Profil Rustam Lutfullin, Wasit di Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Rustam Lutfullin lahir di Tashkent, Uzbekistan, pada 5 April 1991. Memulai kariernya sebagai wasit pada usia muda, Rustam kini berusia 33 tahun dan sudah diakui sebagai salah satu wasit terbaik di negaranya.

Rustam sering dipercaya memimpin pertandingan internasional, termasuk Piala Asia U-17 dan Piala Asia U-23. Pada tahun 2024, ia dinobatkan sebagai wasit terbaik Liga Uzbekistan, berkat performanya yang konsisten dan keberanian mengambil keputusan sulit.

Di tingkat internasional, Rustam juga memiliki pengalaman memimpin laga-laga krusial, seperti pertandingan di Asian Games dan Kualifikasi Piala Dunia. Meski memiliki reputasi positif, ia juga tidak luput dari kritik akibat beberapa keputusan kontroversial.

Menurut data Transfermarkt hingga 16 November 2024, Rustam telah memimpin 89 pertandingan di berbagai kompetisi. Selama itu, ia mencatatkan 418 kartu kuning, 20 kartu merah langsung, dan 10 kartu kuning kedua.

Dalam lima laga terakhirnya, Rustam mengeluarkan 22 kartu kuning, dua kartu merah, dan satu kartu kuning kedua. Pertandingan-pertandingan tersebut termasuk laga di Liga Uzbekistan, Liga Champions Asia Divisi 2, dan laga persahabatan internasional.

Selain menjadi wasit utama, Rustam juga kerap bertugas sebagai wasit keempat. Tercatat, ia pernah menjalankan peran tersebut sebanyak 19 kali. Kemampuannya untuk mengelola emosi pemain dan situasi di lapangan menjadi alasan mengapa ia sering dipercaya untuk memimpin pertandingan besar.

Rustam pernah memimpin laga-laga penting di turnamen besar, termasuk Asian Games 2022. Namun, salah satu keputusannya yang paling kontroversial terjadi pada laga Korea Utara melawan Jepang. Ia memberikan penalti pada menit ke-80 untuk Jepang, yang dianggap para pemain Korea Utara sebagai keputusan tidak adil.

Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Rustam juga memimpin laga Bahrain vs Jepang serta Korea Selatan vs Irak. Di laga-laga tersebut, Rustam menunjukkan keberanian mengambil keputusan tegas, termasuk memberikan kartu merah setelah mengecek VAR.

Sementara itu, di pertandingan domestik, seperti Liga Uzbekistan, ia dikenal sangat teliti, terutama dalam menganalisis pelanggaran di kotak penalti, sehingga sering mendapat apresiasi dari pengamat sepak bola.

Rustam Lutfullin bukanlah sosok baru bagi Timnas Indonesia. Pada 11 Juni 2024, ia memimpin laga Indonesia melawan Filipina di Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam laga tersebut, Indonesia berhasil menang 2-0 tanpa banyak kontroversi dari keputusan Rustam.

Namun, pengalaman Rustam dengan negara-negara Asia Tenggara tidak selalu mulus. Beberapa keputusan yang ia buat di pertandingan lain pernah menuai kritik keras, sehingga membuat pengamat sepak bola waswas menjelang laga Indonesia melawan Arab Saudi ini.

Kehadirannya kali ini diharapkan bisa memberikan keputusan yang adil dan menjaga integritas pertandingan, terutama dengan VAR yang juga akan digunakan di laga penting ini.

Berdasarkan rekam jejaknya, Rustam cenderung memimpin pertandingan dengan ketegasan yang tinggi. Ia dikenal tidak ragu memberikan kartu, baik kartu kuning maupun merah, terutama untuk pelanggaran keras atau sikap tidak sportif di lapangan.

Keputusan Rustam sering kali dipengaruhi oleh analisis VAR. Pada laga Indonesia melawan Arab Saudi, hal ini bisa menjadi faktor penting, mengingat tekanan dari kedua tim untuk mencetak poin maksimal.

Bagi Timnas Indonesia, menghadapi wasit dengan karakter seperti Rustam bisa menjadi tantangan tersendiri. Disiplin tinggi dan penguasaan emosi para pemain akan menjadi kunci untuk menghindari keputusan yang merugikan.