Liputan6.com, Jakarta Dalton Knecht, pemain muda berbakat Los Angeles Lakers, telah menjadi perbincangan hangat di dunia NBA. Dalam waktu singkat, ia berhasil mencuri perhatian melalui performa gemilangnya, meski awalnya sempat diragukan banyak pihak. Pilihan ke-17 Lakers dalam NBA Draft 2024 ini membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan mampu mengubah persepsi negatif menjadi kesuksesan besar.
Lahir di Fargo, North Dakota, dan tumbuh di Colorado, Knecht memulai kariernya dari jalur yang tidak biasa. Ia melangkah dari perguruan tinggi junior hingga akhirnya bersinar di University of Tennessee. Statistik luar biasa dan gelar Pemain Terbaik SEC membawanya ke panggung NBA.
Kini, sebagai rookie di Lakers, Knecht telah menunjukkan potensinya sebagai salah satu pemain kunci masa depan tim. Berikut perjalanan karier Dalton Knecht dari masa kecil hingga sorotan di NBA, dirangkum Liputan6 dari berbagai sumber, Rabu (20/11).
Advertisement
1. Awal Kehidupan dan Karier di High School
Dalton Knecht lahir pada 19 April 2001, di Fargo, North Dakota, dan dibesarkan di Thornton, Colorado. Sejak kecil, ia telah menunjukkan kecintaannya pada bola basket, meskipun tidak langsung menonjol secara fisik.
Saat di Prairie View High School, Knecht mengalami pertumbuhan tinggi badan yang signifikan, dari 5’8” pada awal sekolah menengah hingga 6’1” di tahun seniornya. Di tahun terakhirnya, ia mencetak rata-rata 21 poin dan 6,5 rebound per pertandingan, menunjukkan bakat yang mulai matang.
Namun, meskipun memiliki performa yang solid, Knecht tidak mendapatkan perhatian besar dari perguruan tinggi besar. Hal ini mendorongnya memulai perjalanan kuliahnya di Northeastern Junior College di Colorado.
Advertisement
2. Karier Perguruan Tinggi: Dari Junior College ke NCAA
Di Northeastern Junior College, Knecht menunjukkan peningkatan pesat, baik dalam permainan maupun fisiknya. Ia tumbuh hingga 6’6” dan mencatatkan rata-rata 23,9 poin dan 7,5 rebound per game sebagai sophomore.
Performa luar biasa di junior college membuatnya mendapat tawaran dari Northern Colorado. Di musim terakhirnya bersama tim, ia memimpin Big Sky Conference dengan rata-rata 20,2 poin per game, menjadikannya salah satu pencetak gol terbaik di konferensi tersebut.
Melanjutkan kariernya, Knecht pindah ke University of Tennessee. Di sana, ia mencatatkan beberapa rekor pribadi, termasuk mencetak 40 poin dalam satu pertandingan. Performa luar biasanya membawanya meraih gelar Pemain Terbaik SEC dan SEC Newcomer of the Year.
3. Pilihan Kejutan di NBA Draft 2024
Los Angeles Lakers memilih Knecht pada urutan ke-17 di NBA Draft 2024, sebuah keputusan yang mengejutkan banyak orang. Sebelumnya, ia diproyeksikan masuk dalam 10 besar draft, tetapi keraguan tentang usianya membuat beberapa tim mengabaikannya.
Wakil Presiden Operasi Basket Lakers, Rob Pelinka, menyebut Knecht sebagai pemain yang tak terduga akan tersedia di urutan tersebut. Lakers langsung mengontraknya, melihat Knecht sebagai aset penting untuk masa depan tim.
Keberadaannya di tim ungu dan emas juga menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagi Knecht, yang sejak kecil mengidolakan Lakers, terutama Kobe Bryant.
Advertisement
4. Debut dan Awal Gemilang di NBA
Dalton Knecht melakukan debut NBA pada 22 Oktober 2024 melawan Minnesota Timberwolves, mencetak lima poin. Meskipun awalnya tampil sebagai pemain rotasi, ia mulai mendapatkan menit bermain lebih banyak setelah menunjukkan performa solid.
Pada November 2024, Knecht mencatatkan performa luar biasa melawan Memphis Grizzlies dengan mencetak 19 poin melalui 7 dari 8 tembakan. Tiga hari kemudian, ia memecahkan rekor pribadinya dengan mencetak 27 poin saat melawan New Orleans Pelicans.
Puncaknya, Knecht mencetak 37 poin melawan Utah Jazz, termasuk 21 poin hanya dalam satu kuarter. Statistik ini menjadikannya salah satu rookie paling menjanjikan di musim 2024-2025.
5. Peran dalam Rotasi Lakers
Performa Knecht membuat pelatih JJ Redick dihadapkan pada keputusan penting: apakah akan menjadikannya pemain inti atau tetap sebagai andalan dari bangku cadangan.
Sebagai pemain pengganti, Knecht memberikan ancaman skor instan yang mampu mengubah momentum permainan. Sementara itu, jika dimainkan bersama Anthony Davis dan LeBron James, ia menjadi pelengkap yang sempurna dengan kemampuan tembakan tiga poinnya.
Apapun keputusan pelatih, Knecht telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain muda yang bisa diandalkan Lakers untuk masa depan.
Advertisement
6. Statistik dan Dampak di Lapangan
Dalam 13 pertandingan pertamanya di NBA, Knecht mencatatkan rata-rata 9,3 poin, 2,3 rebound, dan 1,2 assist per game, dengan akurasi tembakan tiga poin yang mengesankan. Ketika diberikan lebih dari 20 menit bermain, rata-ratanya meningkat menjadi 15,2 poin dan 2,8 three-point field goals.
Selain statistik individu, Knecht memberikan dampak besar pada permainan tim. Lakers unggul 6,5 poin per 100 penguasaan bola saat Knecht berada di lapangan, menunjukkan pentingnya kontribusinya dalam kedua sisi permainan.
7. Tantangan dan Harapan ke Depan
Sebagai rookie, Knecht menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan konsistensi, terutama ketika tekanan meningkat. Namun, dengan dukungan dari pelatih dan rekan setim seperti LeBron James dan Austin Reaves, ia terus berkembang sebagai pemain profesional.
Dalam jangka panjang, Knecht diharapkan menjadi salah satu tokoh kunci dalam era baru Los Angeles Lakers. Perjalanan kariernya yang inspiratif membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi mampu mengubah keraguan menjadi kesuksesan besar.
Advertisement
Di mana Dalton Knecht bermain sebelum bergabung dengan Lakers?
Knecht bermain untuk Tennessee Volunteers di NCAA setelah memulai karier kuliahnya di Northeastern Junior College dan Northern Colorado.
Apa pencapaian terbesar Knecht di perguruan tinggi?
Knecht meraih gelar Pemain Terbaik SEC dan SEC Newcomer of the Year saat bermain untuk Tennessee Volunteers.
Advertisement