Liputan6.com, Jakarta Seorang calon ibu berusia 25 tahun asal Nanchang County, China, mengalami kejutan besar setelah awalnya diprediksi mengandung tiga bayi kembar. Dalam pemeriksaan lanjutan, dokter menemukan bahwa ia sebenarnya sedang mengandung sembilan bayi.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Liputan6.com dari World of Buzz, Minggu (17/11/2024), butuh perjuangan panjang bagi wanita tersebut untuk hamil. Menurut laporan Guangzhou Daily, Ms. Hou, wanita tersebut, sempat mengalami kesulitan untuk hamil selama hampir setahun pernikahannya.
Pemeriksaan di rumah sakit menunjukkan bahwa ia memiliki kista dan polip endometrium di rahimnya, yang membuatnya sulit untuk mengandung. Atas saran dokter, ia menerima suntikan perangsang ovulasi pada awal Oktober tahun ini. Tak disangka, di akhir bulan yang sama, ia dinyatakan hamil.
"Saya sangat bahagia saat mengetahui saya hamil. Impian saya untuk menjadi seorang ibu akhirnya terwujud. Ketika pemeriksaan menunjukkan saya mengandung triplet, saya merasa sangat bersyukur," ujarnya.
Penemuan 9 kantung kehamilan
Pada 5 November, Ms. Hou menjalani pemeriksaan ultrasound menggunakan teknologi Colour Doppler. Tak disangka, dokter menemukan delapan kantung kehamilan di rahimnya. Di tengah kebahagiaannya, ia juga menghadapi tantangan, seperti mual hebat yang membuatnya sulit makan.
Namun, kejutan tidak berhenti di situ. Saat pemeriksaan lanjutan pada 12 November, dokter mendeteksi adanya sembilan kantung kehamilan yang berdekatan di rahimnya.
Advertisement
Antara kekhawatiran dan harapan
Sang suami, yang semula khawatir karena mereka sulit memiliki anak, kini merasa tegang menghadapi situasi ini. "Saya sangat gugup. Sebelumnya, saya khawatir istri saya tidak bisa hamil. Sekarang, kami justru menantikan sembilan bayi. Saya akan mengikuti saran dokter untuk menjaga kehamilan ini," katanya.
Pasangan tersebut kini sedang menunggu langkah berikutnya dari dokter setelah menjalani serangkaian tes lanjutan. Kehamilan sembilan bayi ini menjadi tantangan luar biasa sekaligus berkah yang tak terduga bagi mereka.