Liputan6.com, Jakarta Isu pensiun dini yang menerpa Lisa Ayu Kusumawati, salah satu pebulu tangkis andalan Indonesia, telah mengejutkan banyak pihak. Beredar kabar bahwa performanya selama BWF World Tour 2024 menjadi alasan di balik spekulasi tersebut.
Lisa, yang kerap berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto di sektor ganda campuran, dinilai mengalami penurunan prestasi setelah serangkaian pertandingan yang berujung pada hasil kurang memuaskan. Desakan untuk merombak pasangan pun muncul dari para pecinta bulu tangkis.
Baca Juga
Namun, di balik isu tersebut, perjalanan karier Lisa penuh dengan kisah perjuangan yang menarik untuk disimak. Bagaimana latar belakang dan prestasinya hingga sampai di titik ini?
Advertisement
Awal Karier Lisa Ayu Kusumawati di Dunia Bulu Tangkis
Lisa Ayu Kusumawati lahir di Sleman, Yogyakarta, pada 15 Januari 2000. Bakatnya di dunia olahraga mulai terlihat sejak dini, hingga ia bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2012. Klub yang terkenal melahirkan banyak atlet hebat ini menjadi tempat Lisa mengasah kemampuannya.
Pada awal kariernya, Lisa bermain di sektor ganda putri sebelum akhirnya beralih ke ganda campuran. Perpindahan ini membuka jalan baru bagi kariernya, terutama ketika ia mulai dipasangkan dengan Rehan Naufal Kusharjanto.
Bersama Rehan, Lisa menemukan chemistry yang kuat. Bahkan, pasangan ini berhasil meraih gelar juara di berbagai turnamen tingkat internasional, membuktikan bahwa mereka layak menjadi andalan Indonesia.
Advertisement
Prestasi Gemilang di Panggung Internasional
Lisa bersama Rehan pertama kali mencatatkan prestasi besar di Finnish Open 2019. Pasangan non-unggulan ini sukses menundukkan pasangan Denmark, Mathias Bay Smidt/Rikke Soby, di laga final dengan skor meyakinkan.
Selain itu, mereka juga mencatatkan kemenangan pada ajang Hylo Open 2022 dan menyabet medali emas di SEA Games 2023. Prestasi-prestasi ini menempatkan Lisa dan Rehan sebagai salah satu pasangan ganda campuran terbaik di dunia.
Namun, performa mereka tidak selalu konsisten. Beberapa turnamen seperti Orleans Masters dan Vietnam Open 2022 hanya berakhir sebagai runner-up, meskipun tetap menjadi bukti kualitas mereka di panggung internasional.
Tantangan dan Kritik Selama Karier
Meski memiliki prestasi gemilang, Lisa dan Rehan kerap menjadi sorotan karena hasil yang kurang memuaskan dalam beberapa turnamen besar. Salah satu contohnya adalah di BWF World Tour 2024, di mana mereka selalu terhenti di babak perempat final.
Hal ini memunculkan kritik dari para penggemar yang meminta PBSI untuk merombak pasangan mereka. Desakan ini semakin kuat setelah isu tentang performa Lisa yang dianggap menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Advertisement
Kehidupan Pribadi yang Jadi Sorotan
Selain kiprah di lapangan, kehidupan pribadi Lisa juga kerap menarik perhatian publik. Diketahui, Lisa menjalin hubungan dengan Muhammad Shohibul Fikri, pebulu tangkis sektor ganda putra.
Mereka sering membagikan momen kebersamaan di media sosial, yang memperlihatkan sisi lain dari Lisa sebagai sosok sederhana dan dekat dengan keluarga. Lisa juga dikenal sebagai pemeluk agama Islam yang taat, terlihat dari unggahan tentang momen beribadahnya di hari-hari besar keagamaan.
Di sisi lain, kehidupan pribadinya ini turut menjadi sumber motivasi bagi Lisa untuk terus memberikan yang terbaik di dunia bulu tangkis.
Benarkah Lisa Ayu Kusumawati Akan Pensiun Dini?
Rumor tentang pensiun dini Lisa Ayu Kusumawati menjadi perbincangan hangat setelah serangkaian hasil kurang memuaskan di beberapa turnamen besar. Meski belum ada konfirmasi resmi, spekulasi ini terus berkembang di kalangan pecinta bulu tangkis.
Pengamat menyebut bahwa langkah pensiun dini mungkin menjadi pilihan, mengingat tekanan yang dihadapi Lisa saat ini. Namun, tidak sedikit pula yang berharap ia terus berjuang dan menemukan kembali performa terbaiknya.
Keputusan ini tentunya akan bergantung pada evaluasi PBSI serta kesepakatan antara Lisa dan tim pelatih.
Advertisement
Siapa Lisa Ayu Kusumawati?
Lisa Ayu Kusumawati adalah pebulu tangkis Indonesia yang bermain di sektor ganda campuran. Ia lahir di Sleman, Yogyakarta, pada 15 Januari 2000, dan bergabung dengan PB Djarum sejak tahun 2012.
Apa prestasi terbesar Lisa Ayu Kusumawati?
Prestasi terbesar Lisa termasuk memenangkan Finnish Open 2019, Hylo Open 2022, serta medali emas di SEA Games 2023 bersama pasangannya, Rehan Naufal Kusharjanto.
Advertisement