Liputan6.com, Jakarta Marselino Ferdinan, gelandang muda berbakat Timnas Indonesia, mencuri perhatian berkat dua gol yang membawa kemenangan bersejarah Indonesia atas Arab Saudi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (19/11/2024). Kemenangan 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno ini tak hanya mengangkat posisi Indonesia ke peringkat ketiga Grup C, tetapi juga membungkam kritik yang pernah menghujani Marselino beberapa bulan sebelumnya.
Sebelumnya, Marselino sempat menjadi sasaran kritik tajam netizen setelah penampilannya di Piala Asia U-23 2024 dinilai kurang maksimal. Namun, pemain muda ini menunjukkan ketangguhan mental dan performa luar biasa yang membuktikan kualitasnya di momen krusial melawan Arab Saudi.
Baca Juga
Dalam laga tersebut, Marselino mencetak dua gol indah yang menegaskan perannya sebagai pemain kunci skuad Garuda. Kemenangan ini sekaligus menjadi motivasi besar bagi Timnas Indonesia untuk terus melangkah di kualifikasi. Berikut informasinya, dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Rabu (20/11).
Advertisement
1. Marselino Ferdinan: Dari Kritik hingga Jadi Pahlawan Timnas Indonesia
Marselino Ferdinan pernah menghadapi gelombang kritik dari netizen setelah kekalahan Timnas U-23 dari Irak di Piala Asia U-23 2024. Dalam laga itu, performanya dianggap terlalu individualistis, sehingga netizen menudingnya sebagai penyebab kekalahan Garuda Muda.
Kritik tajam tersebut sempat menjadi perbincangan di media sosial, di mana nama Marselino dikaitkan dengan istilah "egois." Namun, pemain berusia 20 tahun ini tidak terpuruk. Ia terus bekerja keras untuk membuktikan bahwa dirinya pantas menjadi andalan di Timnas Indonesia.
Performa luar biasanya saat melawan Arab Saudi menjadi jawaban atas kritik tersebut. Dua gol yang ia ciptakan menunjukkan kualitasnya sebagai pemain dengan mental tangguh dan kemampuan teknis yang luar biasa.
Advertisement
2. Gol-Gol Penentu Kemenangan Bersejarah Indonesia
Marselino mencetak gol pertama pada menit ke-32 melalui tendangan kaki kanan yang melengkung indah ke pojok gawang Arab Saudi. Gol ini tercipta setelah ia menerima umpan dari Ragnar Oratmangoen yang memanfaatkan celah di sisi kanan pertahanan lawan.
Gol kedua lahir pada menit ke-57, memanfaatkan bola rebound dari tendangan yang sebelumnya sempat diblok oleh bek Arab Saudi. Dengan ketenangan luar biasa, Marselino memastikan bola masuk ke gawang, menggandakan keunggulan Indonesia.
Dua gol ini tidak hanya memastikan kemenangan, tetapi juga menjadi penanda kebangkitan Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Marselino dinobatkan sebagai man of the match, mencerminkan kontribusinya yang sangat besar dalam laga ini.
3. Selebrasi dan Pesan untuk Kritikus
Selebrasi Marselino setelah mencetak gol kedua menjadi sorotan. Dengan menutup mulut menggunakan telunjuk, selebrasi tersebut dianggap sebagai simbol untuk membungkam para kritikus yang pernah meragukan kualitasnya.
Marselino sendiri menyebut bahwa selebrasi tersebut adalah ekspresi natural yang sering ia lakukan. Namun, momen tersebut memiliki makna lebih dalam mengingat kritik tajam yang ia terima beberapa bulan sebelumnya.
Selebrasi ini juga menegaskan bahwa performa di lapangan adalah jawaban terbaik atas segala kritik. Marselino membuktikan bahwa ia mampu bangkit dan berkontribusi besar bagi tim di saat yang paling dibutuhkan.
Advertisement
4. Dampak Kemenangan atas Arab Saudi
Kemenangan melawan Arab Saudi membawa dampak besar bagi posisi Indonesia di klasemen sementara Grup C. Dari posisi juru kunci, Timnas Indonesia kini naik ke peringkat ketiga dengan enam poin, sejajar dengan Australia, China, dan Arab Saudi.
Hasil ini membuka peluang besar bagi skuad Garuda untuk melanjutkan perjuangan ke babak berikutnya. Dengan empat pertandingan tersisa, termasuk beberapa laga kandang, Indonesia memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi dan meraih hasil lebih baik.
Kemenangan ini juga menjadi catatan sejarah, mengingat Indonesia sebelumnya belum pernah mengalahkan Arab Saudi dalam 13 pertemuan sebelumnya.
5. Marselino sebagai Inspirasi untuk Generasi Muda
Perjalanan Marselino dari kritik hingga menjadi pahlawan Timnas Indonesia memberikan inspirasi bagi banyak pemain muda. Ia menunjukkan bahwa kritik dan tekanan bukanlah akhir, melainkan kesempatan untuk bangkit dan membuktikan diri.
Marselino juga menjadi contoh bagaimana pentingnya kerja keras, mental tangguh, dan fokus pada tujuan. Dalam setiap laga, ia terus menunjukkan perkembangan sebagai pemain yang bisa diandalkan di level internasional.
Dengan usianya yang masih muda, Marselino memiliki potensi besar untuk terus menjadi andalan Timnas Indonesia dan memberikan kebanggaan bagi bangsa di masa depan.
Advertisement
Pertanyaan dan Jawaban: Apa kontribusi Marselino Ferdinan dalam laga melawan Arab Saudi?
Marselino mencetak dua gol yang memastikan kemenangan 2-0 Indonesia atas Arab Saudi dan membawa tim ke peringkat ketiga klasemen Grup C.
Mengapa Marselino pernah dihujat netizen?
Marselino sempat dikritik karena dinilai terlalu individualistis saat membela Timnas U-23 dalam laga Piala Asia U-23 2024 melawan Irak.
Advertisement