Sukses

ERP Adalah: Definisi, Kegunaan, dan Cara Memanfaatkannya

ERP adalah singkatan dari Enterprise Resource Planning.

Liputan6.com, Jakarta - ERP adalah solusi bisnis yang menarik perhatian para pengusaha, terutama di era digital saat ini. Para pelaku bisnis perlu memahami apa itu ERP dan bagaimana sistem ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan mereka.

ERP adalah singkatan dari Enterprise Resource Planning, yaitu sebuah sistem perangkat lunak terintegrasi yang mengelola berbagai aspek operasional bisnis dalam satu platform terpadu.

ERP adalah sistem yang memungkinkan perusahaan untuk mengotomatiskan proses-proses bisnis, mulai dari keuangan, pengelolaan inventaris, hingga sumber daya manusia. Mengintegrasikan berbagai fungsi dalam satu platform, ERP memudahkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.

Sistem ini juga membantu perusahaan mengurangi pekerjaan manual, meningkatkan kolaborasi antar departemen, dan mendukung pertumbuhan bisnis.

Memahami ERP adalah langkah penting bagi para pengusaha yang ingin meningkatkan performa bisnis mereka di era digital. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Sabtu (23/11/2024).

2 dari 4 halaman

ERP Adalah Apa?

ERP adalah singkatan dari Enterprise Resource Planning, yaitu sebuah sistem perangkat lunak yang digunakan untuk mengintegrasikan berbagai fungsi dalam sebuah perusahaan ke dalam satu platform terpadu.

Melansir dari Investopedia, ERP adalah proses yang biasa dipakai perusahaan bisnis demi pengelolaan dan integrasi bagian-bagian krusial dari bisnis mereka. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan mengontrol operasional bisnis seperti keuangan, sumber daya manusia, produksi, logistik, dan lainnya secara efisien.

Tujuan utama dari ERP adalah menyederhanakan proses bisnis dengan mengotomatiskan tugas-tugas yang sebelumnya dilakukan secara manual, sehingga mengurangi kesalahan dan meningkatkan produktivitas. Adanya ERP, data dari berbagai departemen dapat diakses dan dianalisis secara real-time, memberikan visibilitas yang lebih baik dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif.

ERP adalah sistem yang terdiri dari beberapa aplikasi bisnis yang saling terhubung satu sama lain. Mengutip dari SAP Insight, aplikasi bisnis tersebut dapat berbagi database dan bekerja bersama dengan data yang sama untuk menunjang bisnis. Setiap modul atau aplikasi dalam sistem ERP akan berfokus pada area bisnis yang spesifik, seperti kegiatan keuangan, akuntansi, sumber daya manusia, penjualan, pengadaan, logistik, dan masih banyak lainnya.

Pada awalnya, software ERP hanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar saja. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan bisnis yang semakin kompleks, kini banyak UMKM yang juga menggunakan ERP untuk menunjang operasional mereka.

Perangkat lunak ERP dapat dibeli menggunakan model langganan cloud (perangkat lunak sebagai layanan atau SaaS) atau model lisensi (on premise), sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan skala bisnis yang berbeda-beda.

ERP adalah solusi bisnis yang sangat penting di era digital saat ini. Dengan mengimplementasikan sistem ERP, perusahaan dapat mengoptimalkan operasional, meningkatkan efisiensi, dan mendukung pertumbuhan bisnis. ERP adalah sistem yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri yang spesifik, baik sebagai bagian dari fungsi inti sistem atau melalui ekstensi aplikasi yang terintegrasi dengan rangkaian.

3 dari 4 halaman

Kegunaan ERP

ERP menawarkan berbagai manfaat signifikan bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasionalnya. Berikut adalah beberapa kegunaan utama dari ERP:

1. Meningkatkan Efisiensi Operasional

ERP mengotomatiskan proses bisnis yang kompleks dalam berbagai industri seperti manufaktur dan F&B, sehingga mengurangi pekerjaan manual dan meningkatkan kecepatan serta akurasi operasional.

2. Integrasi Data yang Lebih Baik

Adanya ERP, semua informasi dari berbagai departemen tersimpan dalam satu sistem, sehingga memudahkan akses dan pengelolaan data secara real-time. Hal ini mengurangi risiko inkonsistensi data dan meningkatkan visibilitas terhadap operasional bisnis secara keseluruhan.

3. Mendukung Pengambilan Keputusan yang Lebih Cepat

ERP memberikan visibilitas penuh terhadap data operasional, sehingga perusahaan dapat menganalisis performa bisnis dan mengambil keputusan yang lebih tepat dan cepat. Dengan akses ke informasi yang akurat dan terkini, pengambilan keputusan menjadi lebih efektif dan efisien.

4. Mengurangi Biaya Operasional

Adanya proses integrasi yang lebih efisien dan otomatisasi, perusahaan dapat mengurangi biaya yang terkait dengan pekerjaan manual, serta meminimalisir kesalahan. ERP juga membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya, sehingga mengurangi pemborosan dan meningkatkan profitabilitas.

5. Meningkatkan Kolaborasi Antar Departemen

ERP memungkinkan berbagai departemen bekerja dengan informasi yang sama, sehingga memperbaiki komunikasi dan meningkatkan koordinasi antar tim. Hal ini mengurangi risiko miscommunication dan meningkatkan produktivitas kerja.

6. Skalabilitas untuk Pertumbuhan Bisnis

ERP dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang berkembang, mendukung perusahaan untuk tumbuh tanpa perlu mengubah sistem secara menyeluruh. Dengan skalabilitas yang baik, ERP dapat mengakomodasi pertumbuhan bisnis, baik dari segi pengguna, data, maupun kompleksitas operasional.

7. Meningkatkan Kepatuhan dan Pelacakan

ERP membantu perusahaan memenuhi regulasi dan persyaratan hukum dengan menyediakan pelacakan data yang akurat dan laporan yang transparan. Hal ini mengurangi risiko pelanggaran dan memudahkan proses audit.

8. Meningkatkan Layanan Pelanggan

Adanya akses yang lebih baik terhadap informasi, perusahaan dapat merespons permintaan pelanggan dengan lebih cepat dan memberikan layanan yang lebih baik. ERP membantu mengoptimalkan pengelolaan pesanan, inventaris, dan pengiriman, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.

4 dari 4 halaman

Cara Memanfaatkan ERP

Untuk memanfaatkan ERP secara optimal, perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa langkah penting berikut ini:

Identifikasi Kebutuhan Bisnis

Sebelum memilih sistem ERP, perusahaan harus mengidentifikasi kebutuhan utama bisnis, seperti fitur khusus untuk sektor industri yang digeluti, baik itu keuangan, logistik, atau sumber daya manusia. Dengan pemahaman yang jelas tentang kebutuhan bisnis, perusahaan dapat memilih sistem ERP yang paling sesuai untuk mendukung operasional sehari-hari.

Pilih Vendor ERP yang Tepat

Pilihlah vendor ERP yang memiliki pengalaman dan reputasi baik dalam industri yang relevan dengan bisnis Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti keahlian teknis, dukungan pelanggan, dan biaya implementasi saat memilih vendor ERP.

Libatkan Seluruh Tim dalam Proses Implementasi

Implementasi ERP melibatkan perubahan dalam proses bisnis dan cara kerja karyawan. Libatkan seluruh tim, dari manajemen hingga pengguna akhir, dalam proses implementasi untuk memastikan adopsi yang lebih baik dan mengurangi resistensi terhadap perubahan.

Lakukan Pelatihan yang Komprehensif

Berikan pelatihan yang komprehensif kepada seluruh pengguna ERP untuk memastikan mereka memahami cara menggunakan sistem dengan efektif. Pelatihan yang baik akan meningkatkan produktivitas dan mengurangi kesalahan dalam penggunaan ERP.

Integrasikan dengan Sistem Lain

Untuk memaksimalkan manfaat ERP, pertimbangkan untuk mengintegrasikannya dengan sistem lain yang digunakan oleh perusahaan, seperti CRM (Customer Relationship Management) atau BI (Business Intelligence). Integrasi yang baik akan memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap operasional bisnis secara keseluruhan.

Pantau dan Evaluasi Performa ERP

Setelah implementasi, pantau dan evaluasi performa ERP secara berkala. Identifikasi area yang membutuhkan perbaikan atau optimalisasi, dan lakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan sistem terus memberikan nilai bagi bisnis.

Jaga Keamanan Data

Pastikan sistem ERP Anda dilengkapi dengan fitur keamanan yang kuat untuk melindungi data perusahaan dari ancaman keamanan siber. Terapkan praktik terbaik dalam manajemen akses pengguna, enkripsi data, dan pemantauan keamanan untuk menjaga integritas dan kerahasiaan informasi bisnis.