Liputan6.com, Jakarta Gorengan yang renyah dan gurih selalu menjadi sajian favorit banyak orang. Walau kita sering kali sadar akan dampak kesehatan dari makanan berminyak, godaan untuk menikmati gorengan sulit dihindari. Baik sebagai camilan sore maupun pendamping makanan utama, gorengan selalu menggoda lidah.
Namun, konsumsi gorengan yang berlebihan kerap membuat kita merasa bersalah karena dapat mengganggu pola diet sehat. Untungnya, ada beberapa cara untuk tetap menikmati gorengan tanpa khawatir soal minyak berlebih yang dapat berdampak pada kesehatan.
Baca Juga
Berikut adalah sejumlah tips praktis yang dapat dicoba agar gorengan lebih sehat dan tidak menyerap banyak minyak. Yuk, simak langkah-langkah berikut untuk menciptakan gorengan yang lezat!
Advertisement
1. Pastikan Wajan Bersih dan Suhu Minyak Tepat
Gunakan wajan yang bersih sebelum mulai menggoreng, terutama jika ada endapan makanan atau minyak gosong dari masakan sebelumnya. Endapan pada wajan dapat menyebabkan makanan menyerap minyak berlebih, membuat gorengan lebih berminyak dan kurang renyah.
Periksa suhu minyak dengan cara mencelupkan ujung spatula kayu. Jika muncul gelembung di sekitar spatula, itu tandanya minyak sudah cukup panas untuk menggoreng. "Suhu minyak sangat penting agar gorengan renyah dan tidak terlalu berminyak," ujar seorang ahli kuliner.
Advertisement
2. Pilih Pelapis Makanan yang Tepat
Lapisi bahan makanan dengan adonan tipis dari tepung serbaguna, tepung beras, atau tepung jagung untuk hasil gorengan yang lebih ringan dan tidak menyerap banyak minyak. Penggunaan tepung yang berlebihan hanya akan menambah kadar minyak pada makanan, sehingga mengurangi tekstur renyahnya.
Soda kue atau baking powder juga dapat ditambahkan pada adonan sebagai agen pengembang yang membantu menahan minyak di permukaan. Dengan cara ini, hasil gorengan lebih kering dan rendah minyak.
3. Rebus Bahan Makanan Sebelum Menggoreng
Untuk meminimalkan penyerapan minyak, cobalah merebus bahan makanan seperti sayuran atau daging sebelum menggoreng. Proses perebusan akan mengurangi waktu penggorengan, sehingga minyak tidak banyak terserap oleh makanan. Ini juga membantu makanan matang lebih merata dan cepat.
Rebus bahan makanan hingga setengah matang, kemudian goreng dalam minyak panas. Cara ini dapat menjadi solusi praktis untuk menikmati gorengan yang lebih sehat.
Advertisement
4. Goreng dalam Minyak Panas Secukupnya
Menggoreng dalam minyak panas membantu mengunci kelembapan bahan makanan sehingga tidak banyak minyak yang terserap. Jika menggoreng dengan metode deep fry, pastikan minyak cukup banyak namun tidak berlebihan, dan sesuaikan ukuran wajan dengan jumlah minyak yang diperlukan.
Menggoreng dalam jumlah sedikit demi sedikit juga lebih efektif untuk menghindari penyerapan minyak yang berlebih. Hindari membolak-balik gorengan terlalu sering karena ini justru akan meningkatkan kadar minyak dalam makanan.
5. Gunakan Tisu atau Kertas Penyerap Minyak
Setelah selesai menggoreng, tiriskan gorengan di atas tisu dapur atau kertas penyerap minyak. Hal ini membantu mengurangi minyak berlebih yang menempel pada makanan. Hindari penggunaan kertas koran karena tinta pada koran dapat mengotori makanan dan tidak baik bagi kesehatan.
Jangan lupa mengganti tisu atau kertas penyerap jika sudah penuh minyak untuk hasil gorengan yang lebih sehat. Dengan cara ini, kamu dapat menikmati gorengan yang renyah namun tetap rendah minyak.
Advertisement
Bagaimana cara menggoreng agar tidak terlalu menyerap minyak?
Pastikan minyak sudah panas sebelum memasukkan makanan dan jangan terlalu banyak mengisi wajan.
Mengapa makanan gorengan sering terasa berminyak?
Makanan menyerap minyak jika minyak terlalu dingin atau terlalu banyak bahan yang digoreng sekaligus.
Advertisement
Apa yang bisa ditambahkan ke minyak agar makanan tidak menyerap minyak?
Menambahkan sedikit garam atau air lemon dapat membantu mengurangi penyerapan minyak.
Apa pengganti minyak yang lebih sehat saat menggoreng?
Minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak alpukat adalah pilihan yang lebih sehat untuk menggoreng.
Advertisement