Pilkada Solo 2024, Ini Hasil Real Count Sementara Versi Bawaslu

Bawaslu Solo melaporkan Respati-Astrid meraih 60,28% suara, jauh mengungguli pesaing mereka, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho, yang hanya memperoleh 39,72%. Data ini diambil dari 93,34% TPS yang masuk dalam sistem.

Koordinator Bawaslu Solo, Agus Sulistyo, menjelaskan, data dihimpun dari laporan pengawas TPS di 764 TPS dari total 856 TPS di Solo. Sistem ini menggunakan Google Form untuk memastikan akurasi data yang masuk.

Respati-Astrid mendapat dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo. Jokowi mengungkapkan keyakinannya bahwa pasangan ini mampu membawa perubahan positif. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga terlibat aktif, mendampingi pasangan ini dalam kampanye di Solo.

Selain dukungan dari tokoh nasional, pasangan ini juga diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, sebuah koalisi yang dirancang untuk melawan dominasi PDIP di Solo.

Meskipun data real count Bawaslu menjadi sorotan, Agus Sulistyo menegaskan bahwa data ini tidak memiliki kekuatan hukum sebagai hasil resmi. Data hanya ditujukan sebagai transparansi kepada publik.

Penghitungan resmi yang akan menetapkan pemenang Pilkada Solo tetap berada di tangan KPU. Proses ini akan dilakukan secara berjenjang hingga tingkat nasional.

Selain dukungan Jokowi dan Gibran, Kaesang Pangarep juga terlibat aktif dalam kampanye Respati-Astrid. Kaesang mengadakan blusukan ke pasar-pasar untuk meningkatkan popularitas pasangan ini, terutama di kalangan masyarakat kelas menengah.

Strategi ini dinilai berhasil menarik simpati publik, terlebih karena pendekatan yang dilakukan dianggap mampu menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Keunggulan Respati-Astrid memunculkan berbagai respons dari masyarakat. Beberapa pendukung merayakan hasil ini, meskipun Respati meminta agar pendukungnya menahan diri hingga hasil resmi diumumkan oleh KPU.

Keberhasilan pasangan ini diprediksi akan membawa perubahan dalam lanskap politik di Solo, yang selama ini didominasi oleh PDIP.