Sukses

Pertarungan 3 Artis di Pilbup Bandung Barat 2024 Jadi Sorotan, Siapa yang Bakal Menang?

Ketatnya Pilkada Bandung Barat 2024: Jeje Ritchie-Asep Ismail unggul tipis dari Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat.

Liputan6.com, Jakarta Pilkada Bandung Barat 2024 menjadi sorotan nasional, dengan hasil survei terbaru menunjukkan persaingan yang sangat ketat di antara pasangan calon. Lembaga Survei Median mengungkapkan bahwa Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail memimpin dengan selisih tipis atas pasangan petahana Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat.

Direktur Riset Median, Ade Irfan Abdurahman, menyebutkan bahwa elektabilitas para kandidat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk popularitas artis dan isu lokal yang diangkat dalam kampanye. 

“Jika Pilkada dilakukan hari ini, data kami menunjukkan pasangan Jeje-Asep menjadi pilihan utama masyarakat Bandung Barat,” ujar Ade Irfan, dikutip dari Liputan6.com.

Hasil ini menjadi menarik karena sebelumnya, pasangan Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat memimpin survei pada Oktober. Apa yang berubah dalam strategi masing-masing kandidat hingga memengaruhi tren elektabilitas?

2 dari 10 halaman

Hasil Survei Median

Survei Median dilaksanakan pada 10–16 November 2024 dengan melibatkan 1.600 responden. Tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dengan margin of error ±2,45 persen.

Hasil survei menunjukkan Jeje Ritchie-Asep Ismail memperoleh 28,3 persen suara responden, unggul tipis dari Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat dengan 27,9 persen. Pasangan lainnya seperti Dikdik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari berada di angka 24 persen.

3 dari 10 halaman

Strategi Kampanye yang Mencuat

Kemenangan tipis Jeje Ritchie diduga akibat strategi kampanye yang berhasil menjangkau lebih banyak pemilih muda. Kampanye digital dan isu lokal menjadi senjata utama pasangan ini.

Di sisi lain, pasangan Hengky Kurniawan yang mengandalkan popularitas artis juga melakukan pendekatan langsung ke masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial. Namun, tren dukungan bergeser menjelang hari pencoblosan.

4 dari 10 halaman

Nomor Urut Paslon Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandung Barat telah menetapkan nomor urut pasangan calon pada 24 September 2024. Penetapan ini diharapkan mendorong kompetisi yang sehat di antara para kandidat.

Jeje Ritchie-Asep Ismail mendapatkan nomor urut 2, sementara Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat berada di nomor urut 3. Penempatan nomor urut ini sering dianggap simbol keberuntungan oleh sebagian kandidat.

5 dari 10 halaman

Persaingan Sengit di Kalangan Artis

Tiga dari lima pasangan calon di Pilkada Bandung Barat dihuni oleh artis nasional, seperti Hengky Kurniawan dan Gilang Dirga. Kehadiran mereka memanaskan kompetisi dengan pengaruh popularitas yang besar.

Median mencatat bahwa publik tidak hanya memilih berdasarkan popularitas artis, tetapi juga visi dan misi yang ditawarkan. Hal ini menjadi faktor utama yang membawa Jeje Ritchie unggul tipis.

6 dari 10 halaman

Harapan untuk Pilkada yang Damai

KPU berharap Pilkada Bandung Barat 2024 berjalan dengan damai dan lancar. 

“Kami mengimbau para pasangan calon untuk bersaing secara sehat dan menjadikan Pilkada ini sebagai ajang penyampaian visi pembangunan,” ujar pihak KPU dalam pernyataan resmi.

Masyarakat Bandung Barat pun berharap pemimpin terpilih mampu membawa perubahan positif sesuai janji kampanye. Tingginya angka partisipasi juga menjadi salah satu indikator kesuksesan pesta demokrasi ini.

7 dari 10 halaman

1. Mengapa hasil survei Pilkada Kabupaten Bandung Barat 2024 sangat ketat?

Karena kandidat memiliki tingkat popularitas tinggi dan strategi kampanye yang menarik.

8 dari 10 halaman

2. Apa faktor utama kemenangan tipis Jeje Ritchie-Asep Ismail?

Faktor utama adalah kampanye berbasis isu lokal dan dukungan pemilih muda.

9 dari 10 halaman

3. Bagaimana respons publik terhadap kehadiran artis dalam Pilkada?

Publik menyambut positif, namun lebih memperhatikan program kerja dan visi pasangan calon.

10 dari 10 halaman

4. Apa langkah KPU untuk menjamin Pilkada berlangsung damai?

KPU menetapkan aturan tegas dan mengimbau para kandidat untuk menjaga etika politik.