Sukses

Ibu 9 Anak di China Ingin Miliki Selusin Anak Berbeda Zodiak, Berharap 81 Cucu

Wanita ini bertekad memiliki 12 anak yang masing-masing mewakili zodiak China.

Liputan6.com, Jakarta Slogan "banyak anak, banyak rezeki" tampaknya belum sepenuhnya ditinggalkan di zaman modern. Di China, seorang wanita bernama Tian Dongxia, 33 tahun, menjadi sorotan karena bertekad memiliki 12 anak yang masing-masing mewakili zodiak China. Kisah ini viral setelah dia membagikan cerita hidupnya di Douyin, termasuk rencana menyambut anak kesepuluh pada tahun depan.  

Tian, yang berasal dari Zhejiang, China timur, telah melahirkan sembilan anak sejak 2010, dimulai dengan kelahiran putri sulungnya di Tahun Macan. Bersama suaminya, Zhao Wanlong, mereka percaya bahwa "memiliki lebih banyak anak adalah berkah" dan bahkan menyiapkan vila mewah untuk keluarga besar mereka. Selain itu, mereka masih berambisi mengejar shio yang belum dimiliki, seperti Kerbau, Kelinci, dan Ular.  

Pasangan ini bukan hanya mengandalkan impian, tetapi juga kekuatan finansial mereka. Zhao, seorang CEO perusahaan listrik, memiliki pendapatan tahunan mencapai 400 juta Yuan atau Rp 875 miliar, memungkinkan mereka menyediakan enam pengasuh dan seorang ahli gizi untuk anak-anaknya. Tian menegaskan bahwa keinginannya memiliki banyak anak didorong oleh kecintaannya terhadap zodiak dan keyakinan tidak ingin menyia-nyiakan "gen baik" suaminya.  

Bahkan ia ingin punya 81 cucu ketika anak-anak mereka sudah berkeluarga. Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya melansir dari South China Morning Post, Senin (18/11/2024).

 
2 dari 5 halaman

Zodiak Jadi Motivasi Banyak Anak

Tian Dongxia tidak sekadar ingin punya anak, tetapi ingin memastikan mereka mencakup semua 12 shio China. Dia menganggap zodiak sebagai lambang harmoni keluarga dan memulai perjalanan ini sejak 2010. "Karena kesehatan saya, saya berharap bisa melahirkan anak Ular tahun depan," ujarnya di Douyin.  

Motivasi ini muncul dari keyakinan bahwa setiap zodiak membawa karakteristik unik yang penting untuk diwariskan. Tian menyebut keinginannya lahir dari kecintaan terhadap tradisi China dan keinginan mengoptimalkan gen baik keluarganya. Netizen pun terbelah antara mendukung ambisinya atau mengkritik dampaknya terhadap kesehatan ibu dan anak.  

Pasangan ini telah menyusun rencana matang untuk melanjutkan misinya, termasuk mempertahankan kondisi kesehatan Tian agar bisa melahirkan lagi. Dalam budaya China, Ular dipandang sebagai penjelmaan Naga di bumi, yang menambah bobot misi ini bagi Tian dan keluarganya.  

3 dari 5 halaman

Banyak Anak Ditopang Kekayaan

Memiliki sembilan anak sekaligus tentu tidak mudah, tetapi Tian dan Zhao memiliki kelebihan finansial. Dengan pendapatan tahunan sekitar 400 juta yuan, mereka mampu memberikan fasilitas lengkap bagi anak-anak mereka, termasuk enam pengasuh dan ahli gizi pribadi. Vila seluas 2.000 meter persegi pun dirancang untuk kenyamanan keluarga besar ini.  

Kesuksesan Zhao sebagai CEO perusahaan listrik membuat pasangan ini yakin mampu memenuhi kebutuhan anak-anak mereka. Tian, yang juga manajer umum perusahaan, ikut terlibat aktif mengelola sumber daya keluarga. "Kami ingin memberikan yang terbaik untuk mereka," ungkap Zhao dalam sebuah wawancara lokal.  

Meski demikian, banyak netizen mempertanyakan apakah uang dapat menggantikan perhatian penuh orang tua. Salah satu komentar viral menyebut, "Apakah Anda bisa hadir di semua pertemuan orang tua-guru sekaligus?"  

4 dari 5 halaman

Dilema Moral di Balik Fenomena Banyak Anak

Di balik kisah inspiratif Tian, muncul kekhawatiran tentang dampak emosional dan fisik bagi ibu serta anak-anaknya. Banyak netizen menyoroti risiko kesehatan bagi Tian, yang telah melahirkan sembilan kali dan berencana melahirkan lagi. "Ini gila! Melahirkan terus-menerus bisa merusak tubuh ibu secara permanen," tulis seorang pengamat daring.  

Sebaliknya, beberapa pihak melihat sisi positif keluarga besar ini. Anak-anak Tian dianggap beruntung memiliki banyak saudara yang bisa menjadi teman bermain, sehingga mereka tidak merasa kesepian. "Hanya dengan uang yang cukup, Anda bisa membesarkan begitu banyak anak," tulis komentar lain yang mendukung.  

Namun, dalam konteks global, keputusan ini tetap dianggap kontroversial, terutama di China yang sedang berjuang meningkatkan angka kelahiran. Langkah Tian dianggap bertentangan dengan tren modern, di mana banyak keluarga justru enggan memiliki lebih dari satu atau dua anak.  

5 dari 5 halaman

Bercita-Cita Punya 81 Cucu

Ambisi Tian dan Zhao tidak berhenti pada anak-anak mereka. Pasangan ini telah merencanakan renovasi villa mereka untuk menampung hingga 81 cucu di masa depan. Tian bahkan bercanda bahwa dia berharap semua anaknya akan memiliki sembilan anak, seperti dirinya.  

Langkah ini menunjukkan visi jangka panjang pasangan tersebut dalam membangun dinasti keluarga. Dengan fasilitas mewah dan sumber daya melimpah, mereka yakin mampu memberikan kehidupan berkualitas bagi generasi mendatang. "Kami ingin keluarga kami menjadi simbol harmoni dan kebahagiaan," kata Tian.  

Meski terdengar fantastis, rencana ini memicu beragam reaksi dari masyarakat. Banyak yang kagum pada keberanian pasangan ini, tetapi tidak sedikit pula yang mempertanyakan bagaimana perhatian emosional dapat dibagi dengan begitu banyak anggota keluarga. Â