Liputan6.com, Jakarta Tahun baru Islam yang ditandai dengan masuknya bulan Muharram merupakan momen istimewa bagi umat Muslim untuk melakukan muhasabah dan memperbaharui tekad dalam menjalani kehidupan. Sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah, Muharram memiliki kedudukan khusus karena termasuk salah satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Baca Juga
Advertisement
Dalam menyambut tahun baru Islam, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa sebagai bentuk rasa syukur sekaligus pengharapan akan keberkahan di tahun yang akan datang. Salah satu amalan yang disunnahkan adalah membaca doa awal tahun baru Islam yang memiliki berbagai keutamaan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang bacaan doa awal tahun baru Islam, keutamaannya, serta waktu yang tepat untuk mengamalkannya agar kita dapat memulai tahun baru Hijriah dengan penuh keberkahan, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (27/11/2024).
Waktu Membaca Doa Awal Tahun Baru Islam
Dalam mengamalkan doa awal tahun baru Islam, umat Muslim perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk membacanya. Hal ini penting karena setiap ibadah dalam Islam memiliki waktu dan ketentuan khusus yang telah diatur sesuai dengan tuntunan syariat.
Merujuk pada kitab Al-Jami' Al-Kabir karya Imam As-Suyuthi, doa awal tahun baru Islam dibaca setelah menunaikan shalat Maghrib pada malam 1 Muharram. Pemilihan waktu ini berkaitan dengan sistem penanggalan Islam yang menggunakan kalender lunar (Hijriah), di mana pergantian hari dimulai saat terbenamnya matahari. Oleh karena itu, momentum awal tahun baru Islam juga dimulai setelah terbenamnya matahari di akhir bulan Dzulhijjah.
Para ulama menganjurkan untuk membaca doa ini sebanyak tiga kali. Pengulangan ini bukan sekadar formalitas, melainkan mengandung hikmah agar doa yang dipanjatkan semakin khusyuk dan membekas dalam hati. Dengan membacanya tiga kali, kita juga memiliki kesempatan untuk semakin menghayati makna yang terkandung dalam setiap lafaz doa tersebut.
Selain waktu pembacaan yang spesifik, penting juga untuk memperhatikan kondisi dan suasana hati saat berdoa. Meskipun doa awal tahun dibaca setelah Maghrib, sebaiknya kita telah mempersiapkan diri sejak sore hari dengan memperbanyak istighfar dan muhasabah. Dengan persiapan yang baik, insya Allah doa yang kita panjatkan akan lebih khusyuk dan lebih berpeluang untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Waktu yang tepat untuk membaca doa awal tahun baru Islam ini menjadi salah satu faktor penting dalam mengoptimalkan keberkahan dari amalan tersebut. Dengan memahami dan mengikuti ketentuan waktunya, kita dapat memaksimalkan manfaat spiritual dari pembacaan doa ini sekaligus menunjukkan ketaatan kita dalam mengikuti tuntunan syariat Islam.
Advertisement
Bacaan Doa Awal Tahun Baru Islam
Doa awal tahun baru Islam merupakan rangkaian kata-kata indah yang sarat dengan makna mendalam. Dalam doanya, seorang muslim memohon perlindungan dari godaan setan, meminta pertolongan dalam mengendalikan hawa nafsu, dan berharap dapat senantiasa dekat dengan Allah SWT. Bacaan doa ini telah diwariskan oleh para ulama dan tercatat dalam berbagai kitab, di antaranya kitab Al-Jami' Al-Kabir karya Imam As-Suyuthi yang kemudian ditambahkan lafaz shalawat oleh Mufti Batavia, Habib (Sayyid) Utsman bin Yahya. Berikut adalah bacaan lengkap doa awal tahun baru Islam beserta tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya.
اَللّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَاعَامٌ جَدْيُدٌ قَدْ أَقْبَل. أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مَنَ الشْيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وِالْعَوْنَ عَلَى هَذه النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
"Allahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal. Wa 'alaa fadhlikal-'azhimi wujuudikal-mu'awwal. Wa haadzaa 'aamun jadiidun qad aqbal. Nas'alukal 'ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa-ihii wa junuudihii. Wal'auna 'alaa haadzhihin-nafsil-ammarati bis-suu-i. Wal-isytighaala bimaa yuqorribuni ilaika zulfa. Yaa dzal-jalaali wal-ikraam."
Aertinya: "Ya Allah Engkaulah yang abadi, dahulu, lagi awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu perlindungan dalam tahun ini dari godaan setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan kemuliaan."
Setiap kata dalam doa awal tahun baru Islam ini mencerminkan kesadaran seorang hamba akan keagungan Allah SWT dan kebutuhan akan pertolongan-Nya dalam menjalani tahun yang baru. Melalui doa ini, kita diingatkan bahwa dalam mengarungi waktu, kita memerlukan bimbingan Allah untuk mengendalikan hawa nafsu dan perlindungan-Nya dari godaan setan. Dengan memahami makna mendalam dari setiap lafaz doa ini, diharapkan kita dapat membacanya dengan lebih khusyuk dan penuh penghayatan, sehingga doa yang dipanjatkan tidak sekadar ucapan di bibir, tetapi benar-benar meresap ke dalam hati dan tercermin dalam perilaku kita sepanjang tahun.
Keutamaan Membaca Doa Awal Tahun Baru Islam
Setiap amalan yang dianjurkan dalam Islam tentu memiliki keutamaan dan manfaat tersendiri bagi para pengamalnya. Demikian pula dengan doa awal tahun baru Islam, yang memiliki berbagai keutamaan yang telah dijelaskan oleh para ulama. Berdasarkan berbagai riwayat dan penjelasan ulama, berikut adalah beberapa keutamaan membaca doa awal tahun baru Islam:
1. Perlindungan dari Godaan Setan
Sebagaimana dijelaskan oleh KH Sholeh Darat dalam kitabnya, siapa saja yang membaca doa awal tahun baru Islam sebanyak tiga kali di awal bulan Muharram setelah shalat Maghrib akan mendapatkan perlindungan khusus dari Allah SWT. Perlindungan ini berupa penugasan dua malaikat yang akan menjaga pembaca doa dari godaan setan sepanjang tahun. Bahkan disebutkan bahwa setan sendiri mengakui bahwa orang yang membaca doa ini akan aman dari godaannya selama sisa tahun tersebut. Ini menunjukkan betapa besar kekuatan spiritual yang terkandung dalam doa ini.
2. Keberkahan Sepanjang Tahun
Dalam doa awal tahun baru Islam, terkandung permohonan khusus untuk mendapatkan bimbingan Allah dalam menjalani tahun yang baru. Ketika seorang muslim memulai tahun baru dengan memohon bimbingan Allah, ini menjadi tanda bahwa ia menyadari kebutuhan akan pertolongan Allah dalam setiap langkahnya. Para ulama menjelaskan bahwa kesadaran dan pengakuan akan ketergantungan kepada Allah ini dapat membuka pintu keberkahan dalam kehidupan seseorang. Keberkahan ini dapat berupa kemudahan dalam menjalani kehidupan, ketenangan hati, serta pertolongan Allah dalam menghadapi berbagai tantangan.
3. Penghapusan Dosa
Momentum pergantian tahun yang diisi dengan doa dan ibadah, termasuk membaca doa awal tahun, menjadi sarana untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan di tahun sebelumnya. Dalam tradisi Islam, permohonan ampunan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan disertai tekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama memiliki keutamaan khusus. Para ulama menjelaskan bahwa Allah sangat mencintai hamba-Nya yang senantiasa memohon ampunan dan berusaha memperbaiki diri, terutama di momen-momen istimewa seperti awal tahun baru Islam.
Berbagai keutamaan membaca doa awal tahun baru Islam ini menunjukkan betapa pentingnya mengawali tahun baru Hijriah dengan amalan yang tepat. Namun perlu diingat bahwa keutamaan-keutamaan ini akan optimal jika doa dibaca dengan pemahaman yang baik terhadap maknanya, disertai kekhusyukan hati, dan diiringi tekad kuat untuk menjalani tahun yang baru dengan lebih baik. Dengan demikian, doa yang dipanjatkan tidak sekadar ritual tahunan, tetapi benar-benar menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbaiki kualitas diri.
Demikianlah pembahasan lengkap tentang doa awal tahun baru Islam. Semoga dengan mengamalkan doa ini, kita dapat memulai tahun baru Hijriah dengan penuh keberkahan dan senantiasa mendapat perlindungan Allah SWT dari segala godaan dan rintangan. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Advertisement