-yong, Yeom bertugas mempertajam kemampuan striker Skuad Garuda dalam persiapan kualifikasi Piala Dunia 2026.

2 dari 10 halaman

Rekam Jejak Karier Yeom Ki-hun Sebagai Pemain Profesional

Liputan6.com, Jakarta Yeom Ki-hun, yang lahir pada 30 Maret 1983, telah dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola berbakat asal Korea Selatan. Dengan 57 caps dan lima gol bersama timnas Korea Selatan, Yeom punya pengalaman luas di level internasional. Selama 546 pertandingan profesionalnya, ia berhasil mencetak 103 gol dan menyumbangkan 131 assist, sebuah prestasi yang menjadikannya salah satu pemain Korea Selatan yang berpengaruh di lapangan.

Selain sebagai pemain sayap, Yeom juga terbukti mahir bermain sebagai striker, bahkan pernah menjadi top skor dalam ajang Korean FA Cup tahun 2019. Empat klub besar yang pernah dibelanya antara lain Jeonbuk Hyundai Motors, Ulsan Hyundai, Suwon Samsung, dan Korean Police, yang mengukuhkan rekam jejak profesionalnya sebagai pemain serbaguna.

Pengalaman bermainnya di bawah asuhan Shin Tae-yong pada 2017-2018, serta koneksi yang terjalin sejak lama, menjadikan Yeom figur yang dipercaya Shin untuk bergabung sebagai tangan kanan di tim kepelatihan Timnas Indonesia.

3 dari 10 halaman

Yeom Ki-hun Sebagai Pelatih Striker Timnas Indonesia

Sejak Agustus 2024, Yeom resmi menjadi pelatih khusus untuk para striker Timnas Indonesia. Penunjukan ini merupakan langkah Shin Tae-yong dalam memperkuat tim jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Shin berharap pengalaman Yeom dapat menginspirasi dan meningkatkan produktivitas para pemain depan Indonesia yang belum mencapai performa maksimal.

Dalam tugasnya, Yeom akan memberikan pelatihan intensif kepada sejumlah striker Skuad Garuda, termasuk Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Dimas Drajad. Melalui metode pelatihan yang sistematis, Yeom Ki-hun bertujuan meningkatkan ketajaman lini depan timnas agar siap menghadapi lawan di turnamen internasional.

Yeom menekankan pentingnya konsistensi dalam latihan. “Yang pertama tentu saja adalah latihan. Saya bisa memberikan banyak saran buat para pemain tapi mereka wajib melakukan itu secara konsisten di latihan,” kata Yeom melalui kanal YouTube Timnas Indonesia. Hal ini mencerminkan pendekatan Yeom yang serius dalam membentuk karakter dan daya juang para pemain.

4 dari 10 halaman

Pendekatan yang Diajarkan Yeom Ki-hun kepada Para Striker

Yeom Ki-hun menyampaikan pandangannya bahwa sekadar mendengarkan saran dari pelatih saja tidak cukup. Menurutnya, pemain harus memahami pelajaran yang diberikan dan menerapkannya dalam latihan sehari-hari. “Para pemain harus memahami pelajaran itu, lalu mereka wajib berlatih lebih banyak secara individu,” tuturnya. Dengan pendekatan ini, Yeom menekankan pentingnya latihan ekstra untuk meningkatkan performa secara menyeluruh.

Selain itu, Yeom menyoroti pentingnya fleksibilitas dalam area latihan. Ia menganjurkan para striker untuk tidak hanya berfokus pada latihan di depan gawang, tetapi juga di sisi lapangan. “Selain itu jangan hanya latihan di satu area saja, jangan hanya berlatih di depan gawang, perlu juga sering berlatih di area sisi lapangan karena akan banyak kesempatan juga di area itu,” tambah Yeom.

Untuk menunjang proses pelatihan, Yeom kerap memberikan contoh langsung di lapangan dan membagikan pengalamannya kepada pemain. Metode hands-on ini diharapkan membantu para striker Indonesia mengasah keterampilan serta mengembangkan kemampuan mereka dalam situasi pertandingan nyata.

5 dari 10 halaman

Sinergi dengan Shin Tae-yong: Strategi Baru untuk Mengoptimalkan Performa Timnas

Kehadiran Yeom Ki-hun dalam staf kepelatihan Timnas Indonesia memberikan sinergi yang semakin kuat antara dirinya dengan Shin Tae-yong. Shin sebelumnya menyatakan kekhawatiran mengenai produktivitas gol Timnas Indonesia, yang menurutnya masih memerlukan peningkatan signifikan.

Sebagai contoh, dalam turnamen Piala Asia U-23 2024, Shin terpaksa melakukan banyak rotasi di lini depan karena kurangnya striker yang konsisten. Rafael Struick yang semula diplot sebagai gelandang serang, kemudian dimainkan sebagai striker di babak berikutnya demi menutupi kekurangan ini.

Dengan adanya Yeom, diharapkan produktivitas gol bisa meningkat berkat latihan intensif dan bimbingan teknis yang mendetail. Yeom dan Shin berusaha memanfaatkan setiap sesi latihan untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan potensi para striker, demi mencapai standar permainan yang diinginkan.

6 dari 10 halaman

Motivasi Yeom Ki-hun: Dari Keraguan Hingga Memilih Bergabung

Sebelum resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia, Yeom Ki-hun awalnya sempat ragu menerima tawaran dari Shin Tae-yong. Setelah mundur dari Suwon Samsung Bluewings pada pertengahan 2024, Yeom mengambil waktu sejenak untuk mengevaluasi langkah karier berikutnya.

Pada akhirnya, ia melihat potensi yang besar di Timnas Indonesia dan memutuskan untuk bergabung guna membangun tim yang lebih solid bersama Shin. Kabar ini telah dikonfirmasi oleh PSSI dan disambut antusias oleh publik, yang berharap pengalaman Yeom akan membawa dampak positif.

Saat ini, Yeom berkomitmen penuh untuk memberikan yang terbaik bagi Skuad Garuda. Dengan kedalaman pengalaman yang dimilikinya, ia berharap dapat membantu Timnas Indonesia tidak hanya tampil kompetitif, tetapi juga mencapai prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional.

7 dari 10 halaman

Profil Singkat Yeom Ki-hun: dari Pemain Top hingga Pelatih Berbakat

Yeom Ki-hun lahir di Korea Selatan pada 30 Maret 1983. Dengan lebih dari 100 gol dan 130 assist sepanjang kariernya sebagai pemain, Yeom dikenal sebagai sosok yang produktif di lapangan. Ia pernah membela empat klub besar Korea Selatan dan meraih penghargaan individu seperti top skor di Korean FA Cup.

Setelah pensiun, Yeom memilih melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Ia memulai dari pelatihan usia muda, sebelum bergabung dengan Suwon Samsung Bluewings pada 2023. Di klub tersebut, ia berhasil membawa Suwon keluar dari rentetan kekalahan, bahkan mendapat predikat Pelatih Terbaik K-League pada April 2024.

Kehadirannya sebagai pelatih striker Timnas Indonesia diharapkan mampu memperbaiki performa lini depan tim dan memperkuat kualitas permainan para penyerang di level internasional.

8 dari 10 halaman

Siapakah Yeom Ki-hun dan apa perannya di Timnas Indonesia?

Yeom Ki-hun adalah mantan pemain timnas Korea Selatan yang kini bergabung sebagai pelatih striker Timnas Indonesia. Tugas utamanya adalah mengasah kemampuan striker Skuad Garuda agar lebih efektif dalam mencetak gol.

 

9 dari 10 halaman

Mengapa Yeom Ki-hun dipilih oleh Shin Tae-yong?

Shin Tae-yong memilih Yeom karena rekam jejaknya yang solid sebagai mantan pemain produktif dengan 103 gol dan 131 assist. Pengalamannya diharapkan mampu meningkatkan ketajaman lini depan Timnas Indonesia yang masih kurang konsisten.

10 dari 10 halaman

Apa tantangan terbesar yang dihadapi Yeom Ki-hun di Timnas Indonesia

Yeom dihadapkan pada tantangan untuk meningkatkan produktivitas gol tim. Melalui latihan intensif dan pendekatan taktis, ia berupaya membantu para striker agar lebih tajam dan efektif di depan gawang lawan.