Liputan6.com, Jakarta Jay Idzes kini resmi memikul tanggung jawab sebagai kapten Timnas Indonesia untuk menghadapi laga penting melawan Jepang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemain berusia 24 tahun yang saat ini memperkuat Venezia di Serie A ini dinilai memiliki kepemimpinan yang matang di lapangan. Keputusan ini diambil oleh pelatih Shin Tae Yong bersama manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
"Kami menilai Jay Idzes memiliki karakter dan kemampuan kepemimpinan yang sangat baik. Ia layak menjadi kapten Timnas Indonesia," kata Sumardji. Keputusan ini sekaligus menggantikan peran Asnawi Mangkualam yang tidak dipanggil untuk laga melawan Jepang dan Arab Saudi.
Baca Juga
Jay Idzes menjadi perhatian publik sejak dinaturalisasi pada akhir 2023. Dengan tinggi badan 1,90 meter dan kemampuan mengolah bola yang mumpuni, ia menjadi andalan lini belakang Garuda. Bagaimana profil Jay Idzes dan perjalanan kariernya hingga ke titik ini? Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (13/11).Â
Advertisement
Awal Karier dan Pendidikan Sepak Bola di Mierlo
Jay Idzes lahir pada 2 Juni 2000 di Mierlo, Belanda, sebuah desa kecil di Provinsi Brabant Utara. Karier sepak bolanya dimulai di Akademi Mifano, klub kecil di daerahnya, tempat ia belajar teknik dasar.
Bakat Jay mulai menarik perhatian ketika ia berlatih di Akademi PSV Eindhoven pada 2009. Saat usianya baru 15 tahun, ia sudah menunjukkan potensi besar sebagai bek tengah dengan postur tinggi menjulang. Di PSV, Jay mengikuti berbagai kejuaraan yang membantu mengasah skill dan mental bermainnya.
Namun, masa di PSV berakhir pada 2014 ketika Jay pindah ke VVV-Venlo. Di klub ini, ia bermain selama dua tahun di tim muda sebelum melanjutkan kariernya ke FC Eindhoven.
Advertisement
Meningkatnya Karier Profesional di Belanda
Pada 2016, Jay Idzes bergabung dengan FC Eindhoven, di mana ia mendapatkan peluang untuk naik kelas ke tim utama. Debutnya di level senior baru terjadi dua tahun kemudian, tepatnya pada 2018.
Selama di FC Eindhoven, Jay mencatatkan 54 penampilan, mayoritas di kompetisi kasta kedua Belanda. Di sini, ia mulai dikenal sebagai bek tengah yang tangguh dalam duel udara dan memiliki kemampuan passing yang baik.
Performa gemilangnya menarik perhatian Go Ahead Eagles, yang merekrut Jay pada 2020. Di klub ini, ia bermain secara reguler selama tiga musim dan turut membantu timnya bersaing di Eredivisie.
Petualangan Baru Bersama Venezia di Serie A
Pada musim panas 2023, Jay Idzes mengambil langkah besar dalam kariernya dengan pindah ke Italia dan bergabung bersama Venezia di Serie A. Langkah ini membuktikan ambisinya untuk bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.
Namun, perjalanan di Venezia tidak selalu mulus. Pada Oktober 2023, Jay mengalami trombosis vena dengan mikro emboli paru yang sempat membawanya ke rumah sakit. Setelah menjalani perawatan intensif, ia berhasil pulih dan kembali menjadi andalan di lini belakang Venezia.
Saat ini, Jay telah beradaptasi dengan gaya permainan Serie A yang menuntut kecerdasan taktik tinggi. Kemampuannya sebagai ball-playing defender semakin diakui.
Advertisement
Perjalanan Bersama Timnas Indonesia
Nama Jay Idzes pertama kali muncul dalam radar sepak bola Indonesia ketika proses naturalisasinya dimulai pada pertengahan 2023. Setelah resmi menjadi WNI pada Desember 2023, Jay menjalani debutnya untuk Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Maret 2024.
Keputusan memberikan ban kapten kepada Jay dianggap wajar oleh pelatih Shin Tae Yong. Dengan pengalaman bermain di level internasional, ia mampu menunjukkan ketenangan dan kepemimpinan di lapangan.
Laga melawan Jepang akan menjadi ujian besar bagi Jay sebagai kapten, tetapi kualitas dan mentalitasnya diharapkan mampu membawa Timnas tampil kompetitif.
Karakteristik dan Kelebihan Jay Idzes di Lapangan
Sebagai bek tengah, Jay Idzes memiliki postur tubuh 1,90 meter yang membuatnya sangat tangguh dalam duel udara. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pemain yang tenang dalam penguasaan bola dan memiliki akurasi umpan pendek yang tinggi.
Menurut Whoscored, Jay bukan tipe bek yang mengandalkan tekel agresif, melainkan pemain yang mengandalkan positioning dan konsentrasi. Ini menjadikannya sosok yang ideal dalam membangun serangan dari belakang.
Dengan kemampuan komplet ini, Jay tidak hanya menjadi andalan klubnya, tetapi juga tumpuan lini pertahanan Timnas Indonesia.
Advertisement
Kapan Jay Idzes resmi menjadi WNI?
Jay Idzes resmi menjadi WNI pada Desember 2023 setelah melalui proses naturalisasi.
Mengapa Jay Idzes menjadi kapten Timnas Indonesia?
Jay dipilih karena karakter kepemimpinan, ketenangan, dan pengalaman bermain di level internasional.
Advertisement
Apa keunggulan utama Jay Idzes di lapangan?
Keunggulan utama Jay adalah fisik kokoh, kemampuan duel udara, dan akurasi umpan pendek.