Liputan6.com, Jakarta Kasus anak hilang merupakan salah satu isu sosial yang memprihatinkan, dan belakangan ini semakin banyak diberitakan. Berbagai faktor menjadi penyebab hilangnya anak-anak, mulai dari penculikan, hilang di tempat umum, hingga keputusan anak untuk pergi tanpa memberi tahu orang rumah.
Seperti kasus anak laki-laki yang hilang di Kluang, Johor, Malaysia baru-baru ini. Keluarga anak laki-laki berusia 14 tahun tersebut telah mengajukan laporan ke polisi tentang hilangnya anak tersebut pada tanggal 5 November.
Dilansir Liputan6.com dari World of Buzz, Selasa (12/11/2024), polisi Distrik Kluang langsung mengeluarkan pernyataan publik yang mendesak masyarakat untuk membantu pencarian anak laki-laki tersebut.
Advertisement
Namun setelah dilakukan pelacakan oleh Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM), rupanya bocah yang hilang itu sebenarnya berada di rumah temannya, dalam keadaan selamat sedang bermain PlayStation 2.
Tinggal di rumah temannya untuk main PlayStation 2
Kepolisian Daerah Kluang mengumumkan bahwa kasus hilang tersebut telah terpecahkan, seiring dengan ditemukannya anak laki-laki bernama Muhammad Syawal tersebut.
MalaysiaGazette mengutip Kepala Polisi Distrik Kluang, Asisten Komisaris Bahrin Mohd Noh, yang mengatakan bahwa bocah itu sebenarnya tidak hilang tetapi hanya berkeliaran dan tinggal di rumah temannya untuk bermain game di PlayStation 2.
Bahrin menegaskan, anak tersebut dilaporkan hilang dari rumahnya di Jalan Dahlia, Kampung Melayu di Kluang dan ditemukan dalam keadaan selamat dini hari kemarin.
Rupanya selama dia menghilang, bocah laki-laki tersebut berada di rumah temannya di kampung yang sama. Sebenarnya, Muhammad Syawal sering kembali ke rumah untuk makan dan mandi. Tetapi, orang tuanya selalu tidak ada di rumah saat ia pulang, sehingga dikira menghilang.
Advertisement
Tak bertemu orang tua ketika pulang
Anak laki-laki tersebut terakhir bertemu dengan orang tuanya di rumah sekitar pukul 03.30 dan sudah memberitahu orang tuanya bahwa dia akan main ke rumah temannya untuk bermain game di PlayStation 2.
Namun, setiap kali dia pulang untuk mandi dan makan, orang tuanya selalu tidak ada di rumah. Karena itu, Muhammad Syawal dikira menghilang.
Menurut ibunya, pihak keluarga telah mencari anak laki-laki tersebut di rumah kerabat, tetangga, dan temannya tetapi tidak berhasil ditemukan.