Sukses

Hasil Quick Count Pilkada Riau 2024, Diklaim hanya Beda Tipis dengan Real Count KPU

Abdul Wahid unggul di Pilkada Riau 2024 versi quick count. Hasil ini diklaim hanya selisih tipis dari real count KPU

Liputan6.com, Jakarta Pemilihan Gubernur Riau 2024 menghasilkan persaingan yang ketat di antara para kandidat. Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto unggul tipis dibandingkan kandidat lainnya. Hasil ini menegaskan posisi mereka sebagai pemenang sementara dalam Pilkada Riau.

Di sisi lain, hasil ini juga menunjukkan pergeseran signifikan dalam dinamika politik lokal, di mana dua mantan gubernur, Syamsuar dan Edy Natar Nasution, mengalami kekalahan. Meski begitu, masyarakat tetap menantikan hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengukuhkan hasil Pilkada.

Memiliki tingkat keakuratan tinggi, quick count LSI Denny JA menjadi rujukan utama untuk membaca arah suara masyarakat. Hasilnya diprediksi hanya memiliki margin kesalahan kecil dibandingkan hasil resmi KPU.

2 dari 9 halaman

Metode Quick Count oleh LSI Denny JA

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menggunakan metode quick count dengan mengambil sampel dari 300 TPS di seluruh Riau. Riki, perwakilan LSI, menyebut bahwa sampel ini mewakili suara pemilih secara akurat.

Ia mengatakan bahwa hasil hitung cepat LSI hanya berbeda kurang dari 1 persen dari hasil KPU dalam berbagai pemilu sebelumnya.

3 dari 9 halaman

Perolehan Suara Abdul Wahid-SF Hariyanto

Pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto meraih 43,3 persen suara, mengungguli pasangan M Nasir-Wardan yang mendapatkan 31,37 persen, serta Syamsuar-Mawardi dengan 25,32 persen. Data ini dihimpun hingga pukul 16.30 WIB dengan tingkat kelengkapan 90 persen.

Abdul Wahid mengucapkan rasa syukur atas dukungan masyarakat Riau. 

4 dari 9 halaman

Kekalahan Mantan Gubernur Riau

Kekalahan Syamsuar-Mawardi dan Edy Natar Nasution menjadi sorotan publik. Syamsuar, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Riau, hanya mampu memperoleh 25,32 persen suara bersama pasangannya.

Sementara itu, Edy Natar, yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota Pekanbaru, hanya meraih 16 persen suara dalam quick count yang dilakukan Riau Research Center (RRC).

5 dari 9 halaman

Harapan Hasil Resmi dari KPU

Meskipun hasil quick count menunjukkan kemenangan Abdul Wahid-SF Hariyanto, semua kandidat mengimbau pendukungnya untuk menunggu hasil resmi dari KPU. 

Wahid sendiri meminta pendukungnya untuk tetap menjaga semangat demokrasi yang adil dan damai.

6 dari 9 halaman

Pengaruh Quick Count terhadap Pemilu Lokal

Quick count telah menjadi instrumen penting dalam memprediksi hasil pemilu. Akurasi tinggi yang dimiliki LSI Denny JA menunjukkan tren pergeseran suara rakyat yang mulai tercermin pada tingkat lokal. Keberhasilan metode ini menjadikan quick count sebagai alat analisis politik yang terpercaya.

7 dari 9 halaman

Apa itu quick count dalam pemilu?

Quick count adalah metode hitung cepat hasil pemilu dengan mengambil sampel data dari TPS tertentu untuk memperkirakan hasil keseluruhan.

8 dari 9 halaman

Seberapa akurat quick count dibandingkan hasil KPU?

Quick count biasanya memiliki margin kesalahan kecil, sekitar 1 persen, dibandingkan hasil resmi KPU.

9 dari 9 halaman

Siapa pasangan calon yang unggul di Pilgub Riau 2024?

Abdul Wahid-SF Hariyanto unggul dengan 43,3 persen suara menurut quick count LSI Denny JA.

 

 

 

Â