Kejutan di Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Gaet 3 Pemain Baru untuk Timnas Indonesia

Rahmat Arjuna, winger berusia 20 tahun dari Bali United, menjadi salah satu nama baru yang dipanggil Shin Tae-yong. Pemain asal Bulukumba ini telah menunjukkan perkembangan pesat sejak debutnya di Liga 1 pada musim 2022/2023.

Musim ini, Rahmat mencatatkan satu assist dari delapan penampilannya bersama Bali United. Statistik ini mungkin terlihat biasa, tetapi Shin Tae-yong melihat potensi besar dalam kemampuan teknik dan daya eksplosifnya di sisi sayap.

Ricky Pratama, striker muda asal Sidoarjo yang bermain untuk PSM Makassar, juga mendapatkan kesempatan emas dari Shin Tae-yong. Di usianya yang baru menginjak 21 tahun, Ricky telah tampil konsisten di Liga 1 musim ini dengan mencatatkan dua assist dari 11 laga.

Sebelumnya, Ricky pernah dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas, tetapi belum pernah mendapatkan menit bermain. Pemanggilannya kali ini menjadi kesempatan besar untuk membuktikan kemampuannya sebagai solusi lini depan.

Salah satu kejutan terbesar adalah pemanggilan Armando Obet Oropa, winger 21 tahun dari PSBS Biak. Pemain kelahiran Serui ini belum pernah memperkuat timnas di level usia apa pun, tetapi berhasil menarik perhatian lewat penampilannya di Liga 2.

Armando mencatatkan satu assist dari delapan pertandingan musim ini, sebuah performa yang cukup menjanjikan untuk pemain dari kasta kedua. Pemanggilannya oleh Shin Tae-yong mengindikasikan bahwa ia memiliki kemampuan untuk bersaing di level lebih tinggi.

Dengan motivasi besar dan dukungan tim pelatih, perjalanan Armando di Piala AFF akan menarik untuk diikuti.

Selain nama-nama baru, daftar pemain Timnas Indonesia juga mencakup tiga pemain naturalisasi: Rafael Struick, Justin Hubner, dan Ivar Jenner. Kehadiran mereka masih bergantung pada izin dari klub masing-masing, mengingat Piala AFF bukan bagian dari kalender resmi FIFA.

“Peluang mereka bermain tergantung klub, tapi kami optimis,” kata Nova Arianto. Ketiga pemain ini diharapkan bisa menambah kekuatan skuad Garuda, terutama dalam hal pengalaman bermain di level internasional.

Kehadiran pemain naturalisasi adalah strategi Shin Tae-yong untuk menciptakan keseimbangan antara pemain muda dan pemain berpengalaman, sebuah kombinasi yang diharapkan mampu membawa Indonesia bersaing lebih baik.

Pemusatan latihan (TC) dijadwalkan dimulai pada 26 November 2024 di Bali, dengan fokus utama pada pematangan strategi dan kebugaran pemain. Shin Tae-yong menginginkan para pemain hadir tepat waktu untuk memastikan persiapan berjalan lancar.

Di TC ini, para pemain akan menjalani serangkaian sesi latihan intensif, termasuk simulasi pertandingan untuk mengasah kerja sama tim. Nama-nama seperti Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan diharapkan menjadi mentor bagi pemain-pemain muda.

Laga pertama Indonesia melawan Myanmar pada 9 Desember 2024 di Thuwunna Stadium akan menjadi ujian awal perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF. Persiapan yang matang menjadi kunci untuk menghadapi turnamen ini dengan percaya diri.

1. Robi Darwis (Persib Bandung)

2. Kakang Rudianto (Persib Bandung)

3. Ferdiansyah (Persib Bandung)

4. Zanadin Fariz (Persis Solo)

5. Kadek Arel (Bali United) 6. Rahmat Arjuna (Bali United)

7. Made Tito (Bali United)

8. Ronaldo Kwateh (Muangthong United, Thailand)

9. Hokky Caraka (PSS Sleman)

10. Cahya Supriadi (FC Bekasi City)

11. Erlangga Setyo (PSPS Riau)

12. Alfriyanto Nico (Dewa United)

13. Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)

14. Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)

15. Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand)

16. Iqbal Gwijangge (Barito Putera)

17. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

18. Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

19. Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

20. Ricky Pratama (PSM Makassar)

21. Ananda Rayhan (PSM Makassar)

22. Armando Obet Oropa (PSBS Biak)

23. Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia)

24. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris)

25. Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda)