Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia mencetak sejarah baru dengan mengalahkan Arab Saudi untuk pertama kalinya dalam sejarah pertemuan kedua tim. Laga yang berlangsung pada Selasa (19/11/2024) malam WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Skuad Garuda.
Mengutip Bola.net, Marselino Ferdinan menjadi pahlawan dengan dua gol penting yang memastikan tiga poin krusial bagi Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca Juga
Kemenangan ini tidak hanya menjadi momen spesial bagi pasukan Shin Tae-yong, tetapi juga memutus rekor buruk Indonesia yang sebelumnya tidak pernah menang dalam 13 pertemuan melawan Arab Saudi.
Advertisement
1. Rekor yang Terpecahkan
Timnas Indonesia pertama kali menghadapi Arab Saudi pada tahun 1981 dalam sebuah laga persahabatan yang berakhir dengan kekalahan 1-3. Dalam total 13 pertemuan sebelumnya, Indonesia hanya mampu meraih dua hasil imbang, sementara 11 laga lainnya berakhir dengan kekalahan, termasuk kekalahan telak 0-5 dan 0-6 pada 2003.
Beruntung, pada laga ke-14 ini, sejarah berpihak kepada Indonesia. Setelah 43 tahun tanpa kemenangan, pasukan Merah Putih akhirnya mencatatkan kemenangan perdana atas Arab Saudi, sekaligus mematahkan dominasi mereka di tingkat Asia.
Mengutip Liputan6.com, kemenangan ini juga menjadikan Indonesia sebagai tim ASEAN pertama yang mampu mengalahkan Arab Saudi sejak 2008.
Advertisement
2. Performa Gemilang Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan menjadi sosok sentral dalam kemenangan bersejarah ini. Gol pertamanya di menit ke-32 membawa keunggulan awal bagi Indonesia. Ia kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-57 dengan sebuah gol ciamik yang memastikan kemenangan 2-0.
Pemain berusia 20 tahun ini juga menorehkan rekor sebagai pemain Indonesia pertama yang mencetak dua gol dalam satu laga di fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia. Marselino kini bergabung dengan Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Sandy Walsh sebagai pemain yang mencetak gol untuk Indonesia di turnamen ini.
3. Dominasi Arab Saudi Dipatahkan oleh Efisiensi Indonesia
Meskipun Arab Saudi tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 77 persen dan 23 tembakan, efektivitas Indonesia menjadi kunci kemenangan. Dari 13 tembakan yang dilepaskan, enam di antaranya tepat sasaran, dan dua berhasil menjadi gol.
Pada sisi pertahanan, kombinasi solid Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Sandy Walsh berhasil meredam serangan Arab Saudi. Maarten Paes juga tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial. “Kami tahu mereka lebih kuat di atas kertas, tetapi kami bermain dengan hati,” kata Marselino Ferdinan.
Advertisement
4. Langkah Besar Menuju Babak Berikutnya
Kemenangan atas Arab Saudi membawa Timnas Indonesia naik ke posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin dari enam laga. Indonesia kini hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua dan unggul selisih gol atas Arab Saudi di posisi keempat.
Masih memiliki dua laga tersisa, peluang Indonesia untuk melaju ke putaran berikutnya semakin terbuka lebar. Prestasi ini juga mengukuhkan Indonesia sebagai tim ASEAN paling sukses dalam sejarah Kualifikasi Piala Dunia, melampaui capaian Vietnam dan Thailand.
Apa arti kemenangan Indonesia atas Arab Saudi dalam sejarah sepak bola?
Kemenangan ini adalah yang pertama bagi Indonesia dalam 43 tahun pertemuan dengan Arab Saudi, sekaligus memutus rekor buruk sebelumnya. Ini juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia.
Advertisement
Siapa pemain yang paling berkontribusi dalam kemenangan ini?
Marselino Ferdinan menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol krusial. Selain itu, peran Maarten Paes di bawah mistar gawang dan solidnya lini belakang juga sangat berkontribusi.
Apakah peluang Indonesia untuk lolos ke putaran berikutnya terbuka lebar?
Dengan kemenangan ini, Indonesia berada di posisi ketiga Grup C dan masih memiliki peluang besar untuk melaju ke babak selanjutnya, tergantung pada hasil dua laga terakhir dan performa tim lain.
Advertisement