Liputan6.com, Jakarta Tim nasional Bahrain mengalami nasib sial dalam pertandingan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan China di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (14/11).
Diwarnai drama VAR dan kartu merah di menit-menit akhir, Bahrain harus mengakui kekalahan 0-1 dari China dalam laga yang penuh kontroversi.
Gol tunggal pada pertandingan tersebut dicetak oleh penyerang China, Zhang Yuning, di masa tambahan waktu babak kedua. Sebelumnya, Bahrain sempat mencetak gol melalui Ali Haram, namun dianulir oleh wasit karena offside setelah tinjauan VAR. Keputusan ini memicu kekecewaan di antara pendukung Bahrain yang sudah bersorak atas gol tersebut.
Advertisement
Jalannya Pertandingan: Bahrain Dominasi, China Bertahan
Sejak awal pertandingan, Bahrain tampil mendominasi dengan menguasai 71% penguasaan bola. Mereka mendapatkan peluang pertama lewat tendangan bebas dari Komail Al Aswad yang sayangnya masih bisa dihalau oleh bek China.
Mengutip ANTARA, Bahrain terus menekan dan menciptakan peluang berbahaya, termasuk dari tendangan Mahdi Abduljabbar pada menit ke-29 yang hampir mengarah tepat ke gawang China.
Di sisi lain, tim tamu menerapkan taktik bertahan yang membuat Bahrain kesulitan memecah kebuntuan. Meski Bahrain lebih dominan dalam penguasaan bola, China berhasil menciptakan tujuh peluang dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang, dibandingkan enam peluang dari Bahrain dengan hanya satu yang tepat sasaran.
Advertisement
Babak Kedua: Gol Dianulir dan Kartu Merah untuk Bahrain
Drama terjadi di babak kedua. Pada menit ke-87, gelandang Bahrain Ali Haram berhasil mencetak gol yang langsung disambut sorak-sorai para pendukung tuan rumah. Namun, kegembiraan tersebut tak bertahan lama karena wasit Dragan Talajik dari Kroasia menganulir gol itu setelah tinjauan VAR menunjukkan bahwa Ali Haram dalam posisi offside.
Situasi semakin rumit bagi Bahrain ketika pada menit ke-90+1, China berhasil mencetak gol lewat Zhang Yuning yang memanfaatkan kelengahan pertahanan Bahrain. Gol tersebut juga sempat ditinjau oleh VAR sebelum akhirnya dinyatakan sah. Gol ini mengejutkan tuan rumah dan membuat pendukung Bahrain terpukul, mengingat mereka sebelumnya yakin telah mengamankan satu poin.
Tertinggal 0-1, Bahrain berusaha membalas namun justru terkena serangan balik pada menit 90+9. Bek Bahrain, Waleed Alhayam, melakukan pelanggaran keras terhadap Wang Ziming yang berlari bebas di area pertahanan Bahrain, yang memaksa wasit memberi kartu merah langsung kepada Alhayam.
Klasemen Sementara Grup C: China Naik, Bahrain Terpuruk
Berkat kemenangan ini, China naik ke peringkat keempat klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan perolehan enam poin dari lima pertandingan.
Mereka saat ini berada di bawah Jepang (10 poin), Australia (6 poin, selisih gol +1), dan Arab Saudi (6 poin, selisih gol +2).
Sementara itu, Bahrain yang baru mengoleksi lima poin menempati posisi kelima, di atas Indonesia yang berada di dasar klasemen dengan tiga poin dari empat laga.
Advertisement
Agenda Berikutnya: China Menjamu Jepang, Bahrain Lawan Australia
Pertandingan selanjutnya akan menentukan langkah masing-masing tim. China akan menghadapi Jepang di kandang pada Selasa (19/11). Sedangkan Bahrain akan berusaha bangkit saat menjamu Australia pada Rabu (20/11) di Bahrain.
Adapun posisi di klasemen masih terbuka dan membuat kedua laga ini menjadi penentu penting dalam persaingan menuju tiket Piala Dunia 2026.
Apa yang membuat pertandingan Bahrain vs China ini begitu kontroversial?
Pertandingan ini penuh dengan drama VAR, di mana gol Bahrain dianulir pada menit ke-87 karena offside, dan keputusan tersebut mengejutkan pendukung tuan rumah. Selain itu, Bahrain juga kehilangan satu pemain di menit akhir setelah bek mereka diganjar kartu merah.
Â
Advertisement
Siapakah pemain yang mencetak gol kemenangan bagi China?
Penyerang Zhang Yuning mencetak gol kemenangan untuk China pada menit ke-90+1, yang mengantarkan China unggul 1-0 atas Bahrain.
Â
Mengapa Bahrain mendapat kartu merah di menit akhir?
Bahrain mendapat kartu merah karena bek mereka, Waleed Alhayam, melakukan pelanggaran keras terhadap pemain China yang berada dalam posisi menyerang bebas pada menit 90+9.
Â
Advertisement