Transformasi Isa Bajaj, Komedian Kondang yang Kini Rintis Usaha Warung Makan di Kampung Halaman

Setelah memutuskan untuk menetap di Magetan, Isa Bajaj mengambil langkah yang menarik dengan membuka warung makan sederhana. Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa ia tetap dapat memberikan dukungan finansial bagi keluarganya, meskipun telah beralih dari dunia hiburan yang sebelumnya digelutinya.

Isa tidak hanya fokus pada bisnisnya, tetapi juga aktif membagikan momen-momen kesehariannya melalui media sosial. Ia sering menunjukkan interaksi dengan pelanggan dan berbagai kegiatan di warungnya, menciptakan kedekatan dengan para pengikutnya.

Keputusan Isa untuk beralih profesi dari dunia hiburan ke bidang lain menarik perhatian publik, terutama di media sosial. Beberapa komentar negatif muncul, dengan beberapa orang menyebut bahwa kariernya di televisi sudah berakhir. Meskipun demikian, Isa memilih untuk menghadapi kritik tersebut dengan sikap yang positif.

Dalam sebuah unggahan, Isa menyampaikan tanggapannya dengan nada humor. Ia mengatakan, "Saya terima kalian ada yang ngatain nggak laku lagi di TV. Sekarang banting setir jualan. Nyopir mobil aja baru bisa, gimana banting setir." Pernyataan ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya menerima kritik, tetapi juga mampu menjadikannya sebagai bahan lelucon.

Perubahan karier Isa dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin mencoba hal baru meskipun menghadapi tantangan. Sikap terbuka dan humorisnya dalam menghadapi komentar negatif menunjukkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk mengeksplorasi potensi dan minat baru tanpa harus terpengaruh oleh pendapat orang lain.

Isa tak hanya berperan sebagai pemilik warung, tetapi juga melayani pelanggannya langsung. Dalam sebuah video yang diunggah, ia bercanda sambil menyindir dunia politik, "Turun langsung melayani pelanggan sepenuh hati, tidak obral janji melayani rakyat seperti janji para calon."

Isa bukan hanya seorang pemilik warung makan, tetapi juga seorang yang menunjukkan nilai kerja keras dengan melakukan berbagai pekerjaan, termasuk tugas berat seperti mengangkat pakan untuk hewan ternaknya.

Sikap rendah hati dan dedikasi yang ditunjukkan Isa dalam menjalani berbagai pekerjaan ini telah menarik perhatian banyak orang. Penggemar dan masyarakat luas memberikan pujian atas etos kerjanya yang menginspirasi.

Isa memutuskan tinggal di Magetan untuk merawat ibundanya sekaligus menjalani kehidupan baru dengan membuka usaha warung makan.

Isa Bajaj membuka warung makan sederhana yang ia kelola sendiri, termasuk mengantar pesanan pelanggan langsung ke rumah mereka.

Isa menanggapi tudingan tak lagi laku di TV dengan candaan, menunjukkan sikap positif meski menjalani profesi baru.