Sukses

Doa Nabi Sulaiman untuk Meluluhkan Hati Seseorang, Pahami Caranya

Doa Nabi Sulaiman untuk meluluhkan hati seseorang yang terkenal adalah saat beliau ingin mengajak Ratu Bilqis beriman kepada Allah SWT.

Liputan6.com, Jakarta - Doa Nabi Sulaiman untuk meluluhkan hati seseorang sering menjadi perbincangan di kalangan umat Islam. Sebagai seorang nabi yang dikaruniai kekuasaan dan kebijaksanaan oleh Allah SWT, Nabi Sulaiman dikenal memiliki doa-doa yang mujarab untuk berbagai permohonan.

Salah satu doanya yang terkenal adalah doa untuk meluluhkan hati seseorang, yang dipanjatkan saat beliau ingin mengajak Ratu Bilqis beriman kepada Allah SWT.

Meluluhkan hati seseorang bukan berarti memanipulasi perasaan mereka tanpa persetujuan, melainkan mengajak mereka untuk terbuka dan menerima kebenaran dengan cara yang baik.

Doa ini juga mengajarkan tentang pentingnya bersikap rendah hati, bijaksana, dan menyandarkan segala upaya pada kehendak Allah SWT.

Kali ini akan membahas tentang doa Nabi Sulaiman untuk meluluhkan hati seseorang, mulai dari lafaz doanya, makna yang terkandung, serta cara yang dicontohkan beliau dalam menyentuh hati orang lain.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Rabu (13/11/2024).

2 dari 3 halaman

Doa Nabi Sulaiman untuk Meluluhkan Hati Seseorang

Ini doa saat mengajak Ratu Bilqis beriman (Q.S. An-Naml ayat 30-31)

Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman saat beliau mengirimkan surat kepada Ratu Bilqis, mengajaknya untuk beriman dan tunduk pada Allah SWT.

Lafaz Arab:

إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ ۞ أَلَّا تَعْلُوا۟ عَلَىَّ وَأْتُونِى مُسْلِمِينَ

Transliterasi: Innahu min Sulaimāna wa innahu bismillāhir-rahmānir-rahīm. Allā ta'lụ alayya wa'tụnī muslimīn

Arti: "Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri."

Nabi Sulaiman memulai suratnya dengan basmalah, menunjukkan kerendahan hatinya bahwa semua kekuasaan adalah milik Allah SWT. Beliau mengajak dengan lemah lembut, bukan dengan kesombongan atau paksaan.

Doa Nabi Sulaiman untuk meluluhkan hati seseorang ini mengajarkan bahwa untuk meluluhkan hati seseorang pada kebenaran, perlu bersikap rendah hati, menyandarkan diri pada Allah, dan menyampaikan dengan cara yang penuh hikmah.

Doa Nabi untuk Meluluhkan Hati Seseorang Lainnya

1. Doa memohon hati yang lembut seperti Nabi Daud ini

Nabi Daud dikenal memiliki mukjizat dapat melunakkan besi. Doa ini memohon agar hati seseorang juga dilunakkan sehingga terbuka untuk menerima nasihat dan kebenaran.

Lafaz Arab:

اَللَّهُمَّ لَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ لِدَاوُدَ الْحَدِيْد

Transliterasi: Allāhumma layyinlī qalbahu kamā layyanta li Dāwud al-hadīd

Arti: "Ya Allah, lunakkanlah hatinya untukku sebagaimana Engkau melunakkan besi untuk Daud"

Memohon kelembutan hati melalui doa ini, kita mengakui bahwa hanya Allah SWT yang berkuasa atas hati manusia. Meluluhkan hati bukanlah hasil dari kekuatan kita, melainkan anugerah dari-Nya. Doa ini cocok dipanjatkan saat kita ingin menasihati orang yang keras hati atau sulit menerima kebenaran, agar Allah melunakkan hatinya sehingga terbuka untuk mendengarkan.

2. Doa agar Allah menundukkan hati seseorang seperti menundukkan Fir'aun pada Nabi Musa

Lafaz Arab:

اَللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ فُلَانًا كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى

Transliterasi: Allāhumma sakhkhir lī fulānan kamā sakhkharta Fir'aun li Mụsā

Arti: "Ya Allah, tundukkan si fulan untukku, sebagaimana Engkau menundukkan Fir'aun kepada Musa"

Doa ini cocok dipanjatkan saat menghadapi seseorang yang keras kepala, sombong, dan enggan menerima kebenaran meskipun telah dinasihati berkali-kali. Kita memohon pertolongan Allah untuk melunakkan hati dan menundukkan kesombongan orang tersebut, tanpa bermaksud merendahkan atau memaksanya. Semua itu kita serahkan pada kekuasaan dan kehendak Allah SWT.

3 dari 3 halaman

Cara Meluluhkan Hati Seseorang dalam Islam

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa cara meluluhkan hati seseorang yang diajarkan dalam Islam:

1. Berdoa dan bertawakal pada Allah SWT

Islam mengajarkan bahwa hati manusia berada dalam genggaman Allah SWT. Oleh karena itu, langkah pertama untuk meluluhkan hati seseorang adalah dengan memohon pertolongan pada-Nya melalui doa, seperti doa-doa Nabi Sulaiman di atas. Setelah berdoa, kita bertawakal dan menyerahkan hasilnya pada kehendak-Nya.

2. Bersikap lemah lembut dan penuh hikmah

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Ali Imran ayat 159: "Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu." Ayat ini mengajarkan pentingnya bersikap lemah lembut jika ingin menyentuh hati orang lain. Sikap kasar hanya akan membuat mereka menjauh.

3. Memberi nasihat dengan cara yang baik

Jika ingin menasihati seseorang, lakukanlah dengan cara yang baik dan penuh hikmah. Pilih waktu dan tempat yang tepat, gunakan kata-kata yang lembut dan mudah dipahami, serta hindari sikap menghakimi atau merendahkan. Tunjukkan rasa peduli dan ingin memberikan kebaikan.

Akhlak yang baik adalah perhiasan seorang muslim yang dapat menarik hati orang lain. Dengan menunjukkan perilaku yang jujur, amanah, pemaaf, rendah hati, serta berbuat baik pada sesama, kita akan lebih mudah mendapatkan tempat di hati mereka. Jadilah teladan yang baik melalui perbuatan, bukan hanya melalui ucapan.

5. Memberi hadiah dan menjalin silaturahmi

Memberi hadiah dan menyambung tali silaturahmi dapat menumbuhkan rasa cinta dan kedekatan. Rasulullah SAW bersabda: "Saling memberi hadiahlah, niscaya kalian akan saling mencintai." (HR. Al-Bukhari). Dengan saling memberi dan berkunjung, hati akan lebih mudah terjalin dan luluh.

6. Mendoakan kebaikan bagi mereka

Di balik usaha meluluhkan hati seseorang, jangan lupa untuk senantiasa mendoakan kebaikan bagi mereka. Doakan agar Allah membukakan hati mereka untuk menerima kebenaran, memberi hidayah dan rahmat-Nya. Doa yang tulus untuk kebaikan orang lain akan kembali pada kebaikan kita juga.