Liputan6.com, Jakarta Kepergian Benny Laos akibat insiden tragis meledaknya speedboat di Pelabuhan Bobong, Maluku Utara, meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya. di balik kabut duka, muncul keputusan besar dari Sherly Tjoanda, istri mendiang Benny Laos memutuskan melanjutkan perjuangan sang suami sebagai calon Gubernur Maluku Utara.
Terlepas dari kabar tersebut, sosok Beneisha Edelyn Laos, anak perempuan satu-satunya Benny Laos dan Sherly Tjoanda, menjadi perhatian publik. Edelyn, sapaan akrabnya, pernah viral di media sosial setelah video yang memperlihatkan dirinya menangis tersedu di samping peti mati sang ayah. Gadis berusia 17 tahun ini, meski terpukul atas kehilangan tersebut, tetap berusaha kuat demi memenuhi pesan terakhir ayahnya.
Sebagai anak kedua, Edelyn memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Benny Laos. Pesan-pesan terakhir Benny, seperti yang diungkapkan Edelyn di pemakaman, menjadi janji yang ia pegang teguh untuk terus membanggakan sang ayah di masa depan. Berikut potret Beneisha Edelyn Laos, Kamis (21/11).Â
Advertisement
Sosok Beneisha Edelyn Laos, Anak Perempuan Satu-satunya Sherly Laos yang Hobi Balap
Di balik duka yang mendalam, Beneisha Edelyn Laos dikenal sebagai gadis muda yang penuh semangat dan memiliki hobi unik. Berbeda dari kakaknya yang lebih sering mendampingi orang tua dalam kegiatan politik, Edelyn memiliki dunia yang berbeda.
Gadis ini aktif dalam olahraga balap drift. Bahkan, pada awal Oktober lalu, ia mengikuti ajang Indonesia Drift Series dan berhasil meraih posisi kedua. Kompetisi ini membuktikan bakat dan tekadnya yang besar di usia muda.
Hobi balap drift ini menjadikan Edelyn sebagai sosok inspiratif bagi banyak anak muda. Ia menunjukkan bahwa perempuan juga bisa berprestasi di bidang yang penuh tantangan dan adrenalin tinggi.
Advertisement
Aktif di Media Sosial Instagram
Setelah kepergian Benny Laos, akun Instagram Edelyn (@benneisha_) dipenuhi komentar dukungan dan belasungkawa dari netizen. Jumlah pengikutnya pun meningkat tajam hingga mencapai lebih dari 110 ribu.
Beragam unggahan tentang dirinya yang berduka tersebar luas di berbagai platform media sosial. Netizen memuji ketegarannya di tengah kehilangan besar ini. Banyak pula yang memberikan doa dan semangat agar Edelyn terus kuat dan melanjutkan perjuangan yang pernah diimpikan ayahnya.
Edelyn sendiri jarang tampil di media sosial sebelum ini. Namun, insiden ini membuat publik lebih mengenalnya sebagai anak yang kuat dan penuh talenta, sekaligus sosok yang sangat mencintai keluarganya.
Janji Edelyn untuk Sang Ayah
Di momen terakhirnya bersama sang ayah, Edelyn mengungkapkan janji yang sangat menyentuh. Dengan mata yang berlinang air mata, ia berkata, "Papi enggak usah khawatir, Cece bisa kuat demi papi. Cece janji akan bikin papi bangga."
Ia percaya bahwa Benny Laos telah berada di tempat yang lebih baik dan tidak lagi merasakan kesakitan. "Papi sudah tenang di sana sama Tuhan," imbuhnya.
Sebagai anak perempuan satu-satunya, Edelyn merasa memiliki tanggung jawab besar untuk meneruskan semangat ayahnya. Janji ini menjadi motivasi bagi Edelyn untuk terus melangkah, baik dalam kehidupannya sebagai individu maupun dalam prestasi yang ia kejar.
Advertisement
Unggahan Terbaru Benneisha Edelyn, Ungkapkan Rindu Sang Ayah
Dalam unggahan terbaru di media sosial, Edelyn menulis ia akan terus berusaha menjadi pribadi yang bangga dengan mengenang semangat ayahnya dalam setiap langkah hidupnya.
 "I’ll keep exploring, soaring high, making you proud, carrying your spirit with me every step of the way" (Aku akan terus menjelajah, terbang tinggi, membuatmu bangga, membawa semangatmu bersama aku setiap langkah perjalanan).Â
Meski sangat merindukan ayahnya, Edelyn bertekad melanjutkan legasi sang ayah untuk memberi kebaikan di dunia. Dengan hati yang berat namun penuh cinta, Edelyn menutup pesannya, "I love you papi 5ever n always", sebagai ungkapan cinta yang abadi kepada ayahnya yang kini sudah berada dalam kedamaian.
Sebelumnya, Di pemakaman sang ayah di RSPAD Gatot Subroto, Edelyn menyampaikan pesan menyentuh, mengungkapkan bagaimana Benny Laos sering mengatakan bahwa ia bangga pada dirinya. "Papi sering bilang, 'Papi bangga sama Cece,' tapi Cece belum merasa layak bikin papi bangga," ucap Edelyn sambil menangis.
Kesedihan juga tampak dirasakan kakaknya, Edbert Laos, yang langsung terbang dari Amerika Serikat begitu mendengar kabar duka tersebut. Anak-anak Benny saling menguatkan di tengah kehilangan besar ini.
Tragedi di Pelabuhan Bobong: Kronologi Insiden
Kejadian tragis yang merenggut nyawa Benny Laos terjadi pada Sabtu, 12 Oktober 2024, di Pelabuhan Regional Bobong, Maluku Utara. Saat itu, Benny Laos baru saja menyelesaikan rangkaian kegiatan kampanye bersama istrinya, Sherly Tjoanda.
Saat speedboat yang digunakan pasangan tersebut sedang mengisi bahan bakar, ledakan besar tiba-tiba terjadi. Api dengan cepat melahap kapal tersebut, menyebabkan kerusakan parah dan melukai Benny Laos.
Meski segera dilarikan ke RSUD Bobong, nyawa Benny Laos tidak dapat diselamatkan. Sementara itu, Sherly Tjoanda berhasil selamat dari insiden tersebut dengan luka ringan.
Advertisement