Pemakaman Liam Payne Dihadiri Member One Direction, Satu Orang Ini Dilarang Datang

Liam Payne, mantan anggota boyband terkenal One Direction, dimakamkan pada Rabu, 20 November, di kampung halamannya di Wolverhampton, Inggris. Pemakaman ini menjadi momen emosional bagi keluarga, sahabat, dan penggemar yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.

Di tengah suasana duka, muncul berita mengejutkan mengenai Rogelio 'Roger' Nores, sahabat sekaligus mantan manajer Liam. Pihak keluarga Liam mengumumkan bahwa Roger dilarang untuk hadir di pemakaman tersebut. Keputusan ini diambil karena adanya ketidaknyamanan yang dirasakan keluarga terkait hubungan Roger dengan tragedi yang menimpa Liam.

Roger Nores diketahui sebagai orang terakhir yang bersama Liam sebelum penyanyi tersebut ditemukan meninggal dunia di Buenos Aires, Argentina, pada 16 Oktober 2024. Kejadian ini menambah lapisan kesedihan dan kompleksitas dalam proses berduka bagi keluarga dan teman-teman dekat Liam.

Roger Nores, seorang pengusaha berusia 35 tahun, menjalin hubungan dekat dengan penyanyi Liam sejak tahun 2020. Keduanya pernah bekerja sama dalam sebuah proyek bisnis yang sayangnya tidak berhasil. Peristiwa yang terjadi pada hari kematian Liam menarik perhatian banyak orang, terutama ketika Roger mengungkapkan bahwa ia mengunjungi Liam di hotelnya yang terletak di Buenos Aires sebanyak tiga kali pada hari tersebut.

“Aku tidak pernah mengabaikan Liam. Aku pergi ke hotelnya tiga kali hari itu dan meninggalkannya 40 menit sebelum kejadian,” ujar Roger kepada Daily Mail. Ia juga menjelaskan bahwa saat meninggalkan hotel, ada lebih dari 15 orang lain yang sedang berbicara dengan Liam.

Roger telah memberikan kesaksiannya kepada polisi sehari setelah kejadian sebagai saksi, tetapi keluarganya tetap merasa tidak nyaman dengan kehadirannya di pemakaman. “Keluarga ingin pemakaman berjalan lancar, dan sekarang mereka setuju untuk tidak mengizinkan Roger datang,” kata seorang sumber kepada The Sun.

Harry Styles menjadi anggota pertama One Direction yang hadir di pemakaman Liam Payne. Dengan mengenakan setelan jas hitam, mantel panjang, dan kacamata hitam, Harry memasuki St. Mary's Church di Amersham, London dengan sikap yang menunjukkan duka yang mendalam atas kepergian sahabatnya.

Tak lama setelah kedatangan Harry, Louis Tomlinson juga tiba di lokasi dengan setelan jas yang serupa. Louis, yang dikenal memiliki kedekatan yang kuat dengan Liam selama masa aktif One Direction, berusaha menunjukkan ketegaran meskipun raut wajahnya mencerminkan kesedihan yang mendalam. Kehadiran kedua mantan anggota grup tersebut memperlihatkan solidaritas yang kuat di antara mereka, terutama saat menghadapi kehilangan salah satu rekan mereka.

Moment ini menjadi pengingat akan ikatan yang terjalin di antara anggota One Direction, serta bagaimana mereka saling mendukung di masa-masa sulit. Pemakaman ini bukan hanya menjadi ajang perpisahan, tetapi juga menegaskan pentingnya persahabatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun.

Setelah kedatangan Harry dan Louis, Niall Horan dan Zayn Malik menyusul beberapa waktu kemudian. Keduanya tampil dengan busana serba hitam, yang mencerminkan suasana duka yang mendalam. Penampilan Niall yang sederhana dan Zayn yang tenang menunjukkan penghormatan mereka terhadap momen yang penuh emosi ini.

Keempat anggota One Direction berkumpul di gereja untuk memberikan dukungan kepada keluarga dan kerabat Liam. Kehadiran mereka dalam acara pemakaman ini menjadi momen yang sangat mengharukan, menegaskan bahwa meskipun grup telah dibubarkan, ikatan persahabatan di antara mereka tetap kuat.

Liam Payne meninggal dunia secara tragis di sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina. Penyebab pastinya belum diumumkan secara resmi, tetapi diduga ada kaitannya dengan kesehatan mental.

Keluarga Liam merasa tidak nyaman dengan kehadiran Rogelio karena ia menjadi saksi terakhir yang bertemu Liam sebelum meninggal dunia.

Selain anggota One Direction, pemakaman Liam dihadiri oleh kekasihnya, Kate Cassidy, serta beberapa selebritas Inggris seperti James Corden.