Liputan6.com, Jakarta Industri K-pop kembali dikejutkan dengan berita mengejutkan dari salah satu girl group terpopuler saat ini. Fakta NewJeans keluar dari agensi ADOR menjadi sorotan utama media dan penggemar di seluruh dunia. Keputusan yang diambil oleh kelima member NewJeans ini bukanlah keputusan yang mudah, mengingat mereka telah membangun karir yang sangat sukses bersama ADOR sejak debut mereka.
Baca Juga
Advertisement
Berbagai spekulasi bermunculan terkait fakta NewJeans meninggalkan agensi yang telah membesarkan nama mereka. Keputusan ini diambil setelah berbagai pertimbangan matang dan diskusi panjang di antara kelima member. Yang menarik, fakta NewJeans hengkang dari ADOR ini juga berkaitan erat dengan perubahan manajemen yang terjadi setelah pemecatan CEO Min Hee Jin.
Untuk memahami lebih dalam tentang situasi yang terjadi, fakta NewJeans dan perjalanan mereka hingga mengambil keputusan bersejarah ini perlu dikaji secara menyeluruh.Â
Berikut adalah 8 fakta penting seputar keluarnya NewJeans dari ADOR yang perlu Anda ketahui, yang telah Liputan6.com rangkum pada Jumat (29/11).
Tanggal Resmi Perpisahan
Pada tanggal 29 November 2024, NewJeans secara resmi mengakhiri kontrak mereka dengan ADOR dan HYBE. Keputusan ini diumumkan melalui konferensi pers yang dihadiri oleh kelima member grup pada 28 November 2024. Momen bersejarah ini menandai berakhirnya era NewJeans di bawah naungan ADOR, sebuah sub-label dari HYBE Entertainment.
Perpisahan ini terjadi tepat pada pukul 00.00 KST, menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan karir NewJeans. Pengumuman ini mengejutkan industri K-pop, mengingat NewJeans merupakan salah satu grup yang paling sukses dan berpengaruh dalam beberapa tahun terakhir.
Ultimatum yang Tak Terjawab
Sebelum mengambil keputusan final untuk keluar, NewJeans memberikan ultimatum kepada ADOR pada tanggal 13 November 2024. Mereka memberikan tenggat waktu 14 hari kepada manajemen untuk memperbaiki berbagai pelanggaran kontrak yang terjadi. Ultimatum ini menjadi bukti bahwa grup telah berupaya menempuh jalur diplomatik sebelum mengambil keputusan drastis.
Sayangnya, ADOR tidak memberikan respon yang memuaskan terhadap ultimatum tersebut. Ketiadaan tanggapan positif dari pihak manajemen menjadi salah satu faktor kuat yang mendorong NewJeans untuk akhirnya mengambil keputusan meninggalkan agensi mereka.
Advertisement
Alasan Fundamental di Balik Keputusan
Hanni, salah satu member NewJeans, mengungkapkan alasan mendasar di balik keputusan mereka. Ia menegaskan bahwa ADOR di bawah kepemimpinan CEO baru, Kim Joo Young, tidak lagi mampu memberikan perlindungan yang seharusnya menjadi kewajiban dasar sebuah agensi terhadap artisnya.
Lebih dari itu, NewJeans menghadapi berbagai bentuk sabotase dalam pekerjaan mereka, termasuk gangguan dalam kerjasama dengan produser video klip mereka, Shin Woo Seok. Situasi ini menciptakan tekanan mental yang berkelanjutan bagi para member, membuat mereka merasa tidak ada lagi alasan untuk bertahan di ADOR.
Rencana Masa Depan Pasca ADOR
Meski menghadapi situasi yang tidak mudah, NewJeans tetap optimis menghadapi masa depan mereka. Danielle, dalam konferensi pers, menegaskan bahwa grup berencana untuk melanjutkan aktivitas yang telah dijadwalkan dan berusaha melakukan kegiatan yang mereka inginkan dengan lebih bebas.
Grup ini juga menyatakan keinginan kuat untuk segera merilis musik baru untuk para penggemar mereka, yang dikenal dengan sebutan Bunnies, pada tahun mendatang. Mereka juga berharap dapat mengadakan tur dunia untuk bertemu dengan penggemar di berbagai negara.
Polemik Penggunaan Nama NewJeans
Salah satu isu krusial yang muncul adalah status penggunaan nama "NewJeans" setelah keluar dari ADOR. Hyein mengungkapkan bahwa meskipun ada kemungkinan mereka tidak bisa menggunakan nama tersebut untuk sementara waktu, grup tetap akan berjuang untuk mempertahankan hak atas nama mereka.
Bagi kelima member, nama NewJeans bukan sekadar merek dagang, melainkan identitas yang mewakili seluruh perjalanan dan pencapaian mereka sejak awal debut. Mereka menegaskan akan terus berupaya mengamankan hak atas nama tersebut melalui jalur hukum yang tersedia.
Masalah Denda Kontrak
Terkait isu denda pemutusan kontrak, Haerin memberikan klarifikasi penting. Ia menegaskan bahwa NewJeans tidak pernah melanggar kontrak eksklusif mereka dan telah berusaha maksimal dalam menjalankan aktivitas mereka selama ini.
Justru, menurut mereka, ADOR dan HYBE-lah yang telah melakukan pelanggaran kontrak dan menciptakan situasi yang tidak kondusif. Oleh karena itu, NewJeans berpendapat bahwa mereka tidak berkewajiban membayar denda apa pun, dan justru ADOR serta HYBE yang harus bertanggung jawab atas situasi ini.
Advertisement
Konflik Internal dengan Manajemen
Keputusan keluar dari ADOR juga dilatarbelakangi oleh berbagai konflik internal yang terjadi. Para staff ADOR juga mengalami perlakuan tidak menyenangkan setelah agensi disabotase oleh pihak HYBE, menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat.
Hanni mengungkapkan bahwa perusahaan telah kehilangan ketulusan dalam bermusik dan lebih fokus pada keuntungan finansial semata. Situasi ini bertentangan dengan etos kerja yang dipegang teguh oleh NewJeans, yang menginginkan keaslian dan integritas dalam berkarya.
Hubungan dengan Min Hee Jin
Menariknya, meski telah memutuskan untuk keluar dari ADOR, NewJeans masih membuka kemungkinan untuk bekerja sama kembali dengan Min Hee Jin, mantan CEO ADOR yang dipecat oleh HYBE. Minji mengungkapkan keinginan grup untuk melanjutkan kolaborasi dengan Min Hee Jin di masa depan.
Namun, Hyein menegaskan bahwa keputusan keluar dari ADOR diambil secara independen oleh kelima member, tanpa campur tangan Min Hee Jin. Hal ini menunjukkan kedewasaan dan kemandirian NewJeans dalam mengambil keputusan penting terkait karir mereka.