Sekilas Profil Sabina Altynbekova, Pevoli Tercantik Dunia yang Comeback dan Gabung Yogya Falcons di Proliga 2025

Yogya Falcons, tim baru yang tengah bersiap untuk menghadapi tantangan di dunia voli, akan bertanding melawan sejumlah tim kuat di liga. Di antara lawan-lawan tersebut terdapat Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Bandung bjb Tandamata, dan Jakarta Livin Mandiri.

Salah satu faktor yang diharapkan dapat meningkatkan performa tim adalah kehadiran Sabina Altynbekova, seorang pemain berbakat asal Kazakhstan. Dengan keterampilan dan pengalaman yang dimilikinya, Sabina diyakini akan memberikan kontribusi signifikan dalam upaya tim untuk bersaing di kompetisi yang sangat ketat ini.

Sabina Altynbekova, lahir pada 5 November 1996 di Aktobe, Kazakhstan, dikenal luas sebagai "bidadari voli" berkat kecantikannya yang menawan. Dengan tinggi badan mencapai 182 cm, ia berposisi sebagai outside hitter dalam permainan voli. Karier voli Sabina dimulai pada usia 14 tahun ketika ia bergabung dengan klub Kazhrome. Sejak saat itu, ia menunjukkan bakat luar biasa yang membawanya ke panggung yang lebih besar.

Namanya mulai dikenal secara luas ketika memperkuat tim voli putri Kazakhstan di Kejuaraan Voli Junior Asia 2014 di Taiwan. Popularitasnya melesat berkat penampilannya yang menarik perhatian media internasional dan para penggemar voli. Dalam wawancara dengan Astana Times pada awal 2015, Sabina menyebut bahwa popularitasnya merupakan tantangan sekaligus berkah.

Sabina memulai perjalanan karier profesionalnya di klub voli GSS Tokyo Sunbeams yang terletak di Jepang pada musim 2015/2016. Selama dua musim, ia menunjukkan performa yang mengesankan sebelum kembali ke tanah kelahirannya, Kazakhstan. Di sana, ia bergabung dengan klub Almaty dan juga bermain untuk tim pelapis Almaty-2 pada musim 2017/2018.

Setelah meniti karier di Kazakhstan, Sabina melanjutkan petualangannya ke Uni Emirat Arab (UEA). Pada musim 2018/2019, ia bergabung dengan klub Wild Cats, dan kemudian pindah ke Al Wasl, di mana ia terus mengasah kemampuannya di lapangan voli.

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada tahun 2020 menjadi tantangan besar bagi banyak atlet, termasuk Sabina. Situasi ini membuatnya memilih untuk vakum dari dunia voli dan mengalihkan fokus pada kehidupan keluarga setelah menikah dengan Sayat Salmanuly pada 25 Desember 2020.

Meskipun sempat menjauh dari voli, kecintaan Sabina terhadap olahraga ini membawanya kembali ke lapangan pada musim 2022/2023. Ia kembali memperkuat tim Al Wasl dan berhasil membawa klubnya meraih gelar juara di UEA. Prestasi ini menjadi bukti dedikasi dan semangat juangnya dalam dunia voli.

Setelah satu musim tidak tampil, Sabina kembali ke arena voli dengan bergabung bersama Yogya Falcons untuk Proliga 2025. Sebelumnya, pada akhir tahun 2019, ada kabar bahwa beberapa tim Proliga lain mengincar pemain berbakat ini. Namun, Sabina memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Uni Emirat Arab.

Keputusan Sabina untuk bergabung dengan Yogya Falcons disambut dengan antusiasme tinggi oleh para penggemar voli di Indonesia. Kembalinya pemain ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi tim dan meningkatkan performa di kompetisi mendatang.

Sabina Altynbekova adalah pemain voli asal Kazakhstan yang dikenal karena kecantikannya dan kiprahnya di berbagai klub internasional.

Sabina viral karena penampilannya yang menarik saat memperkuat tim voli putri Kazakhstan di Kejuaraan Voli Junior Asia 2014.

Ya, Sabina menikah dengan Sayat Salmanuly pada 25 Desember 2020.

Sabina akan bermain di posisi outside hitter untuk memperkuat tim Yogya Falcons dalam Proliga 2025.