Liputan6.com, Jakarta Bisnis SPBU menjadi salah satu pilihan investasi yang menjanjikan di Indonesia. Shell, sebagai salah satu perusahaan energi terkemuka dunia, menawarkan peluang kemitraan bisnis SPBU dengan modal yang bervariasi, mulai dari Rp1,5 miliar hingga Rp7 miliar.
Tingginya permintaan bahan bakar berkualitas di pasar menjadi salah satu alasan mengapa bisnis SPBU Shell diminati. Dengan dukungan operasional profesional dan program pelatihan intensif, Shell memberikan berbagai keuntungan untuk para mitranya.
Baca Juga
Meski demikian, sebelum memutuskan untuk bergabung, penting untuk memahami model bisnis yang ditawarkan, rincian biaya, hingga potensi pengembalian modal yang diharapkan.
Advertisement
Biaya Franchise SPBU Shell: Mulai Rp1,5 Miliar hingga Rp7 Miliar
Dilansir dari laman resmi Shell (17 Mei 2023), terdapat dua model SPBU yang ditawarkan kepada mitra: SPBU Container dan SPBU Konvensional. Biaya untuk SPBU Container, yang merupakan skala kecil, berada di kisaran Rp1,5-2 miliar. Sementara itu, SPBU Konvensional membutuhkan modal lebih besar, yakni Rp5-7 miliar.
Shell memperkirakan mitra membutuhkan waktu sekitar 2-6 tahun untuk mengembalikan modal investasi awal. Jangka waktu ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lokasi SPBU, jenis bahan bakar yang dijual, serta pendapatan dari bisnis tambahan di area SPBU.
Advertisement
Keuntungan Menjadi Mitra SPBU Shell
Shell memberikan dukungan penuh kepada mitra, mulai dari perencanaan hingga pengelolaan SPBU. Mitra akan mendapatkan pelatihan intensif dari Shell Learning Team, termasuk implementasi standar operasional SPBU.
Selain itu, Shell juga membantu menganalisis lokasi dan investasi berdasarkan keadaan pasar yang terus berkembang. Mitra bahkan akan mendapatkan dukungan peralatan SPBU dari Shell, sebagai bagian dari investasi bersama.
Fleksibilitas Usaha dengan Potensi Pendapatan Tambahan
Shell memberikan kebebasan bagi mitra untuk membangun fasilitas tambahan seperti minimarket, restoran, atau bengkel di area SPBU. Menariknya, Shell tidak membebankan biaya tambahan untuk keuntungan usaha non-SPBU.
Mengutip situs resmi Shell, mitra juga memiliki akses ke penjualan pelumas berkualitas tinggi dan peluang pendapatan dari Non-Fuels Retail (NFR), yang memungkinkan setiap meter tanah dimanfaatkan secara optimal.
Advertisement
Syarat untuk Bergabung Menjadi Mitra SPBU Shell
Agar bisa menjadi mitra SPBU Shell, lahan lokasi menjadi syarat utama. Shell mensyaratkan luas tanah minimal 1.000 meter persegi dengan lebar minimal 25 meter. Selain itu, ketersediaan listrik dengan kapasitas watt yang memadai juga menjadi syarat wajib. Calon mitra harus memiliki badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Mereka juga harus bersedia mengikuti standar operasional yang telah ditentukan dalam RSA (Retailer Service Agreement).
Shell menawarkan dua kategori mitra: retailer dan dealer. Pada kategori retailer, mitra hanya bertugas mengelola SPBU, sementara Shell menyediakan peralatan utama hingga stok bahan bakar. Sedangkan pada kategori dealer, mitra bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan, termasuk penyediaan tanah dan bangunan.
Keuntungan
Shell mendukung mitra dengan promosi berskala nasional melalui jaringan jutaan pelanggan ClubSmart Shell Indonesia. Mitra juga diberikan keleluasaan untuk melakukan promosi lokal yang terintegrasi dengan bisnis lain di area SPBU.
Keuntungan utama mitra SPBU Shell berasal dari margin penjualan bahan bakar, yang bervariasi tergantung jenis produk yang dijual. Shell menawarkan bahan bakar berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif, sehingga menarik bagi pelanggan setia.
Advertisement
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk balik modal?
Shell memperkirakan waktu balik modal antara 2-6 tahun, tergantung lokasi SPBU, jenis bahan bakar yang dijual, serta potensi pendapatan tambahan dari usaha non-SPBU.
2. Apa saja syarat lahan untuk membuka SPBU Shell?
Lahan harus memiliki luas minimal 1.000 meter persegi dengan lebar minimal 25 meter dan akses listrik yang memadai.
Advertisement
3. Apakah mitra wajib menjual produk selain bahan bakar?
Tidak wajib, tetapi Shell mendorong mitra untuk memanfaatkan area SPBU dengan usaha tambahan seperti minimarket, restoran, atau bengkel.
4. Apakah Shell mendukung promosi lokal?
Ya, mitra diperbolehkan melakukan promosi lokal yang terintegrasi dengan bisnis lain di area SPBU, selain promosi berskala nasional yang dilakukan Shell.
Advertisement