Liputan6.com, Jakarta Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, menyatakan bahwa ia tidak mempermasalahkan kehadiran Emil Audero di Skuad Garuda jika naturalisasi penjaga gawang Como itu benar-benar terlaksana. Paes menunjukkan sikap terbuka terhadap potensi persaingan di bawah mistar, menegaskan bahwa bagi dirinya, membela Timnas berarti memprioritaskan kepentingan tim di atas ego pribadi.
Pernyataan Paes ini disampaikan dalam sesi Media Day Timnas Indonesia yang berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (12/11/2024). Dalam kesempatan itu, Paes mengungkapkan sikapnya yang tidak segan menyambut Audero jika ia bersedia bergabung.
Baca Juga
PSSI Cari Pengganti Maarten Paes untuk Timnas Indonesia, Pertimbangkan Emil Audero Jika Lolos ke Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Beri Apresiasi, Ini Reaksi Maarten Paes Lihat Gol Asnawi Berkat Lemparan Jauh Pratama Arhan
Justin Hubner, Ivar Jenner, Maarten Paes dan Nathan Tjoe-A-On Turut Merayakan Kemenangan Timnas Indonesia Melawan Myanmar di Piala AFF 2024
"Saya rasa, jika kita bermain untuk Timnas Indonesia, tidak ada ego yang terlibat di dalamnya," ungkap Paes kepada media. Paes pun menambahkan bahwa siapa pun yang mampu memberikan kontribusi terbaik bagi tim harus didukung penuh.
Advertisement
Dukungan Maarten Paes terhadap Naturalisasi Emil Audero
Maarten Paes tidak menaruh beban pribadi dalam menyambut wacana naturalisasi Emil Audero sebagai calon rekan di Timnas Indonesia. Menurutnya, Timnas adalah sebuah tujuan bersama yang harus diutamakan daripada ambisi individual. Dalam keterangannya di Media Day, Paes menyatakan, "Tentu saja, siapa pun yang mau datang dan bermain untuk Indonesia akan saya sambut."
Selain menunjukkan sikap profesional, Paes juga menekankan pentingnya persatuan di antara para pemain. Ia menilai bahwa ketidakhadiran ego dalam persaingan akan menciptakan lingkungan positif dalam tim, sehingga setiap pemain bisa memberikan kontribusi maksimal tanpa tekanan pribadi yang berlebihan.
Advertisement
Emil Audero, Kiper Berdarah Indonesia yang Lahir di Mataram
Emil Audero lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 18 Januari 1997. Meski lahir di Indonesia, Audero tumbuh besar di Italia, mengikuti keluarganya yang pindah sejak ia masih kecil. Meski belum pernah membela Timnas Indonesia, kiprah Audero di dunia sepak bola cukup mencuri perhatian, terutama setelah ia direkrut Inter Milan pada musim panas 2023.
Sejauh ini, Audero belum menanggapi secara pasti minatnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Hingga kini, kiper kelahiran NTB itu hanya bermain untuk Italia di level junior, sementara kansnya membela Timnas Italia senior tergolong minim karena persaingan yang ketat di negaranya.
Persaingan yang Sehat, Tanpa Ego
Menurut Maarten Paes, kehadiran pemain baru seharusnya tidak menjadi ancaman, melainkan kesempatan untuk menciptakan persaingan sehat di dalam tim. Ia menegaskan bahwa seorang pemain Timnas tidak boleh memprioritaskan ego ketika bersaing untuk menjadi starter di lapangan. "Saya rasa jika bermain untuk Indonesia, tidak ada ego yang terlibat di dalamnya," jelas Paes.
Paes menunjukkan sikap bahwa setiap pemain yang terpilih menjadi starter adalah keputusan tim yang patut dihormati. Ia juga menambahkan, "Ini semua soal bagaimana mencapai tujuan yang lebih besar buat negara kita. Jadi siapa pun yang bisa melakukan tugas dengan lebih baik, harus didukung."
Advertisement
Posisi Paes di Timnas Tetap Aman
Maarten Paes telah menempati posisi sebagai kiper utama Timnas Indonesia sejak September lalu. Meskipun posisi tersebut belum tergantikan, kehadiran Audero tetap dianggap Paes sebagai peluang untuk meningkatkan kemampuannya. Paes menyatakan bahwa dirinya tidak khawatir dan siap membuktikan kemampuan di lapangan.
"Saya tidak masalah, Emil bisa datang ke Timnas Indonesia. Saya akan membuktikan diri di lapangan," ujar Paes. Dengan sikap ini, ia menunjukkan rasa percaya dirinya yang tinggi dan komitmen untuk tetap bekerja keras dalam menjaga posisinya di Timnas.
Audero Masih di Radar PSSI untuk Naturalisasi
Emil Audero memang sudah lama menjadi target naturalisasi Timnas Indonesia, terutama di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong. Meskipun ayahnya pernah menyatakan keberatan, Audero tetap dianggap sebagai calon ideal untuk memperkuat posisi penjaga gawang Indonesia.
Bahkan, Audero sempat terlihat bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, beberapa waktu lalu, meskipun saat itu belum ada pembicaraan serius terkait naturalisasi. Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menambahkan bahwa Timnas kini memang sedang menarik perhatian banyak pemain keturunan. "Timnas Indonesia kini dilirik banyak pemain," katanya kepada media, sehingga rumor mengenai Audero pun terus berkembang.
Advertisement