Sukses

Sholat Ashar Berapa Rakaat Qobliyahnya dan Tata Cara, Lengkap Doanya

Qobliyah Ashar dapat dikerjakan sebanyak dua rakaat atau empat rakaat.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi setiap muslim, memahami sholat Ashar berapa rakaat qobliyahnya merupakan hal yang penting. Sholat qobliyah Ashar adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebelum sholat fardu Ashar. Mengetahui jumlah rakaat dan tata cara sholat qobliyah Ashar akan membantu kita dalam menunaikannya dengan benar.

Sholat Ashar berapa rakaat qobliyahnya? Berdasarkan hadits-hadits yang diriwayatkan, qobliyah Ashar dapat dikerjakan sebanyak dua rakaat atau empat rakaat. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umat Muslim untuk melaksanakan sholat qobliyah Ashar sebagai amalan sunnah yang penuh keutamaan.

Memahami tata cara sholat qobliyah Ashar juga tidak kalah penting. Mengetahui tata caranya secara detail, siapa saja dapat melaksanakan sholat ini sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, mengetahui doa yang dibaca setelah sholat qobliyah Ashar juga akan menambah kekhusyukan dalam beribadah.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Minggu (10/11/2024).

2 dari 4 halaman

Sholat Ashar Berapa Rakaat Qobliyahnya?

Sholat Ashar berapa rakaat qobliyahnya? Berdasarkan hadits-hadits yang shahih, qobliyah Ashar dapat dikerjakan sebanyak dua rakaat atau empat rakaat. Melansir dari buku "Shalat-shalat Tathawwu'" oleh David Muhammad, Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat Muslim untuk melakukan sholat qobliyah Ashar.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah, disebutkan bahwa Rasulullah SAW biasa melakukan dua rakaat sebelum sholat Ashar. Hadits ini menunjukkan bahwa sholat qobliyah Ashar dapat dikerjakan sebanyak dua rakaat. Hal ini juga diperkuat dengan hadits lain yang menyatakan bahwa antara dua azan (azan dan iqamah) terdapat sholat sunnah bagi yang ingin mengerjakannya.

Namun, ada juga hadits yang menunjukkan bahwa sholat qobliyah Ashar dapat dikerjakan sebanyak empat rakaat. “Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat qabliyah ‘Ashar sebanyak empat raka’at, dipisah antara dua raka’at dengan salam.” (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi, 598, 599. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Hadits ini menunjukkan keutamaan mengerjakan sholat qobliyah Ashar sebanyak empat rakaat.

Adapun sholat fardu Ashar itu sendiri terdiri dari empat rakaat. Hal ini berdasarkan dalil dari hadits:

"Dari Aisyah -radhiallahu ‘anha- istri Nabi -shallallahu alaihi wasallam- beliau berkata: Pertama yang diwajibkan shalat kepada Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- adalah dua rakaat dua rakaat kecuali Maghrib yaitu 3 rakaat. Kemudian Allah menyempurnakan (jumlah rakaat) Dzhuhur, Ashar, dan Isya’ 4 rakaat dalam kondisi hadir (tidak safar) dan ditetapkan shalat di waktu safar sebagaimana kewajiban awal (2 rakaat)" (H.R Ahmad, dihasankan Syeikh Al Albany dalam Silsilah as-Shahihah no. 2815).

Jika demikian, sholat Ashar berapa rakaat qobliyahnya dapat dikerjakan dua rakaat atau empat rakaat, keduanya diperbolehkan dan memiliki dalil yang menguatkan. Sedangkan sholat fardu Ashar sendiri terdiri dari empat rakaat. Mengetahui jumlah rakaat ini penting agar siapa saja dapat menunaikan ibadah sholat sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

3 dari 4 halaman

Tata Cara Qobliyahnya Sholat Ashar

Dalam melaksanakan sholat qobliyah Ashar, terdapat tata cara yang perlu diperhatikan. Berikut adalah tata cara sholat qobliyah Ashar:

1. Niat

Awali sholat qobliyah Ashar dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT.

Bacaan niat untuk sholat qobliyah Ashar dua rakaat: "Ushalli sunnatad ashri rok'ataini qabliyatan mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala."

Bacaan niat untuk sholat qobliyah Ashar empat rakaat: "Ushalli sunnatan alashri arba'a raka'atin qabliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala."

2. Takbiratul Ihram

Mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga seraya mengucapkan "Allahu Akbar".

Letakkan tangan kanan di atas tangan kiri dan letakkan di atas dada.

3. Membaca Doa Iftitah

Setelah takbiratul ihram, membaca doa iftitah.

Doa iftitah dibaca dengan suara pelan.

4. Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah doa iftitah, membaca surat Al-Fatihah.

Dianjurkan untuk membaca "aamiin" setelah selesai membaca Al-Fatihah.

5. Membaca Surat Pendek

Setelah membaca Al-Fatihah, membaca surat pendek dari Al-Quran.

Surat yang dibaca boleh berbeda-beda dalam setiap rakaat.

6. Rukuk

Setelah membaca surat, lakukan gerakan rukuk dengan mengucapkan "Allahu Akbar".

Letakkan kedua tangan di atas lutut dan punggung rata.

Membaca doa rukuk.

7. I'tidal

Bangkit dari rukuk dengan mengucapkan "Sami'allahu liman hamidah".

Berdiri tegak dengan mengucapkan "Rabbana wa lakal hamd".

8. Sujud

Setelah i'tidal, lakukan sujud dengan mengucapkan "Allahu Akbar".

Letakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan jari-jari kaki di atas lantai.

Membaca doa sujud.

9. Duduk di Antara Dua Sujud

Bangkit dari sujud dengan mengucapkan "Allahu Akbar".

Duduk dengan tenang dan membaca doa di antara dua sujud.

10. Sujud Kedua

Lakukan sujud kedua sama seperti sujud pertama.

11. Tasyahud Akhir (untuk sholat qobliyah Ashar 2 rakaat)

Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduk tasyahud akhir.

Membaca tasyahud, shalawat, dan doa.

12. Salam

Setelah tasyahud akhir, mengucapkan salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.

Untuk sholat qobliyah Ashar empat rakaat, ulangi langkah 4-10 sebanyak dua kali lagi sebelum melakukan tasyahud akhir dan salam. Itulah tata cara sholat qobliyah Ashar yang bisa kita ikuti agar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

 

4 dari 4 halaman

Doa Qobliyahnya Sholat Ashar

Berikut adalah doa yang dibaca setelah melaksanakan sholat qobliyah Ashar:

Arab: يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Latin: Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash lihlii sya'nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ainin abadan.

Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya."

Doa ini mengandung permohonan kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan pertolongan dan memperbaiki segala urusan. Memohon agar Allah tidak membiarkan hambanya sendirian dalam menghadapi berbagai persoalan hidup, meskipun hanya sekejap mata. Berharap agar selalu mendapatkan pertolongan dan rahmat-Nya dalam menjalani kehidupan.

Membaca doa setelah sholat qobliyah Ashar merupakan bentuk ketundukan dan pengharapan kepada Allah SWT. Memanjatkan doa ini, artinya mengakui bahwa hanya Allah-lah yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, sementara diri adalah makhluk yang lemah dan selalu membutuhkan pertolongan-Nya.