Liputan6.com, Jakarta - Niat sholat jenazah laki-laki menjadi bagian penting yang perlu dipahami oleh setiap umat Muslim. Membaca niat sholat jenazah laki-laki dengan benar merupakan syarat sah dalam melaksanakan ibadah ini. Niat sholat jenazah laki-laki berbeda dengan niat sholat jenazah perempuan, sehingga penting untuk mengetahui perbedaannya.
Baca Juga
Advertisement
Memahami niat sholat jenazah laki-laki tidak hanya sebatas menghafal bacaannya saja, namun juga perlu mengerti makna dan tujuannya. Niat sholat jenazah laki-laki mengandung doa dan harapan agar almarhum mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Selain itu, niat ini juga menjadi bentuk penghormatan terakhir kepada jenazah sebelum dimakamkan.
Tata cara sholat jenazah laki-laki juga memiliki kekhususan yang perlu diperhatikan. Mulai dari posisi imam dan makmum, jumlah takbir, hingga bacaan doa pada setiap takbirnya.
Memahami tata cara ini dengan baik akan membantu kita melaksanakan sholat jenazah laki-laki sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Mari pelajari lebih lanjut tentang niat dan tata cara sholat jenazah laki-laki ini.
Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Rabu (20/11/2024).
Niat Sholat Jenazah Laki-Laki
Berikut adalah bacaan niat sholat jenazah laki-laki:
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli 'ala hadzal mayyiti arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala.
Artinya, "Saya niat sholat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala."
Membaca niat sholat jenazah laki-laki merupakan hal yang penting dan wajib dilakukan. Niat menjadi syarat sah dalam melaksanakan ibadah ini. Tanpa niat yang benar, maka sholat jenazah yang dilakukan tidak akan sah. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk mengetahui dan memahami bacaan niat sholat jenazah laki-laki dengan baik.
Niat sholat jenazah laki-laki mengandung makna yang mendalam. Dalam niat ini, kita menyatakan bahwa sholat yang dilakukan adalah atas jenazah laki-laki dengan empat kali takbir sebagai fardu kifayah. Fardu kifayah artinya kewajiban yang jika sudah dilakukan oleh sebagian Muslim, maka gugurlah kewajiban bagi Muslim lainnya.
Niat ini juga menegaskan bahwa sholat jenazah dilakukan semata-mata karena Allah Ta'ala, bukan karena maksud lainnya.
Bacaan niat sholat jenazah laki-laki berbeda dengan niat sholat jenazah perempuan. Perbedaannya terletak pada kata ganti yang digunakan. Melansir dari buku "Fiqih Imam Syafi'i" karya Wahbah Az-Zuhaili, untuk jenazah laki-laki digunakan kata "hadzal mayyiti" yang artinya "jenazah laki-laki ini."
Sedangkan untuk jenazah perempuan, digunakan kata "hadzihil mayyitati" yang artinya "jenazah perempuan ini". Perbedaan ini penting untuk diperhatikan agar niat yang dibaca sesuai dengan jenis kelamin jenazah yang disholatkan.
Selain itu, niat sholat jenazah laki-laki juga menyebutkan posisi orang yang melaksanakan sholat, apakah sebagai imam atau makmum. Jika berposisi sebagai imam, maka dibaca "imaman", sedangkan jika sebagai makmum, dibaca "ma'muman."
Hal ini menunjukkan bahwa sholat jenazah bisa dilakukan secara berjamaah dengan satu orang bertindak sebagai imam dan yang lainnya sebagai makmum. Namun, sholat jenazah juga sah dilakukan sendirian tanpa ada imam dan makmum.
Advertisement
Tata Cara Sholat Jenazah Laki-Laki
Tata cara sholat jenazah laki-laki terdiri dari beberapa tahapan dengan bacaan doa di setiap takbirnya. Melansir dari buku "Tuntutan Sholat Lengkap" karya Moh. Rifa'i, berikut adalah tata cara sholat jenazah laki-laki:
a. Takbir Pertama
Setelah niat, dilanjutkan dengan takbir pertama dan membaca surat Al-Fatihah.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (1) الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (۲) الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (۳) مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (4) إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥) اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (6) صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ (7)
b. Takbir Kedua
Setelah takbir kedua, membaca sholawat atas Nabi Muhammad SAW.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
c. Takbir Ketiga
Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk jenazah laki-laki.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Perhatikan penggunaan kata ganti "hu" yang menunjukkan jenazah laki-laki dalam bacaan doa ini.
d. Takbir Keempat
Setelah takbir keempat, membaca doa:
اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ
Kemudian ditutup dengan salam.
Tata cara sholat jenazah laki-laki ini penting untuk dipahami dan dilaksanakan dengan baik. Setiap takbir memiliki bacaan doa yang berbeda dan mengandung permohonan kepada Allah SWT untuk jenazah. Melaksanakan sholat jenazah laki-laki sesuai tuntunan, kita telah menunaikan kewajiban fardu kifayah dan memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
Demikianlah pembahasan tentang niat sholat jenazah laki-laki dan tata caranya. Semoga bermanfaat dan menambah pemahaman tentang ibadah ini.