Liputan6.com, Jakarta Prilly Latuconsina kembali mencuri perhatian publik dengan langkah inovatif dalam dunia bisnis. Baru-baru ini, ia membeli sebuah kapal mewah sebagai hadiah untuk dirinya sendiri, yang kini telah bertransformasi menjadi peluang usaha yang menjanjikan.
Bersama dengan beberapa rekan bisnis, Prilly Latuconsina merencanakan untuk memanfaatkan kapal tersebut sebagai layanan persewaan. Dalam upaya untuk memperluas jangkauan bisnis ini, Prilly juga telah memesan dua kapal tambahan. Langkah ini menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan usaha di sektor penyewaan kapal mewah.
Baca Juga
Bisnis ini menambah deretan usaha yang sudah lama ia tekuni di berbagai bidang, mulai dari perhiasan hingga kuliner. Berikut informasi selengkapnya tentang sumber kekayaan Prilly Latuconsina sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (11/11/2024):
Advertisement
Â
Â
1. Ide Awal Bisnis Persewaan Kapal Prilly
Setelah merayakan ulang tahun yang ke-28, Prilly mengambil langkah berani dengan membeli sebuah yacht mewah sebagai hadiah untuk dirinya sendiri. Meskipun kapal tersebut merupakan simbol kemewahan, ia segera menyadari bahwa kesibukan pekerjaan membuatnya jarang menggunakan yacht tersebut. Dari situ, muncul ide brilian untuk mengubah yacht yang tidak terpakai menjadi sumber pendapatan.
Prilly, bersama rekannya, memutuskan untuk mendirikan usaha penyewaan yacht. Langkah ini tidak hanya memungkinkan kapal mewah tersebut tetap digunakan, tetapi juga memberikan peluang untuk meraih keuntungan. Inisiatif ini menunjukkan kemampuan Prilly dalam mengenali dan memanfaatkan peluang bisnis, terutama yang sejalan dengan minat dan hobinya.
Advertisement
2. Perluasan Armada dengan Dua Kapal Tambahan
Dalam upaya memperluas bisnis pariwisatanya, Prilly telah mengambil langkah strategis dengan memesan dua yacht tambahan. Penambahan ini akan melengkapi armada yang ada, memberikan kemudahan bagi Prilly dan kliennya untuk menikmati liburan di berbagai lokasi.
Dengan armada yacht yang lebih banyak, Prilly dapat menawarkan pengalaman berlayar yang lebih fleksibel dan nyaman. Klien kini memiliki lebih banyak pilihan untuk berlibur, menjadikan pengalaman mereka lebih berkesan. Selain itu, keputusan ini juga didorong oleh keinginan Prilly untuk memaksimalkan penggunaan asetnya. Mengingat biaya perawatan yacht yang cukup signifikan, memanfaatkan kapal secara optimal menjadi prioritas utama.
3. Bisnis Perhiasan Emas, Ily Gold
Prilly Latuconsina memulai perjalanan bisnisnya dengan Ily Gold, sebuah merek yang berfokus pada penjualan perhiasan emas. Merek ini menawarkan beragam aksesori emas yang menarik, termasuk cincin, gelang, dan anting, yang sangat diminati oleh kalangan muda.
Dengan hadirnya Ily Gold, Prilly tidak hanya berhasil menambah pemasukan, tetapi juga membuka peluang untuk berinovasi dalam dunia fashion. Merek ini selalu menghadirkan koleksi yang mengikuti perkembangan tren terkini, sehingga dapat memenuhi selera konsumen yang dinamis.
Advertisement
4. Usaha Kuliner dengan LA JOIE Bakery Cafe
Prilly juga mencoba peruntungannya di industri kuliner melalui LA JOIE Bakery Cafe. Di sini, ia menyajikan berbagai macam kue dan roti yang diperbarui sesuai tren terkini. Sebagai seorang selebritas yang sibuk, Prilly tetap memantau perkembangan usahanya dan aktif memberikan ide kreatif, terutama dalam mengembangkan menu baru yang menarik pelanggan.
 Â
5. Before After Me, Produk Kecantikan Kolagen
Â
Dunia kecantikan menjadi salah satu pasar yang juga digarap Prilly dengan meluncurkan Before After Me, sebuah merek minuman kolagen. Produk ini diklaim bermanfaat bagi kesehatan kulit, rambut, dan kuku, sesuai dengan tren kecantikan yang banyak diminati. Melalui bisnis ini, Prilly berusaha merambah pasar yang lebih luas, terutama di kalangan penggemar produk kecantikan alami.
 Â
Advertisement
6. Rumah Produksi Sinemaku Pictures
Di dunia perfilman, Prilly turut membangun rumah produksi bernama Sinemaku Pictures bersama Umay Shahab. Rumah produksi ini telah menghasilkan beberapa film sukses yang turut melambungkan namanya di dunia hiburan. Melalui Sinemaku Pictures, Prilly tak hanya berperan sebagai aktris tetapi juga produser, yang memungkinkan dirinya untuk mengekspresikan ide-ide kreatifnya dalam dunia perfilman.
 Â
7. Penghasilan Tambahan dari Endorsement dan YouTube
Di luar bisnis dan dunia akting, Prilly juga mengandalkan penghasilan dari endorsement dengan tarif mencapai 50-100 juta rupiah per posting. Brand-brand terkenal, seperti Azarine dan Y.O.U, telah bekerja sama dengan Prilly, yang juga memiliki kanal YouTube dengan lebih dari 3 juta subscribers. Kanal ini memberikan tambahan penghasilan hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement