Liputan6.com, Jakarta Menghadapi kondisi sakit merupakan ujian yang tak terelakkan dalam kehidupan. Sebagai seorang muslim, membacakan doa untuk orang yang sakit menjadi salah satu bentuk ikhtiar spiritual yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Melalui doa untuk orang yang sakit, kita memohon kepada Allah SWT agar memberikan kesembuhan dan kekuatan bagi mereka yang sedang diuji dengan berbagai penyakit.
Baca Juga
Advertisement
Rasulullah SAW telah mengajarkan berbagai doa untuk orang yang sakit yang dapat kita amalkan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang senantiasa berdoa dengan penuh keyakinan. Doa yang dipanjatkan dengan ketulusan dan keyakinan memiliki kekuatan luar biasa sebagai perantara kesembuhan dari Allah SWT.
Untuk membantu Anda dalam mendoakan orang yang sedang sakit, berikut ini kami rangkum 9 bacaan doa untuk orang yang sakit yang shahih dan diriwayatkan dalam berbagai hadits. Doa-doa ini dapat diamalkan kapan saja, baik ketika menjenguk orang sakit maupun saat mendoakan mereka dari jauh.
Lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum bacaan doa untuk orang sakit dalam Arab, latin an artinya, pada Selasa (19/11).
1. Doa Utama untuk Kesembuhan Orang Sakit
Doa ini merupakan doa yang sering dibacakan Rasulullah SAW ketika menjenguk orang sakit. Doa ini sangat komprehensif karena mencakup permohonan kesembuhan total tanpa meninggalkan bekas penyakit.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ البَاسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Latinnya:
Allahumma rabban-naas adzhibil-ba`sa isyfi antasy-syaafii laa syifaa'a illaa syifaa uka syifaa'an laa yughadiru saqaman.
Artinya:
"Ya Allah, Tuhan semua manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah. Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikitpun bekas penyakit."
Doa ini memiliki keistimewaan karena mencakup beberapa aspek penting:
- Pengakuan bahwa Allah adalah Tuhan semua manusia
- Permohonan penghilangan penyakit secara total
- Pengakuan bahwa hanya Allah yang dapat menyembuhkan
- Harapan kesembuhan sempurna tanpa bekas
2. Doa Ketika Merasakan Sakit di Bagian Tubuh Tertentu
Doa ini khusus dibaca sambil meletakkan tangan pada bagian tubuh yang sakit. Cara ini dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW untuk meredakan rasa sakit.
بِسْمِ اللَّهِ . أَعُوْذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّمَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Latinnya:
Bismillah (3x) A'uudzu billahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7x)
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah. Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan."
Keistimewaan doa ini:
- Dibaca dengan menyentuh area yang sakit
- Diulang sebanyak 3x untuk Bismillah dan 7x untuk doanya
- Menggabungkan perlindungan dari sakit yang sudah ada dan pencegahan
- Mengakui kekuasaan Allah atas segala penyakit
3. Doa Memohon Kesabaran Dalam Menghadapi Sakit
Doa ini sangat singkat namun sarat makna, terutama untuk memberikan kekuatan mental dan kesabaran bagi orang yang sedang sakit.
حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
Latinnya:
Hasbiyallahu wa ni'mal-wakiil
Artinya:
"Cukuplah Allah menjadi sebaik-baik penolong dan pelindung."
Keutamaan doa ini meliputi:
- Ungkapan kepasrahan total kepada Allah
- Pengakuan bahwa Allah adalah sebaik-baik pelindung
- Menguatkan jiwa dalam menghadapi ujian
- Meningkatkan ketawakalan kepada Allah
Advertisement
4. Doa untuk Menyembuhkan Sakit Kepala dan Demam
Doa ini khusus untuk kondisi sakit kepala, demam, atau penyakit yang berkaitan dengan panas tubuh.
بِسْمِ اللهِ الْعَظِيمِ نَعُوذُ بِاللهِ الْكَبِيرِ، اللهُمَّ النَّارِ حَرِّهَا وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْعَرَقِ وَمِنْ شَرِّ النَّارِ
Latinnya:
Bismillahil 'Azhimi na'udzu billahil Kabir, Allahumma narri harriha wa na'udzu bika min syarri al-'araq wa min syarri an-nar.
Artinya:
"Dengan nama Allah Yang Maha Besar, kami berlindung kepada Allah Yang Maha Agung dari kejahatan pendarahan yang parah dan dari kejahatan panasnya api."
Keistimewaan doa ini:
- Khusus untuk penyakit yang berkaitan dengan panas
- Memohon perlindungan dari komplikasi
- Mencakup perlindungan dari panas dalam dan luar
- Mengandung pengagungan nama Allah
5. Doa Memohon Rahmat dalam Keadaan Sakit
Doa ini sangat lengkap karena mencakup berbagai kemungkinan takdir yang akan dihadapi oleh orang yang sakit.
اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ أَجَلِي قَدْ حَضَرَ فَأَرِحْنِي، وَإِنْ كَانَ مُتَأَخِّراً فَارْفَعْهُ عَنِّي، وَإِنْ كَانَ بَلَاءً فَصَبِّرْنِي
Latinnya:
Allahumma in kaana aja-lii qad hadhara fa arihnii, wa in kaana muta-akhiran far- fa'hu 'annii, wa in kaana balaa-an fashabbir nii.
Artinya:
"Ya Allah, jika ajalku telah dekat maka istirahatkanlah aku. Jika ajalku masih jauh, sembuhkanlah sakit ini dariku. Dan jika ini musibah, berikanlah aku kesabaran."
6. Doa untuk Menyembuhkan Jerawat dan Bisul
Doa ini khusus untuk permasalahan kulit seperti jerawat, bisul, atau bengkak yang mengganggu. Rasulullah SAW mengajarkan doa ini untuk mengatasi masalah-masalah kulit yang sering dialami.
اللَّهُمَّ مُطْفِئَ الْكَبِيرِ وَمُكْبِرَ الصَّغِيْرِ أَطْفِتْهَا عَنِّي
Latinnya:
Allaahumma muthfi-al kabiiri, wa mukbirash shaghiiri, athfi'haa 'annii.
Artinya:
"Ya Allah, Dzat yang memudarkan yang besar dan membesarkan yang kecil, maka pudarkanlah (hilangkanlah) bisul atau jerawat itu dariku."
Keistimewaan doa ini:
- Khusus untuk masalah kulit yang tampak
- Mengandung makna keseimbangan kekuasaan Allah
- Menunjukkan bahwa Allah mampu mengecilkan yang besar dan membesarkan yang kecil
- Cocok dibaca berulang kali hingga masalah kulit membaik
7. Doa Ketika Menjenguk Orang Sakit
Doa ini merupakan doa yang sangat dianjurkan dibaca ketika mengunjungi orang yang sedang sakit. Doa ini diriwayatkan dalam berbagai hadits shahih.
أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيْكَ
Latinnya:
As-alullaahal 'azhiima rabbal 'arsyil 'azhiimi ay yasyfiika.
Artinya:
"Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan yang mempunyai singgasana yang agung, semoga Allah menyembuhkan engkau."
Keutamaan membaca doa ini:
- Dibaca 7 kali untuk kesempurnaan doa
- Memiliki kekuatan doa yang besar karena menyebut keagungan Allah dua kali
- Dianjurkan dibaca saat berada di dekat orang yang sakit
- Merupakan doa yang sering dibaca oleh Rasulullah SAW
8. Doa untuk Penyembuhan Fisik dan Mental
Doa ini sangat komprehensif karena mencakup penyembuhan dari berbagai aspek, termasuk gangguan yang bersifat non-fisik seperti sihir dan kedengkian.
بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيْكَ وَاللَّهُ يَشْفِيْكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ فِيْكَ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Latinnya:
Bismillaahi arqii-ka, wallaahu yasyfiika min kulli daa-in fiika, wa min syarrin naffaatsaati fil 'uqadi, wa min syarri haasidin idzaa hasad.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah, aku me-ruqyah-mu (menjampimu). Semoga Allah menyembuhkanmu dari segala penyakit yang menyerangmu, dari kejahatan tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki."
Keistimewaan doa ini:
- Mencakup perlindungan dari penyakit fisik dan non-fisik
- Berfungsi sebagai ruqyah syar'iyyah
- Dibaca tiga kali untuk kesempurnaan
- Melindungi dari gangguan sihir dan kedengkian
9. Doa untuk Menghadapi Penyakit Berat
Doa terakhir ini sangat penting dibaca ketika menghadapi penyakit yang berat atau kondisi kritis. Doa ini mengandung permohonan ampunan dan rahmat Allah SWT.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَالْحِقْنِي بِالرَّفِيقِ الْأَعْلَى
Latinnya:
Allaahummaghfirlii, warhamnii wa alhiqnii birrafiiqil a'laa.
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dosaku, kasihanilah aku, dan kumpulkanlah aku di sisi-Mu."
Keutamaan doa ini:
- Memohon ampunan atas dosa-dosa
- Mengharap rahmat Allah yang luas
- Mencakup harapan husnul khatimah
- Merupakan doa yang dibaca Rasulullah SAW menjelang wafat
Advertisement
Waktu-waktu Mustajab untuk Berdoa
Untuk memaksimalkan pengabulan doa, sebaiknya membaca doa-doa di atas pada waktu-waktu mustajab seperti:
- Sepertiga malam terakhir
- Antara azan dan iqamah
- Ketika sujud dalam shalat
- Setelah shalat fardhu
- Hari Jumat, khususnya saat khatib duduk antara dua khutbah
- Selama bulan Ramadhan
- Pada malam Lailatul Qadar
- Di hari Arafah
- Ketika berpuasa
- Dalam perjalanan
Dengan mengamalkan doa-doa di atas pada waktu-waktu yang dianjurkan, insya Allah doa kita untuk kesembuhan akan lebih cepat dikabulkan oleh Allah SWT.