Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia masih memiliki secercah harapan untuk melaju ke Piala Dunia 2026. Namun, jika melihat hasil dari lima pertandingan di Grup C babak kualifikasi, peluang Skuad Garuda untuk lolos langsung hanya sekitar 0,5 persen. Dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia telah bertanding dalam lima laga.
Di bawah bimbingan Shin Tae-yong, tim ini meraih tiga hasil imbang dan mengalami dua kekalahan, mengumpulkan total tiga poin sejauh ini. Dengan perolehan tiga poin tersebut, Indonesia saat ini berada di posisi terbawah klasemen Grup C. Meski demikian, jarak dengan Australia yang berada di posisi kedua hanya terpaut tiga poin.
Baca Juga
Setiap tim di Grup C masih memiliki lima pertandingan tersisa untuk dimainkan. Secara matematis, peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih ada, meskipun persaingan sangat ketat dan peluangnya hanya 0,5 persen. Untuk informasi lebih lengkap, simak terus informasinya berikut ini.
Advertisement
Indonesia Mustahil Lolos Piala Dunia 2026?
Ada dua cara untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026. Yang pertama adalah dengan langsung lolos melalui posisi teratas, yaitu posisi 1 dan 2 di klasemen akhir. Jalur kedua adalah melalui perjuangan lebih lanjut di babak berikutnya, dengan menempati peringkat ke-3 dan ke-4.
Jepang memiliki peluang besar untuk keluar sebagai juara Grup C dan langsung melangkah ke Piala Dunia 2026. Namun, menurut @FootyRankings, peluang Timnas Indonesia untuk mendampingi Jepang dengan lolos langsung sangatlah tipis.
Diperkirakan, Indonesia hanya memiliki kemungkinan sebesar 0,5 persen untuk finis di posisi ke-1 atau ke-2 dalam klasemen Grup C.
After results from World Cup qualification Round 3 in AFC, we simulated how each team will finish in their group. From our simulation: Iran, South Korea, and Japan are >99% qualified to the World Cup#WCQ #AsianQualifiers pic.twitter.com/efcdhKrvHh
— Footy Rankings (@FootyRankings) November 16, 2024
Indonesia masih memiliki kesempatan untuk melaju ke Piala Dunia 2026 dengan menempati posisi ke-3 atau ke-4. Peluang Indonesia untuk mencapai posisi tersebut adalah sebesar 16 persen. Sementara itu, @FootyRankings memprediksi bahwa ada kemungkinan 84 persen bagi Indonesia untuk mengakhiri kualifikasi di posisi ke-5 atau ke-6.
Advertisement
Apa Target Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Sejak awal, Indonesia memang tidak menargetkan untuk menempati dua posisi teratas di klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, hal ini bukan berarti Indonesia tidak memiliki ambisi untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Indonesia bertekad untuk mengakhiri persaingan di Grup C dengan berada di posisi ketiga atau keempat. Dengan posisi tersebut, Indonesia berkesempatan untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026 melalui babak kualifikasi berikutnya.
"Saya sangat yakin. Tujuan kami tetap sama dari dulu hingga sekarang. Kami akan menempatkan Timnas Indonesia di peringkat ketiga atau keempat pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, agar kami dapat melanjutkan ke putaran berikutnya," ujar Shin Tae-yong beberapa waktu lalu.
Hasil dan Klasemen Grup C
5 September 2024
- Jepang 7-0 China
- Australia 0-1 Bahrain
- Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia
10 September 2024
- China 1-2 Arab Saudi
- Timnas Indonesia 0-0 Australia
- Bahrain 0-5 Jepang
10 Oktober 2024
- Australia 3-1 China
- Bahrain 2-2 Timnas Indonesia
- Arab Saudi 0-2 Jepang
15 Oktober 2024
- Jepang 1-1 Australia
- China 2-1 Timnas Indonesia
- Arab Saudi 0-0 Bahrain
14 November 2024
- Australia 0-0 Arab Saudi
- Bahrain 0-1 China
15 November 2024
- Timnas Indonesia 0-4 Jepang
19 November 2024
- Bahrain vs Australia
- China vs Jepang
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi
20 Maret 2025
- Jepang vs Bahrain
- Australia vs Timnas Indonesia
- Arab Saudi vs China
25 Maret 2025
- Jepang vs Arab Saudi
- China vs Australia
- Timnas Indonesia vs Bahrain
5 Juni 2025
- Australia vs Jepang
- Bahrain vs Arab Saudi
- Timnas Indonesia vs China
10 Juni 2025
- Jepang vs Timnas Indonesia
- Arab Saudi vs Australia
- China vs Bahrain
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement