Krisdayanti Maju di Pilkada Kota Batu 2024, Dapat Dukungan Penuh Keluarga hingga Menantu

Langkah Krisdayanti menuju Pilkada Kota Batu dimulai dengan pengumuman rekomendasi resmi dari PDIP. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, memberikan rekomendasi kepada pasangan Krisdayanti (KD) dan Kresna Dewanata Prosakh (Dewa) pada Kamis (22/8/2024).

Sebagai perempuan asli Kota Batu yang lahir pada 24 Maret 1975, Krisdayanti merasa memiliki tanggung jawab untuk membangun daerahnya. Hal ini terlihat dari dukungan moral yang diberikan keluarga besarnya. 

Saat mengunjungi SDN Ngaglik 1 Kota Batu, Krisdayanti ditemani Aurel, Atta, serta Amora Lemos dan Kellen Lemos. Dukungan ini menandakan betapa pentingnya peran keluarga dalam langkah politiknya.

Meski terlihat percaya diri, Krisdayanti mengakui bahwa keputusannya maju sempat diwarnai keraguan. Dalam unggahan di Instagram pada 22 Agustus 2024, ia mencurahkan perasaannya sebagai seorang ibu dan istri yang harus melalui transisi besar.

“Tidak ada tekanan dari pihak manapun. Hanya saja, saya dihadapkan pada peran ganda sebagai ibu dan politisi,” ujarnya.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menjadi titik balik baginya untuk kembali bangkit. Pesan Megawati agar menjadi pemimpin yang berkarakter dan visioner memberikan semangat baru bagi Krisdayanti.

Krisdayanti berkomitmen untuk membawa perubahan nyata bagi Kota Batu. 

Ia berjanji akan menanggapi berbagai keluhan masyarakat, seperti perbaikan infrastruktur, penanganan tempat pembuangan sampah (TPS) akhir, dan pengembangan sektor potensial lainnya.

“Mudah-mudahan saya bisa membawa gerakan perubahan yang berdampak secara nasional,” harap Krisdayanti, dikutip dari Merdeka.com.

Sebagai pasangan, ia akan berkolaborasi dengan Kresna Dewanata Prosakh, kader NasDem, untuk menciptakan program-program strategis yang mendukung pembangunan Kota Batu secara holistik.

Di Pilkada Kota Batu, Krisdayanti tidak hanya menghadapi tantangan membangun kepercayaan masyarakat tetapi juga bersaing dengan tokoh lokal berpengaruh seperti Firhando Gumelar atau Mas Gum. Mas Gum telah mendapat dukungan tiga partai besar: PAN, Golkar, dan Demokrat.

Popularitas Krisdayanti sebagai diva dan politisi nasional tentu menjadi modal besar, tetapi pengamat politik mengingatkan bahwa popularitas saja tidak cukup. “Krisdayanti harus menunjukkan kapasitas sebagai pemimpin, tidak hanya mengandalkan popularitas,” ujar seorang pengamat.

Salah satu keunggulan Krisdayanti adalah dukungan penuh dari keluarganya. Kehadiran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar dalam berbagai kegiatan kampanye memberikan citra positif di mata masyarakat, terutama generasi muda.

Dukungan ini menjadi modal penting untuk menarik perhatian pemilih yang masih bimbang. Krisdayanti juga memanfaatkan hubungan emosionalnya dengan Kota Batu sebagai strategi untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

Sebagai perempuan asli Kota Batu, Krisdayanti merasa memiliki tanggung jawab untuk membangun daerah kelahirannya dan menjawab keluhan masyarakat.

Krisdayanti berpasangan dengan Kresna Dewanata Prosakh, kader NasDem.

Keluarga Krisdayanti, termasuk anak-anaknya dan menantunya, Aurel Hermansyah serta Atta Halilintar, memberikan dukungan penuh dalam setiap langkah kampanye.

Selain bersaing dengan tokoh lokal seperti Mas Gum, tantangan terbesar adalah meyakinkan masyarakat bahwa ia memiliki kapasitas sebagai pemimpin.