Kabar Terbaru Apriyani Rahayu: Perjalanan Pemulihan dan Rencana Comeback Atlet Bulu Tangkis Indonesia

Setelah memutuskan rehat dari kompetisi, Apriyani memfokuskan dirinya pada proses pemulihan fisik dan mental. Selama masa rehat ini, ia berusaha berdamai dengan pencapaiannya di Olimpiade, sekaligus membenahi kondisi fisiknya yang sempat mengalami penurunan. Dalam wawancara yang sama, Apriyani menyebutkan, “Selama rehat, pasti fokus pemulihan, ya, mulai dari pikiran hingga mental agar siap hadapi tantangan baru.”

Langkah pemulihan ini dilalui Apriyani dengan santai. Ia memilih untuk menjaga stabilitas mental dan menjaga pikiran tetap positif sebelum kembali berlatih intensif. Dalam masa vakumnya dari bulu tangkis, ia mengaku belum menyentuh raket selama beberapa waktu, namun kini telah kembali berlatih penuh.

Dengan langkah-langkah pemulihan yang hati-hati, Apriyani berharap bisa tampil dengan kondisi yang benar-benar prima saat comeback nanti. Namun, ia belum memastikan jadwal tepatnya akan turun kembali ke turnamen besar.

Apriyani tampaknya semakin yakin dengan persiapan comeback-nya. Dalam pernyataannya, ia memohon dukungan penuh dari para penggemar yang selalu setia mendukung kariernya. "Doakan saja yang terbaik, semoga bisa comeback lebih cepat," ungkapnya dengan optimis.

Meskipun belum mengonfirmasi kapan tepatnya ia akan kembali bertanding, Apriyani berharap dapat menunjukkan performa maksimal saat kembali ke turnamen. Saat ini, fokusnya adalah memantapkan fisik dan mentalnya agar tidak hanya sekadar kembali, tetapi juga bisa bersaing di level tertinggi.

Ia juga menyampaikan bahwa comeback-nya diharapkan membawa energi baru bagi tim ganda putri Indonesia. Dalam persiapan ini, Apriyani terus berkomunikasi dengan pelatih serta partner barunya, Siti Fadia Silva Ramadhanti, guna memastikan kesiapan terbaiknya saat di lapangan nanti.

Selama masa pemulihannya, posisi Apriyani di tim ganda putri diisi oleh Lanny Tria Mayasari, yang dipasangkan dengan Fadia. Meski tak hadir di lapangan, Apriyani tetap memberi dukungan penuh kepada partnernya itu. Kolaborasi Fadia dan Lanny bahkan berhasil membawa mereka memenangkan Indonesia International Challenge 2024 dan menjadi runner-up di Indonesia Masters II Super 100 2024.

Apriyani mengaku bangga atas pencapaian Fadia selama ia absen, dan selalu memberikan motivasi agar Fadia terus mengeluarkan kemampuan terbaiknya. "Saya bilang ke Fadia, pokoknya (Fadia) bermain, keluarkan yang terbaik dari (Fadia) seperti biasa," ujar Apriyani.

Dukungan ini menunjukkan komitmen Apriyani untuk kemajuan tim ganda putri Indonesia. Meski masih dalam tahap pemulihan, ia tak lupa memberikan semangat kepada rekan-rekannya yang tengah berjuang di berbagai turnamen.

Apriyani Rahayu, lahir pada 29 April 1998 di Konawe, Sulawesi Tenggara, dikenal sebagai pebulu tangkis Indonesia dengan segudang prestasi. Sejak remaja, bakatnya telah terlihat, hingga akhirnya bergabung dengan Pelatnas PBSI. Kariernya melejit saat berpasangan dengan Greysia Polii, terutama dengan kemenangan emas Olimpiade Tokyo 2020 yang mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional.

Kini berusia 26 tahun, Apriyani melanjutkan kiprahnya dengan berpasangan bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti setelah Greysia Polii pensiun. Dalam perjalanannya, Apriyani dikenal sebagai pemain yang ulet dan selalu menunjukkan semangat juang yang tinggi, baik saat berada di lapangan maupun dalam proses pemulihannya dari cedera.

Dengan sederet prestasi, Apriyani tetap berdedikasi untuk berjuang demi membawa kebanggaan bagi Indonesia. Meski kini dalam tahap pemulihan, ia optimis untuk segera kembali dan mencetak prestasi-prestasi baru bersama tim ganda putri Indonesia.

Saat ini, Apriyani belum menentukan tanggal pasti untuk comeback-nya. Ia mengisyaratkan bahwa keinginannya untuk kembali bertanding ada, namun ia menekankan bahwa semuanya tergantung kesiapan fisiknya setelah pulih dari cedera.

Setelah absen beberapa bulan, kondisi fisik Apriyani dikabarkan semakin membaik. Ia sudah mulai berlatih kembali di Pelatnas PBSI dan mengharapkan dukungan agar bisa kembali dalam kondisi prima.

Setelah Greysia Polii pensiun, Apriyani kini berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pasangan ini diharapkan mampu melanjutkan kejayaan ganda putri Indonesia di turnamen internasional.

Salah satu prestasi terbesar Apriyani adalah memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Bersama Greysia Polii, kemenangan ini menorehkan sejarah bagi bulu tangkis Indonesia di tingkat dunia.

Dalam proses pemulihannya, Apriyani fokus pada aspek fisik dan mental agar siap kembali bersaing di turnamen internasional.