Liputan6.com, Jakarta Dalam perjalanan mempelajari bahasa Inggris, pemahaman tentang kata nominal bahasa Inggris menjadi salah satu fondasi penting yang perlu dikuasai. Kata nominal bahasa Inggris merupakan struktur dasar yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari maupun komunikasi formal, membuatnya menjadi komponen vital dalam pembentukan kalimat yang efektif dan bermakna.
Bagi para pembelajar bahasa Inggris pemula, menguasai kata nominal bahasa Inggris bisa menjadi tantangan tersendiri karena memiliki aturan dan pola yang berbeda dengan bahasa Indonesia. Namun, dengan pemahaman yang tepat tentang konsep dan penggunaannya, Anda dapat dengan mudah mengaplikasikan kata nominal bahasa Inggris dalam berbagai konteks komunikasi.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang kata nominal bahasa Inggris, mulai dari pengertian, struktur, hingga penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan panduan komprehensif ini, Anda akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menggunakan nominal sentence dengan tepat dan efektif.
Advertisement
Lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber informasi lengkapnya, pada Senin (25/11).
Pengertian dan Konsep Dasar Kalimat Nominal
Kalimat nominal dalam bahasa Inggris memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari jenis kalimat lainnya. Pada dasarnya, kalimat nominal adalah struktur kalimat yang tidak menggunakan kata kerja utama (main verb) dalam penyusunannya. Sebagai gantinya, kalimat ini menggunakan to be (is, am, are, was, were) sebagai penghubung antara subjek dengan pelengkap kalimat.
Dalam penggunaannya, kalimat nominal berfungsi untuk menggambarkan keadaan, status, atau kondisi yang bersifat tetap. Ini termasuk penjelasan tentang identitas, profesi, karakteristik, atau lokasi dari subjek yang dibicarakan. Berbeda dengan kalimat verbal yang menunjukkan aksi atau tindakan, kalimat nominal lebih fokus pada pendeskripsian dan penjelasan.
Salah satu aspek penting dalam memahami kalimat nominal adalah mengenali komponen-komponen pembentuknya. Setiap kalimat nominal setidaknya terdiri dari tiga elemen utama: subjek, to be, dan pelengkap (complement). Pelengkap ini bisa berupa kata sifat (adjective), kata benda (noun), atau keterangan tempat (adverb of place).
Struktur dan Pola Kalimat Nominal
Struktur kalimat nominal dalam bahasa Inggris mengikuti pola yang sistematis dan teratur. Untuk subjek tunggal (singular) seperti I, he, she, atau it, kita menggunakan to be dalam bentuk am atau is. Sedangkan untuk subjek jamak (plural) seperti we, you, atau they, kita menggunakan are.
Dalam pembentukan kalimat nominal, pemilihan to be yang tepat menjadi sangat penting karena akan mempengaruhi keseluruhan makna kalimat. Berikut beberapa contoh penggunaan to be dalam konteks yang berbeda:
- "The weather is pleasant today." (Cuaca menyenangkan hari ini)
- "These flowers are fragrant." (Bunga-bunga ini harum)
- "I am excited about the upcoming concert." (Saya bersemangat tentang konser yang akan datang)
Advertisement
Variasi dan Penggunaan Kalimat Nominal
Kalimat Nominal Positif
Kalimat nominal positif digunakan untuk menyatakan kebenaran atau fakta tentang sesuatu. Beberapa contoh penggunaannya:
- "My brother is an architect." (Saudara laki-laki saya adalah seorang arsitek)
- "These paintings are valuable." (Lukisan-lukisan ini berharga)
- "The museum is downtown." (Museum itu berada di pusat kota)
Kalimat Nominal Negatif
Untuk membuat kalimat nominal negatif, cukup menambahkan 'not' setelah to be. Contohnya:
- "The restaurant is not expensive." (Restoran itu tidak mahal)
- "We are not available this weekend." (Kami tidak ada waktu akhir pekan ini)
- "She is not familiar with the new system." (Dia tidak familiar dengan sistem baru)
Kalimat Nominal Interogatif
Kalimat tanya dibentuk dengan memindahkan to be ke awal kalimat. Contohnya:
- "Is the office open today?" (Apakah kantor buka hari ini?)
- "Are those seats reserved?" (Apakah kursi-kursi itu sudah dipesan?)
- "Am I allowed to park here?" (Apakah saya diizinkan parkir di sini?)
Â
Penggunaan To Be dalam Kalimat Nominal
Pemahaman mendalam tentang penggunaan to be menjadi kunci utama dalam menguasai kalimat nominal bahasa Inggris. To be memiliki berbagai bentuk yang penggunaannya disesuaikan dengan waktu (tense) dan subjek kalimat. Dalam konteks ini, penting untuk memahami kapan menggunakan is, am, are, was, dan were dengan tepat.
To be dalam present tense (is, am, are) digunakan untuk menggambarkan keadaan atau situasi saat ini. Misalnya, "The coffee is hot" (Kopi ini panas) atau "The students are attentive" (Para siswa itu penuh perhatian). Sementara itu, to be dalam past tense (was, were) digunakan untuk menjelaskan keadaan di masa lampau, seperti "The movie was interesting" (Film itu menarik) atau "The prices were reasonable" (Harga-harganya masuk akal).
Ketepatan penggunaan to be juga berkaitan erat dengan subject-verb agreement atau kesesuaian antara subjek dan kata kerja. Untuk subjek tunggal seperti he, she, it menggunakan is/was, subjek I menggunakan am/was, sedangkan subjek jamak seperti they, we, you menggunakan are/were. Pemahaman ini sangat penting untuk menghindari kesalahan umum dalam pembentukan kalimat nominal.
Pelengkap (Complement) dalam Kalimat Nominal
Penggunaan Kata Sifat (Adjective)
Pelengkap dalam bentuk kata sifat memberikan deskripsi atau karakteristik dari subjek kalimat. Beberapa contoh penggunaannya:
- "The presentation is comprehensive." (Presentasinya komprehensif)
- "Her explanations are clear and concise." (Penjelasannya jelas dan ringkas)
- "The new policies are beneficial." (Kebijakan-kebijakan baru itu bermanfaat)
Penggunaan Kata Benda (Noun)
Ketika pelengkap berupa kata benda, kalimat nominal menjelaskan identitas atau kategori dari subjek. Contohnya:
- "Mr. Johnson is our new supervisor." (Pak Johnson adalah supervisor baru kami)
- "These documents are important records." (Dokumen-dokumen ini adalah catatan penting)
- "The building is a historic landmark." (Gedung itu adalah landmark bersejarah)
Penggunaan Keterangan Tempat (Adverb of Place)
Keterangan tempat sebagai pelengkap menunjukkan lokasi atau posisi dari subjek:
- "The conference is in the main hall." (Konferensi itu di aula utama)
- "Your packages are on the second floor." (Paket-paket Anda ada di lantai dua)
- "The emergency exits are at both ends." (Pintu darurat berada di kedua ujung)
Â
Konteks Penggunaan dalam Komunikasi Sehari-hari
Situasi Formal
Dalam konteks formal seperti lingkungan akademik atau profesional, kalimat nominal sering digunakan untuk:
Membuat definisi atau penjelasan formal
- "This project is our top priority." (Proyek ini adalah prioritas utama kami)
- "The deadline is next Friday." (Tenggat waktunya Jumat depan)
Memberikan deskripsi teknis
- "The system is fully automated." (Sistemnya sepenuhnya otomatis)
- "These specifications are industry standards." (Spesifikasi ini adalah standar industri)
Menyatakan kebijakan atau aturan
- "Photography is prohibited in this area." (Fotografi dilarang di area ini)
- "These guidelines are mandatory." (Pedoman ini wajib diikuti)
Situasi Informal
Dalam percakapan sehari-hari, kalimat nominal digunakan untuk:
Mendeskripsikan perasaan atau kondisi
- "I am excited about the party." (Saya bersemangat tentang pesta itu)
- "The food is delicious." (Makanannya lezat)
Memberikan pendapat personal
- "This movie is worth watching." (Film ini layak ditonton)
- "Those shoes are perfect for hiking." (Sepatu itu cocok untuk mendaki)
Menjelaskan hubungan atau status
- "We are good friends." (Kami adalah teman baik)
- "She is my cousin." (Dia adalah sepupu saya)
Advertisement
Tips dan Trik Penggunaan Kalimat Nominal yang Efektif
Memahami Konteks dan Waktu
Salah satu aspek penting dalam penggunaan kalimat nominal adalah pemahaman tentang konteks waktu. Penggunaan to be harus disesuaikan dengan waktu kejadian yang ingin disampaikan. Untuk situasi saat ini, gunakan is, am, are, sedangkan untuk masa lampau gunakan was, were. Contohnya:
- Saat ini: "The meeting is important." (Rapat ini penting)
- Masa lalu: "The meeting was important." (Rapat itu penting)
Perhatikan juga bahwa beberapa situasi memerlukan bentuk perfect atau continuous, yang membutuhkan kombinasi have/has been atau am/is/are being. Misalnya:
- Present Perfect: "He has been sick for three days." (Dia telah sakit selama tiga hari)
- Present Continuous: "The situation is being monitored." (Situasi sedang dipantau)
Pemilihan Kata yang Tepat
Ketepatan dalam memilih kata pelengkap sangat mempengaruhi kejelasan pesan yang ingin disampaikan. Beberapa tips dalam pemilihan kata:
Gunakan kata sifat yang spesifik
- Kurang tepat: "The food is good." (Makanannya enak)
- Lebih baik: "The food is savory and well-seasoned." (Makanannya gurih dan bumbu pas)
Pilih kata benda yang jelas
- Kurang tepat: "She is a worker." (Dia seorang pekerja)
- Lebih baik: "She is a software developer." (Dia seorang pengembang perangkat lunak)
Berikan keterangan tempat yang detail
- Kurang tepat: "The book is there." (Buku itu di sana)
- Lebih baik: "The book is on the top shelf of the living room bookcase." (Buku itu ada di rak teratas lemari buku ruang tamu)
Penguasaan kalimat nominal dalam bahasa Inggris merupakan keterampilan penting yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi Anda secara signifikan.