Liputan6.com, Jakarta Pemerintah kota Osaka, Jepang, mengumumkan larangan merokok di seluruh jalan umum mulai 27 Januari 2025. Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Osaka, Hideyuki Yokoyama, pada 12 November 2024.
Dilansir Liputan6.com dari Mothership, Selasa (19/11/2024), larangan ini merupakan langkah besar menuju lingkungan kota yang lebih sehat dan bersih, sekaligus mendukung tema besar Expo Dunia 2025 yang akan digelar di Osaka.
Untuk mendukung kebijakan tersebut, pemerintah kota Osaka berencana menyediakan setidaknya 140 ruang merokok publik sebelum larangan diberlakukan.
Advertisement
Sebanyak 120 di antaranya merupakan fasilitas baru, sementara 20 lainnya akan direnovasi dari ruang merokok yang sudah ada. Selain itu, pemerintah akan memberikan subsidi untuk mendorong perusahaan swasta membangun ruang merokok.
"Kami menargetkan menyediakan sekitar 200 ruang merokok, termasuk 140 fasilitas baru atau yang telah direnovasi, serta fasilitas gratis dari lembaga swasta," ujar Yokoyama.
Larangan merokok di Osaka sejak 2007
Langkah penambahan fasilitas ruang merokok diharapkan dapat mengurangi ketidaknyamanan masyarakat, khususnya para perokok, akibat kebijakan baru tersebut.
Osaka sebenarnya telah memberlakukan larangan merokok di beberapa area publik tertentu sejak 2007. Pelanggar kebijakan tersebut dikenakan denda sebesar 1.000 yen (sekitar Rp115.000).
Namun, larangan yang akan diberlakukan mulai 2025 itu mencakup seluruh jalan umum di kota tersebut, menjadikannya kebijakan anti-merokok yang jauh lebih luas.
Dengan membatasi aktivitas merokok di ruang publik, pemerintah berharap dapat mengurangi polusi udara, melindungi kesehatan warga non-perokok, dan menciptakan kota yang lebih ramah lingkungan.
Advertisement
Sejalan dengan Expo Dunia 2025
Kebijakan larangan merokok ini bertepatan dengan persiapan Osaka menjadi tuan rumah Expo Dunia pada April 2025. Acara internasional itu mengusung tema besar "Designing Future Society for Our Lives" atau "Mendesain Masyarakat Masa Depan untuk Kehidupan Kita", dengan subtema yang mencakup gaya hidup sehat dan perpanjangan usia harapan hidup.
Langkah ini menjadi simbol komitmen Osaka dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan masyarakat. Selain mendukung tema besar Expo Dunia, larangan merokok ini juga mencerminkan tekad Osaka untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.
Kebijakan ini menjadi langkah penting yang diambil pemerintah daerah Osaka untuk menunjukkan tanggung jawabnya terhadap kesejahteraan masyarakat global yang akan hadir dalam Expo Dunia 2025.