Laga Timnas Indonesia vs Jepang Bak Mission Impossible, Marselino Ferdinan: Percaya Diri Aja, Sama-sama Manusia

Pada pertemuan sebelumnya di Piala Asia 2023, Indonesia takluk dengan skor 1-3 dari Jepang, meskipun gol tunggal Indonesia dicetak oleh Sandy Walsh. Pada laga tersebut, Ayase Ueda menjadi bintang dengan dua gol, ditambah gol bunuh diri oleh Justin Hubner yang memperparah kekalahan Indonesia. Namun, Marselino menyatakan bahwa hasil tersebut sudah menjadi pembelajaran penting bagi tim.

"Kita sangat-sangat mengevaluasi melawan Jepang sebelumnya. Kami sudah tahu bagaimana cara mereka bermain dan apa yang harus kami perbaiki," lanjut Marselino. Sejak pertemuan tersebut, timnas Indonesia juga mengalami kemajuan signifikan, terlihat dari kenaikan peringkat FIFA yang kini berada di posisi 130 dunia, jauh lebih baik dibandingkan posisi 146 sebelumnya.

Marselino percaya bahwa pertemuan kedua dengan Jepang ini bisa berbeda karena timnya telah banyak belajar dari kekalahan sebelumnya. Selain itu, dengan kehadiran pemain-pemain berkarier di Eropa, kualitas permainan timnas Indonesia pun semakin meningkat.

"Kami sudah mempersiapkan tim dengan lebih matang, dan evaluasi pertandingan sebelumnya sangat membantu kami untuk siap menghadapi laga berikutnya," ujar pemain Oxford United tersebut.

"Meski Jepang adalah lawan yang sulit, kami tetap akan berusaha dengan penuh semangat dan rasa percaya diri," tambah Marselino. Pertandingan ini juga menjadi sangat penting karena empat hari setelahnya, Timnas Indonesia akan kembali bertanding melawan Arab Saudi di SUGBK.

Sementara itu Shin Tae-yong, persiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang sudah berjalan dengan sangat baik. Meski baru saja bergabung dengan tim, semua pemain menunjukkan kondisi yang prima. Hal ini membuat pelatih yakin bahwa anak asuhnya siap tampil maksimal di laga tersebut.

"Kondisi pemain dan persiapan tim sangat baik, kami siap melawan Jepang," ujar Shin Tae-yong.

Mental Harus Kuat Selain persiapan fisik, pelatih asal Korea Selatan ini juga menekankan pentingnya kesiapan mental. Jepang mungkin tim terbaik Asia dan berada di posisi tinggi dalam peringkat FIFA, tetapi Shin Tae-yong percaya bahwa mental juara bisa menjadi penentu dalam laga ini.

"Yang penting adalah kepercayaan diri dari pemain, baik secara fisik maupun mental. Kita tidak akan kalah mental dari mereka," tegasnya.

Meskipun menyadari kualitas Jepang sebagai tim yang diakui di dunia sepak bola Asia, Shin Tae-yong tetap percaya bahwa Indonesia mampu memberikan perlawanan yang sengit. Jepang bukanlah tim yang tak bisa dikalahkan, dan Shin Tae-yong menginginkan anak asuhnya untuk tidak merasa tertekan dengan status lawan yang diunggulkan.

Untuk menghadapi lawan sekelas Jepang, kepercayaan diri pemain Indonesia sangat penting. Shin Tae-yong yakin bahwa dengan persiapan yang matang, mental yang kuat, dan rasa percaya diri, Indonesia dapat bermain maksimal dan memberikan kejutan.

"Kami sudah mempersiapkan segalanya, tinggal menampilkan yang terbaik di lapangan," tambahnya.