Mengungkap Perjalanan Ole Romeny, Dari Belanda U-15 Menuju Jajaran Penyerang Timnas Indonesia

Sebelum merapat ke Utrecht, pemain kelahiran 20 Juni 2000 ini telah menunjukkan sinarnya bersama sejumlah klub ternama di Negeri Kincir Angin, seperti Emmen dan NEC Nijmegen. Saat memperkuat NEC Nijmegen dari tahun 2017 hingga 2019, pemain yang dijuluki 'monster bermata elang' ini sukses mencatatkan selusin gol dan memberikan delapan assist dalam 77 laga. Di Emmen, Ole ter Haar Romeny, yang merupakan nama lengkapnya, juga tampil gemilang. Pada musim 2022/2023, ia berhasil mencetak 14 gol.

Di level junior Timnas Belanda, Ole Romeny menjadi pilar penting dalam skuad U-15, U-18, U-19, dan U-20. Namun, meskipun ia sangat mengidolakan Ruud Van Nistelrooy, hingga kini ia belum berhasil menembus tim senior yang diasuh oleh Ronald Koeman. Kegagalan ini bisa menjadi peluang emas bagi PSSI untuk merayu dan meyakinkan Romeny bahwa jutaan rakyat Indonesia siap menyambutnya dengan tangan terbuka.

Ole Romeny, seorang pesepak bola muda yang berbakat berusia 24 tahun, kini menjadi andalan di lini depan FC Utrecht, salah satu klub papan atas di Eredivisie, Belanda. Pemain yang lahir di Nijmegen ini resmi bergabung dengan tim pada pertengahan Juni 2023, membawa semangat baru bagi klub.

Pada musim sebelumnya, dengan tinggi badan 185 cm yang mendukung ketangguhannya di lapangan, Romeny tampil dalam 18 pertandingan dan berhasil menyumbangkan satu gol. Kini, memasuki musim 2024/2025, Romeny sudah menunjukkan peningkatan dengan bermain dalam sembilan laga dan mencetak dua gol. Menurut data dari Transfermarkt, sepanjang kariernya di level klub,

Romeny telah mengukir prestasi dengan tampil dalam 190 pertandingan. Dari penampilannya tersebut, ia berhasil mencatatkan 41 gol dan 15 assist. Di antaranya, 14 gol dan lima assist diraih saat memperkuat FC Emmen, menunjukkan kontribusi signifikan dalam kariernya.

Ole Romeny memiliki kesempatan untuk memperkuat tim nasional Indonesia karena nenek dari pihak ibu ternyata berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Meskipun demikian, Ole sendiri tidak memiliki garis keturunan langsung dari Indonesia, situasi yang mirip dengan Maarten Paes.

Romeny dikenal sebagai penyerang yang sangat tajam. Selain piawai mencetak gol, Ole ter Haar Romeny, nama lengkapnya, juga berperan penting dalam mendukung skema build-up permainan tim.

Dengan kemampuan yang dimilikinya, mantan pemain Nijmegen ini tampaknya memenuhi semua kriteria striker yang dibutuhkan oleh Shin Tae-yong.