Liputan6.com, Jakarta Sholat tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir, sholat tahajud memiliki keutamaan yang sangat besar bagi siapa saja yang mengerjakannya dengan ikhlas dan khusyuk.
Baca Juga
Advertisement
Rasulullah SAW sendiri tidak pernah meninggalkan sholat tahajud meskipun dalam kondisi sakit atau dalam perjalanan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya ibadah malam ini dalam meningkatkan kualitas spiritual seorang muslim.
Untuk memaksimalkan keberkahan sholat tahajud, sangat dianjurkan untuk melengkapinya dengan bacaan dzikir dan doa-doa khusus yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berikut ini adalah kumpulan doa tahajud lengkap beserta tata cara pengamalannya, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (15/11/2024).
Bacaan Dzikir Setelah Sholat Tahajud
Sebelum membaca doa tahajud utama, dianjurkan untuk terlebih dahulu membaca dzikir-dzikir berikut:
1. Bacaan Tasbih
سبحان الله
Subhanallah (Dibaca 100 kali)
Artinya: "Maha Suci Allah"
2. Bacaan Tahmid
الحمد لله
Alhamdulillah (Dibaca 100 kali)
Artinya: "Segala Puji Bagi Allah"
3. Bacaan Takbir
الله أكبر
Allahu Akbar (Dibaca 100 kali)
Artinya: "Allah Maha Besar"
4. Istighfar Pendek
استغفر الله
Astaghfirullah (Dibaca 100 kali)
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah"
5. Istighfar Panjang
استغفر الله العظيم الذي لا إله إلا هو الحي القيوم وأتوب إليه
Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."
Advertisement
Bacaan Sayyidul Istighfar
Setelah membaca dzikir di atas, dilanjutkan dengan membaca Sayyidul Istighfar:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu."
Doa Tahajud Utama
Setelah membaca semua dzikir di atas, dilanjutkan dengan membaca doa tahajud utama:
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
"Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ'atu haq.
Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh."
Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."
Advertisement
Doa Penutup Tahajud
Setelah membaca doa tahajud utama, dianjurkan untuk menutup dengan doa berikut:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah, waqina adzabannar.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka."
Keutamaan Sholat Tahajud
Sholat tahajud memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam Islam. Rasulullah SAW sendiri sangat menganjurkan umatnya untuk menjalankan ibadah malam ini karena besarnya pahala dan manfaat yang terkandung di dalamnya. Berikut adalah beberapa keutamaan sholat tahajud yang perlu kita ketahui:
1. Amalan Paling Utama Setelah Sholat Wajib
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menegaskan bahwa sholat tahajud merupakan amalan yang paling utama setelah sholat fardhu. Hal ini menunjukkan betapa istimewanya kedudukan sholat tahajud di antara ibadah-ibadah sunnah lainnya. Dengan menjalankan sholat tahajud secara rutin, seorang muslim dapat meningkatkan derajatnya di sisi Allah SWT dan memperoleh pahala yang berlipat ganda.
2. Penghapus Dosa dan Pencegah Kemaksiatan
Sholat tahajud memiliki kekuatan luar biasa dalam menghapuskan dosa-dosa dan mencegah perbuatan buruk. Ketika seseorang bangun di tengah malam untuk bermunajat kepada Allah SWT, momentum spiritual ini membersihkan jiwa dari noda-noda dosa dan memperkuat benteng ketakwaan dalam diri. Dengan begitu, ia akan lebih terjaga dari perbuatan maksiat dalam kehidupan sehari-hari.
3. Sarana Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Keheningan malam dan suasana yang tenang saat melaksanakan sholat tahajud menciptakan kondisi yang sangat ideal untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pada waktu ini, seseorang dapat mencurahkan segala isi hatinya dan memanjatkan doa dengan lebih khusyuk. Kedekatan dengan Allah yang terbangun pada waktu tahajud ini akan memberikan dampak positif pada kualitas spiritual seseorang.
4. Pembuka Pintu Rezeki dan Keberkahan
Allah SWT menjanjikan keberkahan rezeki bagi mereka yang rajin melaksanakan sholat tahajud. Banyak kisah dari para ulama dan orang-orang shaleh yang membuktikan bagaimana sholat tahajud telah membuka pintu-pintu rezeki yang tidak terduga dalam kehidupan mereka. Rezeki ini tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga mencakup kesehatan, ketenangan hidup, dan keberkahan dalam keluarga.
5. Sumber Ketenangan Hati dan Pikiran
Sholat tahajud yang dilakukan dengan penuh kekhusyukan mampu memberikan ketenangan yang luar biasa pada hati dan pikiran. Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang penuh tekanan, momen spiritual di sepertiga malam terakhir ini menjadi oasis yang menyejukkan jiwa. Ketenangan ini pada gilirannya akan membantu seseorang dalam menghadapi berbagai tantangan hidup dengan lebih bijaksana.
6. Waktu Mustajab untuk Berdoa
Sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang sangat istimewa di mana Allah SWT berjanji untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Setelah melaksanakan sholat tahajud, seorang muslim memiliki kesempatan emas untuk memanjatkan berbagai permohonan kepada Allah SWT. Pada waktu ini, langit seolah terbuka lebar untuk menerima berbagai permohonan dari hamba-hamba yang dengan tulus mencari ridha-Nya.
Advertisement
Tips Mengerjakan Sholat Tahajud
Menjaga konsistensi dalam menjalankan sholat tahajud memang bukanlah hal yang mudah. Diperlukan tekad yang kuat dan strategi yang tepat agar dapat bangun di sepertiga malam terakhir secara rutin. Berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa membantu Anda untuk istiqomah dalam menjalankan sholat tahajud:
1. Mengatur Waktu Tidur Lebih Awal
Kunci utama untuk bisa bangun tahajud adalah membiasakan diri tidur lebih awal. Usahakan untuk tidur maksimal pukul 22.00 atau setelah sholat Isya. Dengan tidur lebih awal, tubuh akan mendapatkan waktu istirahat yang cukup sehingga lebih mudah untuk bangun di sepertiga malam terakhir. Hindari kegiatan yang tidak penting di malam hari yang bisa mengganggu jadwal tidur Anda.
2. Menjaga Wudhu Sebelum Tidur
Berwudhu sebelum tidur tidak hanya merupakan sunnah Rasulullah SAW, tetapi juga memiliki manfaat praktis untuk membantu kita bangun tahajud. Tidur dalam keadaan suci akan membuat tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Selain itu, niat yang kuat untuk bangun tahajud yang dibarengi dengan wudhu sebelum tidur akan membantu membangkitkan kesadaran spiritual untuk bangun di waktu yang diinginkan.
3. Menetapkan Jadwal yang Teratur
Konsistensi waktu sangat penting dalam membangun kebiasaan bangun tahajud. Tetapkan jadwal bangun yang realistis, misalnya pukul 03.00 atau 04.00 pagi, dan usahakan untuk selalu bangun di waktu yang sama setiap hari. Tubuh akan secara alami menyesuaikan dengan pola waktu yang teratur ini, sehingga lama-kelamaan akan lebih mudah untuk bangun tanpa alarm.
4. Memulai dengan Jumlah Rakaat yang Ringan
Jangan memaksakan diri untuk langsung mengerjakan sholat tahajud dengan jumlah rakaat yang banyak. Mulailah dengan 2-4 rakaat dan lakukan dengan penuh kekhusyukan. Seiring berjalannya waktu dan meningkatnya stamina spiritual, jumlah rakaat bisa ditambah secara bertahap. Yang terpenting adalah konsistensi dan kualitas ibadah, bukan kuantitasnya.
5. Menghayati Setiap Bacaan Doa dan Dzikir
Kualitas sholat tahajud sangat ditentukan oleh kekhusyukan dalam membaca doa dan dzikir. Luangkan waktu untuk memahami makna setiap bacaan dan hayati setiap kata yang diucapkan. Dengan memahami arti dari doa-doa yang dibaca, komunikasi spiritual dengan Allah SWT akan terjalin lebih dalam dan bermakna.
6. Menjaga Keikhlasan dalam Beribadah
Niat yang tulus dan ikhlas menjadi fondasi utama dalam menjalankan sholat tahajud. Jangan sampai ibadah malam ini dilakukan hanya untuk dipuji atau diketahui orang lain. Ingatlah selalu bahwa sholat tahajud adalah momen istimewa antara hamba dengan Allah SWT. Keikhlasan ini akan membuat ibadah terasa lebih ringan dan memberikan ketenangan yang mendalam.
7. Mempersiapkan Alarm dan Bantuan Eksternal
Meskipun target utamanya adalah bisa bangun secara alami, tidak ada salahnya untuk tetap memasang alarm sebagai antisipasi. Anda juga bisa meminta bantuan keluarga atau teman untuk saling mengingatkan. Di era digital ini, tersedia berbagai aplikasi pengingat waktu sholat yang bisa dimanfaatkan untuk membantu konsistensi dalam menjalankan sholat tahajud.
8. Menciptakan Lingkungan yang Mendukung
Atur suhu ruangan yang nyaman untuk tidur dan bangun. Siapkan perlengkapan sholat di tempat yang mudah dijangkau saat bangun. Pastikan tempat wudhu mudah diakses dalam keadaan mengantuk. Lingkungan yang mendukung akan sangat membantu dalam mempertahankan rutinitas sholat tahajud.
Sholat tahajud merupakan ibadah istimewa yang sangat dianjurkan untuk diamalkan secara rutin. Dengan membaca doa tahajud lengkap sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW, diharapkan ibadah malam kita akan semakin berkualitas dan mendapat keberkahan dari Allah SWT. Semoga artikel ini dapat membantu kita dalam mengamalkan sholat tahajud dengan lebih baik. Wallahu a'lam bishawab.