Liputan6.com, Jakarta Dunia sepak bola Indonesia berduka atas kepergian salah satu sosok komentator legendaris, Hardimen Koto, pada Sabtu, 16 November 2024. Kabar duka ini pertama kali tersebar melalui media sosial dan mendapatkan konfirmasi dari akun @jebreeetmedia, yang merupakan platform sepak bola populer di kalangan penggemar olahraga.
Kepergian Hardimen meninggalkan duka mendalam bagi penggemar sepak bola Tanah Air. Banyak ucapan belasungkawa membanjiri akun media sosial pribadinya, menunjukkan betapa dicintainya sosok ini. Hardimen Koto dikenal sebagai jurnalis dengan wawasan luas dan dedikasi tinggi terhadap dunia sepak bola, baik di level nasional maupun internasional.
Hingga berita ini disampaikan, masih belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya sosok legendaris tersebut. Namun, kabar meninggalnya Hardimen telah mengejutkan publik dan menjadi sorotan di berbagai media olahraga di Indonesia. Simak profil sang komentator dan pengamat olahraga legendaris Hardimen Koto, dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Minggu (17/11).
Advertisement
Merintis Karier di Koran Lokal Padang
Hardimen Koto lahir di Padang, Sumatera Barat pada 18 Juli 1963, dan memulai karier jurnalistiknya di media lokal seperti Harian Semangat dan Harian Singgalang. Sejak awal terjun ke dunia jurnalistik, Hardimen menunjukkan ketertarikan besar pada olahraga, khususnya sepak bola hingga menjadi kecintaannya.
Kesungguhan Hardimen membawanya hijrah ke Jakarta untuk memperluas karier. Ia kemudian bergabung dengan Tabloid Olahraga BOLA, yang berada di bawah naungan Kelompok Kompas Gramedia. Bersama BOLA, Hardimen meliput berbagai turnamen sepak bola di seluruh Asia, Eropa, dan Afrika.
Pengalaman meliput berbagai event internasional, termasuk Piala Dunia dan Piala Asia, menjadikan Hardimen salah satu jurnalis olahraga yang disegani di Indonesia. Ia bahkan mencatat sejarah sebagai wartawan Indonesia pertama yang meliput Piala Afrika di Tunisia.
Advertisement
Mampu Menguasai Banyak Bidang Olahraga hingga Jadi Pengamat Olahraga di Televisi
Selain sukses di bidang jurnalistik, Hardimen juga dikenal sebagai komentator dan host di berbagai stasiun televisi. Ia bergabung dengan Trans TV sebagai presenter untuk liputan olahraga internasional seperti Piala Thomas dan Uber. Kepiawaian Hardimen dalam membawakan acara membuatnya menjadi sosok yang dikenal luas di dunia penyiaran.
Hardimen kerap tampil sebagai komentator di program olahraga televisi nasional, seperti Indosiar, tvOne, dan SCTV. Penampilannya sebagai pundit di era 90-an hingga sekarang menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pemirsa, terutama penggemar sepak bola.
Peran Hardimen sebagai presenter tidak hanya terbatas pada sepak bola. Ia juga terlibat dalam liputan olahraga multi-event seperti Asian Games, SEA Games, dan Olimpiade, menjadikannya figur penting di industri penyiaran olahraga Indonesia.
Â
Pendiri Soccerindo Sport Agency dan Konsultan Klub Sepak Bola
Di luar dunia jurnalisme dan penyiaran, Hardimen juga mendirikan Soccerindo Sport Agency, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manajemen pemain sepak bola profesional. Perusahaan ini memiliki lisensi dari FIFA, memungkinkan Hardimen untuk mendatangkan pemain asing ke liga sepak bola Indonesia dan beberapa negara di Asia.
Hardimen Koto juga menawarkan jasa konsultasi manajemen klub sepak bola yang berfokus pada pendekatan profesional tanpa menggunakan dana APBD. Konsultasinya telah digunakan oleh beberapa klub sepak bola di Tanah Air yang ingin mengembangkan struktur manajemen secara modern.
Kepakaran Hardimen dalam manajemen sepak bola menunjukkan komitmennya dalam memajukan industri sepak bola Indonesia. Ia menjadi salah satu tokoh yang dihormati atas kontribusinya dalam meningkatkan profesionalisme klub sepak bola.
Advertisement
Kontribusi di Media dan Penerbitan
Hardimen tidak hanya aktif di bidang jurnalistik dan manajemen sepak bola. Ia juga dikenal sebagai kolumnis tetap di beberapa media olahraga terkemuka, termasuk supersoccer.co.id dan Tempo. Tulisan-tulisan Hardimen sering kali menjadi rujukan bagi penggemar sepak bola yang ingin mendapatkan analisis mendalam.
Di samping itu, Hardimen juga terlibat dalam industri komunikasi pemasaran dengan brand theWinners, yang memproduksi buku-buku otobiografi serta iklan visual. Karya-karyanya di bidang penerbitan semakin memperkaya warisan yang ditinggalkan bagi dunia olahraga Indonesia.
Keaktifannya di berbagai bidang menunjukkan betapa luasnya cakupan karier Hardimen. Ia menjadi salah satu sosok yang sangat berpengaruh di industri sepak bola, tidak hanya sebagai komentator tetapi juga sebagai penulis dan pengamat yang diperhitungkan.
Warisan dan Penghormatan Terakhir
Hardimen Koto meninggalkan jejak yang mendalam di dunia sepak bola Indonesia. Pengalaman dan pengetahuannya di berbagai aspek olahraga membuatnya menjadi panutan bagi jurnalis dan pengamat muda. Banyak yang mengakui bahwa dedikasinya pada olahraga tidak pernah pudar hingga akhir hayatnya.
Kepergian Hardimen Koto menjadi kehilangan besar, terutama bagi mereka yang mengenalnya secara pribadi maupun profesional. Nama dan kiprahnya akan selalu dikenang sebagai salah satu figur yang berkontribusi besar dalam memajukan sepak bola di Indonesia.
Sejumlah tokoh sepak bola, rekan jurnalis, serta penggemar memberikan penghormatan terakhir melalui berbagai unggahan di media sosial. Banyak yang menuliskan betapa berpengaruhnya Hardimen dalam perjalanan mereka di industri olahraga.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban Terkait: Apa penyebab Hardimen Koto meninggal dunia?
Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai penyebab pasti meninggalnya Hardimen Koto.
Apa saja peran Hardimen Koto dalam dunia sepak bola Indonesia?
Hardimen Koto dikenal sebagai wartawan, komentator, dan konsultan manajemen sepak bola, serta pendiri Soccerindo Sport Agency.
Advertisement
Bagaimana awal karier jurnalistik Hardimen Koto?
Hardimen Koto memulai kariernya di media lokal di Padang, yaitu Harian Semangat dan Harian Singgalang.