Liputan6.com, Jakarta Timnas Bahrain kini menghadapi tantangan besar dalam melanjutkan perjuangan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Usai hasil imbang dramatis melawan Australia, tim asuhan Dragan Talajic harus menghadapi dua laga krusial melawan Jepang dan Indonesia pada Maret mendatang.
Dragan Talajic, pelatih Timnas Bahrain, menyebut laga melawan kedua tim ini sebagai ujian terberat bagi skuadnya. Ia menekankan pentingnya persiapan mental dan fisik untuk menghadapi pertandingan tersebut.
"Kami harus bekerja keras untuk mempersiapkan diri menghadapi laga berikutnya. Duel lawan Jepang dan Indonesia akan sangat sulit," ungkap Talajic dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun media sosial Federasi Sepak Bola Bahrain.
Advertisement
Bahrain Masih Punya Peluang Lolos ke Piala Dunia
Hasil imbang melawan Australia memang mengecewakan, tetapi peluang Bahrain untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. Saat ini, mereka berada di peringkat kelima klasemen sementara Grup C. Dengan empat laga tersisa, segalanya masih bisa berubah.
Bahrain memulai pertandingan melawan Australia dengan kebobolan di menit pertama, namun mereka berhasil bangkit lewat dua gol cepat di babak kedua. Meski begitu, kemenangan yang hampir diraih sirna setelah kebobolan di menit akhir injury time.
"Sayang, kami tidak memiliki keberuntungan untuk meraih 3 poin. Kami akan terus berjuang demi mimpi tampil di Piala Dunia," ujar Talajic.
Advertisement
Jadwal Berat Menanti Bahrain di Bulan Maret
Bulan Maret akan menjadi periode krusial bagi Bahrain. Mereka dijadwalkan melakoni dua laga tandang, melawan Jepang pada 20 Maret dan Indonesia pada 25 Maret. Kedua laga ini dianggap sangat sulit oleh Talajic.
Timnas Jepang merupakan pemimpin klasemen sementara dan dikenal sebagai salah satu tim terkuat di Asia. Sedangkan Indonesia, yang saat ini berada di posisi ketiga, telah menunjukkan perkembangan signifikan di bawah pelatih baru mereka.
"Kami harus mempersiapkan pemain secara mental dan teknis agar bisa tampil maksimal dalam pertandingan ini," ungkap Talajic.
Tantangan Bahrain di Laga Tandang
Melawan Jepang di kandang mereka selalu menjadi tantangan besar bagi tim mana pun. Jepang dikenal memiliki lini serang tajam dan kekuatan fisik yang sulit ditandingi. Di sisi lain, laga melawan Indonesia juga tak kalah menantang, mengingat dukungan besar dari suporter lokal yang selalu memadati stadion.
Talajic mengakui bahwa laga tandang memerlukan strategi berbeda dibandingkan laga kandang. Timnya hanya akan memiliki satu pertandingan kandang tersisa, yaitu melawan Arab Saudi pada bulan Juni.
"Kami harus memastikan pemain memiliki mental kuat untuk menghadapi tekanan besar di laga tandang," tambah Talajic.
Advertisement
Persiapan Intensif Bahrain
Persiapan teknis dan mental menjadi prioritas utama Bahrain menjelang laga penting ini. Talajic menyatakan bahwa timnya akan memaksimalkan waktu yang ada untuk memperbaiki kelemahan yang terlihat di laga-laga sebelumnya.
"Kami akan bekerja keras dan mencoba melakukan yang terbaik demi negara ini," ujar Talajic.
Fokus utama Bahrain adalah memperbaiki lini belakang yang kerap kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir. Talajic juga menegaskan pentingnya menjaga performa pemain selama 90 menit penuh agar hasil positif bisa diraih di pertandingan berikutnya.
Tekad Bahrain Mengejar Tiket ke Piala Dunia
Meski tantangan besar menanti, Bahrain tetap optimistis bisa meraih hasil maksimal di sisa pertandingan. Keberhasilan mereka mencetak dua gol dalam dua menit melawan Australia menjadi bukti potensi tim ini.
Talajic percaya bahwa dengan kerja keras dan fokus, Bahrain dapat menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
"Kami akan bertarung demi negara ini," tegasnya.
Laga melawan Indonesia akan menjadi ujian krusial, karena hasil tersebut dapat menentukan langkah Bahrain di kompetisi ini.
Advertisement