Liputan6.com, Jakarta Cheryl Cole kembali menarik perhatian publik setelah berita duka mengenai meninggalnya Liam Payne, mantan pasangan sekaligus ayah dari putranya, Bear Grey. Liam Payne meninggal secara tragis pada usia 31 tahun akibat terjatuh dari balkon hotel di Buenos Aires, Argentina, pada tanggal 16 Oktober 2024. Kejadian ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi Cheryl, yang kini harus mengasuh anak mereka seorang diri.
Melalui akun media sosialnya, Cheryl membagikan sebuah pesan yang penuh emosi, disertai dengan foto langka Liam bersama Bear ketika masih bayi. Ia menggambarkan Liam sebagai sosok ayah yang luar biasa, teman yang setia, dan anak yang istimewa. Dalam pesannya, Cheryl juga mengajak netizen untuk lebih menghargai kehidupan orang lain.
Baca Juga
Rafael Struick Dapat Banyak Kritik Selama Dukung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, STY Beri Pembelaan
Timnas Indonesia Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024, Erick Thohir Akan Evaluasi Kinerja Shin Tae-yong
Pelajaran Berharga dari Kekalahan Timnas Indonesia Lawan Filipina, Disiplin dan Mentalitas Jadi Kunci
Di balik kisah yang menyedihkan ini, hubungan antara Cheryl dan Liam memiliki sejarah yang panjang dan penuh liku. Dari pertemuan pertama mereka di ajang X Factor hingga keputusan untuk berpisah, perjalanan cinta keduanya telah menginspirasi banyak orang. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai perjalanan mereka yang menarik ini.
Advertisement
Perjalanan Awal Cheryl Cole dan Liam Payne
Â
Cheryl Cole dan Liam Payne pertama kali bertemu pada tahun 2008. Pertemuan ini terjadi ketika Liam mengikuti audisi X Factor pada usia 14 tahun. Pada saat itu, Cheryl menjabat sebagai juri di ajang pencarian bakat tersebut, sedangkan Liam masih dalam tahap awal karier musiknya.
Interaksi antara Cheryl dan Liam pada saat itu bersifat profesional, hanya sebagai juri dan kontestan. Meskipun Liam tidak berhasil dalam audisi tersebut, perjalanannya dalam industri musik tidak berhenti di situ.
Dua tahun kemudian, Liam kembali ke X Factor dan berhasil meraih kesuksesan sebagai anggota boyband One Direction. Grup ini kemudian menjadi fenomena global, membawa Liam ke puncak ketenaran.
Advertisement
Hubungan Kembali di Tengah Karier yang Berbeda
Â
Setelah meraih kesuksesan besar bersama grup musik One Direction, Liam Payne memasuki fase baru dalam hidupnya. Sementara itu, Cheryl Cole, yang sebelumnya menikah dengan Jean-Bernard Fernandez-Versini, menghadapi akhir dari pernikahannya pada tahun 2015.
Tahun 2016 menjadi momen penting bagi Liam yang saat itu berusia 23 tahun. Ia mulai menjalin kedekatan dengan Cheryl, yang berusia 10 tahun lebih tua. Meski hubungan mereka dimulai dengan penuh kerahasiaan, kabar mengenai kedekatan mereka akhirnya terungkap ke publik.
Perubahan signifikan terjadi ketika Liam mengganti foto profil Instagramnya dengan gambar dirinya bersama Cheryl. Tindakan ini menandai komitmen mereka dan menarik perhatian media serta penggemar di seluruh dunia.
Â
Kelahiran Bear Grey Payne
Â
Pada bulan Maret 2017, Cheryl dan Liam menyambut kelahiran putra pertama mereka, Bear Grey Payne. Momen berharga ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan kehidupan mereka sebagai pasangan. Cheryl tidak ragu untuk membagikan momen manis saat Liam menggendong Bear dengan penuh kasih sayang melalui media sosial.
Meskipun hubungan mereka selalu menjadi sorotan media, Cheryl dan Liam berkomitmen untuk menjaga privasi putra mereka. Mereka memahami betapa pentingnya melindungi kebahagiaan dan kesejahteraan Bear dari perhatian publik. Prioritas utama mereka adalah menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih bagi anak mereka.
Cheryl dan Liam berusaha keras untuk memastikan bahwa Bear tumbuh dalam suasana yang penuh cinta dan perhatian. Dengan menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan ketenaran, mereka menunjukkan bahwa kebahagiaan keluarga adalah segalanya.
Advertisement
Perpisahan yang Damai Demi Sang Anak
Â
Pada bulan Juli 2018, hubungan antara Cheryl dan Liam resmi berakhir. Keduanya mengumumkan perpisahan tersebut melalui media sosial dengan pernyataan yang serupa, menunjukkan bahwa mereka berdua sepakat untuk mengakhiri hubungan.
Meskipun telah berpisah, Cheryl dan Liam tetap berkomitmen untuk menjaga hubungan yang baik satu sama lain. Hal ini dilakukan demi kesejahteraan anak mereka, Bear. Keduanya terlihat saling mendukung dalam menjalankan peran sebagai orang tua, menunjukkan bahwa meskipun hubungan romantis telah berakhir, tanggung jawab sebagai orang tua tetap menjadi prioritas utama.
Kehidupan Cheryl Setelah Liam Payne
Â
Setelah berpisah, Cheryl mengalihkan fokusnya pada pengembangan karier dan kehidupan pribadinya. Ia berhasil menjelma menjadi ikon mode, tampil menawan di berbagai majalah terkenal serta aktif berpartisipasi dalam dunia seni.
Cheryl tidak hanya mengukir namanya di industri fashion, tetapi juga menunjukkan bakatnya dalam seni. Kehadirannya di berbagai acara dan pameran seni semakin memperkuat posisinya sebagai sosok yang inspiratif.
Meskipun kesibukan menyita waktu, Bear, putranya, tetap menjadi prioritas utama dalam hidup Cheryl. Ia sering membagikan momen-momen berharga bersama Bear di media sosial, mencerminkan cinta dan perhatian yang mendalam.
Melalui akun media sosialnya, Cheryl menunjukkan sisi lembutnya sebagai seorang ibu. Setiap unggahan menggambarkan kebahagiaan dan kedekatan yang terjalin antara dirinya dan Bear, memberikan inspirasi bagi banyak orang.
Â
Advertisement
Tragedi Meninggalnya Liam Payne
Â
Pada 16 Oktober 2024, dunia musik dikejutkan dengan berita tragis mengenai meninggalnya Liam Payne. Penyanyi asal Inggris ini ditemukan tidak bernyawa setelah jatuh dari balkon hotel di Buenos Aires. Kejadian ini menjadi pukulan berat bagi mantan pasangan dan ibunda anaknya, Cheryl, serta putra mereka, Bear.
Cheryl menyampaikan rasa duka mendalam melalui akun media sosialnya. Ia mengenang Liam sebagai sosok ayah yang penuh cinta dan perhatian terhadap keluarga. Dalam ungkapannya, Cheryl mengingatkan masyarakat untuk lebih menghargai hidup dan keberadaan orang-orang terkasih di sekitar mereka.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih menghargai setiap momen dalam hidup. Kehilangan seseorang yang kita cintai bisa terjadi kapan saja, sehingga penting untuk menunjukkan kasih sayang dan perhatian kepada orang-orang terdekat.
Liam Payne dikenal sebagai anggota boy band terkenal, One Direction, yang telah mengukir banyak prestasi di industri musik. Kehadirannya akan selalu dikenang oleh penggemar dan rekan-rekannya.
Â
Pesan Menyentuh untuk Bear
Â
Cheryl, mantan pasangan Liam Payne, baru-baru ini membagikan pesan yang sangat emosional untuk putranya, Bear. Dalam unggahannya, ia menekankan pentingnya dukungan bagi Bear yang kini harus menjalani hidup tanpa kehadiran sang ayah. Cheryl berkomitmen untuk selalu ada dan memberikan dukungan penuh agar putranya dapat melewati masa-masa sulit ini dengan baik.
Cheryl juga mengenang berbagai momen indah yang pernah mereka lalui bersama Liam. Ia berharap Bear dapat merasakan dan memahami betapa besar cinta yang dimiliki oleh ayahnya. Kenangan-kenangan ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang betapa berharganya peran keluarga, terutama saat menghadapi kehilangan.
Pesan Cheryl ini bukan hanya sekadar ungkapan rasa, tetapi juga sebuah pengingat akan kekuatan keluarga dalam mengatasi duka. Kehilangan adalah bagian dari hidup, namun dukungan dari orang terdekat dapat membantu kita untuk bangkit dan melanjutkan hidup.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement