Profil Raden Brotoseno Suami Tata Janeta, Kini Jadi Produser Film Usai Diberhentikan dari Kepolisian

Karier Brotoseno dimulai dari pendidikan yang mumpuni. Ia menamatkan SMA di Jakarta Timur sebelum melanjutkan studi di Universitas Indonesia. Dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), ia berhasil menduduki berbagai posisi strategis di Polri, termasuk sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Saat bertugas di KPK, Brotoseno dikenal menangani kasus besar, salah satunya terkait korupsi pembangunan Wisma Atlet. Dalam proses penyidikan, ia bertemu dengan politisi Angelina Sondakh, yang kemudian menjadi istri sirinya.

Namun, karier cemerlangnya mulai tergerus ketika ia kembali ke Polri setelah masa tugas di KPK berakhir. 

Pada 2016, Brotoseno terseret kasus dugaan suap dalam penyidikan korupsi proyek cetak sawah di Ketapang, Kalimantan Barat. Ia didakwa menerima uang sebesar Rp 1,9 miliar dan sejumlah tiket pesawat.

Kasus ini menarik perhatian publik karena Brotoseno sebelumnya dikenal sebagai sosok berprestasi di Polri. Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepadanya pada 2017.

“Majelis hakim menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama,” ungkap Ketua Majelis Hakim Baslin Sinaga dalam putusannya.

Saat menangani kasus Wisma Atlet, Brotoseno menjalin hubungan dengan Angelina Sondakh. Keduanya menikah siri saat Angelina masih menjadi tahanan KPK.

Namun, hubungan ini tidak bertahan lama. Setelah Angelina bebas, pernikahan mereka berakhir tanpa penjelasan rinci. Meski singkat, kisah asmara mereka menjadi sorotan karena keterkaitannya dengan kasus hukum yang sama.

Setelah berpisah dari Angelina, Brotoseno menjalin hubungan dengan penyanyi Tata Janeeta. Tata secara terbuka mengungkapkan bahwa ia melakukan pengecekan mendalam sebelum memutuskan menikah.

Pada November 2020, Tata membagikan kabar pernikahan mereka melalui media sosial. Unggahan tersebut disertai dengan refleksi mendalam tentang jodoh yang merupakan rahasia Tuhan.

Setelah menyelesaikan masa hukumannya, Brotoseno mencoba peruntungan baru di dunia hiburan. Ia kini aktif sebagai produser film, salah satunya bergenre horor, di mana Tata Janeeta juga berperan sebagai aktris. Mereka bekerja sama dalam mendirikan rumah produksi IM Pictures, yang memproduksi film Muslihat.

Proyek film ini melibatkan nama-nama besar seperti Asmara Abigail dan Ence Bagus. Kehadiran Brotoseno di dunia perfilman mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat.

Kasus Brotoseno menjadi bahan evaluasi bagi Polri, terutama terkait kode etik dan penanganan pelanggaran. Setelah melalui proses panjang, ia akhirnya menerima keputusan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

Kabid Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah menyatakan, “Sanksi administratif berupa PTDH atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai anggota Polri telah dikeluarkan.”

Kini, Brotoseno dan Tata Janeeta menjalani kehidupan rumah tangga dengan anak mereka, Erlangga Danendra Brotoseno, yang lahir pada Juni 2021. Dari pernikahan sebelumnya, Tata memiliki dua anak, sehingga keluarga mereka kini menjadi lima orang.

Tata sering membagikan momen kebersamaan mereka di media sosial, menunjukkan sisi hangat dan harmonis keluarga kecil ini.

Saat ini, Raden Brotoseno berkarier sebagai produser film.

Istri Raden Brotoseno adalah Tata Janeeta, seorang penyanyi dan juga rekan kerja Brotoseno dalam dunia perfilman. Mereka bekerja sama dalam mendirikan rumah produksi IM Pictures, yang memproduksi film Muslihat.

Brotoseno adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998. Sebelum terjerat kasus korupsi, ia memiliki karier cemerlang di Polri, menjabat sebagai Kepala Unit III Subdit III Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri