Sukses

Vicky Prasetyo Ucap Terima kasih dan Permintaan Maaf Usai Kalah dalam Pilkada Pemalang

Vicky Prasetyo mengalami kekalahan dalam pemilihan kepala daerah Pemalang 2024.

Liputan6.com, Jakarta Pilkada Pemalang 2024 baru saja selesai, dan hasilnya mengejutkan banyak pihak. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang, Vicky Prasetyo dan Suwendi, harus menerima kenyataan pahit setelah mengalami kekalahan dalam hasil hitung cepat (quick count). Melalui akun Instagramnya, Vicky Prasetyo menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Pemalang serta relawan yang telah memberikan dukungan selama masa kampanye.

Vicky Prasetyo tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa dan kesedihan setelah mengetahui hasil Pilkada yang menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 3, Anom Widiyantoro dan Nurkholes (AnNur), berhasil meraih kemenangan. Dalam unggahannya, Vicky juga menyoroti isu politik uang yang menurutnya berkontribusi pada kekalahannya.

Vicky menegaskan, "Program dan ketulusan akan dikalahkan oleh uang... Itulah politik. Saya sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengubahnya, tetapi semua sudah menjadi keputusan hasil pertarungan." Pernyataan ini ia sampaikan dalam sebuah video yang diposting di Instagram pada Kamis, 28 November 2024.

 

2 dari 8 halaman

1. Vicky Prasetyo Mengungkapkan Rasa Terima Kasih dan Maaf

 

Vicky Prasetyo baru-baru ini mengunggah pernyataan yang penuh rasa syukur kepada semua pendukung dan relawan yang telah mendukungnya selama proses Pilkada Pemalang 2024. Meskipun tidak berhasil meraih kemenangan, Vicky merasa bangga karena telah berhasil memperkenalkan Pemalang ke masyarakat Indonesia dengan lebih luas.

Dalam unggahannya, ia menyampaikan, "Terima kasih kepada semua tim pendukung dan warga Pemalang. Saya mohon maaf karena belum bisa membawa Pemalang meraih kemenangan dan berkontribusi lebih baik. Setidaknya, saya telah mengenalkan Pemalang kepada lebih banyak orang di negeri ini." Pernyataan ini menunjukkan komitmennya untuk mempromosikan daerahnya meskipun hasil yang diharapkan tidak tercapai.

Vicky juga mengungkapkan rasa sedihnya harus berpisah dengan masyarakat Pemalang setelah menjalani kampanye yang sangat dekat dengan warga. Hubungan yang terjalin selama masa kampanye menjadi kenangan berharga baginya.

 

3 dari 8 halaman

2. Politik Uang Jadi Sorotan Vicky Prasetyo

 

Vicky mengungkapkan pandangannya mengenai fenomena politik uang yang dianggapnya berpengaruh signifikan terhadap hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Pemalang pada tahun 2024. Ia menekankan bahwa meskipun telah memperkenalkan berbagai program untuk kemajuan daerah tersebut, hasil akhir justru menunjukkan bahwa "ketulusan" dalam berpolitik tidak mampu bersaing dengan praktik politik yang berorientasi pada uang.

Dalam pernyataannya, Vicky menyatakan, "Program dan ketulusan akan dikalahkan oleh uang." Pernyataan ini mencerminkan kekecewaannya terhadap sistem yang ada, di mana nilai-nilai integritas dan dedikasi tampaknya terpinggirkan oleh kekuatan finansial. Dia merasa telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengubah paradigma ini, namun hasil yang didapat menunjukkan sebaliknya.

 

4 dari 8 halaman

3. Dukungan dari Anak Vicky Prasetyo

 

Kesedihan yang dirasakan oleh Vicky tidak hanya dialami olehnya sendiri, tetapi juga oleh putrinya, Nabella Gabrella. Dalam sebuah unggahan di Instagram, Nabella menunjukkan dukungannya terhadap usaha keras Vicky dalam Pilkada Pemalang 2024. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung tim Revolusi Pemalang yang telah berani menolak praktik politik uang.

Nabella berharap agar Pemalang dapat terus berkembang meskipun hasil Pilkada 2024 tidak sesuai dengan harapan. Ia menekankan pentingnya suara yang menolak money politics demi masa depan yang lebih baik.

“Terima kasih untuk semua TEAM REVOLUSI PEMALANG, kalian hebat sudah berani menyuarakan penolakan terhadap MONEY POLITIK. Pemalang sekarang sudah terkenal, semoga perkembangan ke depannya semakin pesat,” tulis Nabella di Instagram.

 

5 dari 8 halaman

4. Reaksi Netizen dan Komentar Mengenai Hasil Pilkada Pemalang

Hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Pemalang telah memicu beragam reaksi dari masyarakat, terutama di media sosial. Banyak netizen mengungkapkan kekecewaan mereka, menyebutkan bahwa Pemalang kehilangan peluang untuk melakukan perubahan politik yang lebih signifikan.

Salah satu komentar yang mencolok berasal dari seorang pengguna media sosial yang menuliskan, "Pemalang kehilangan kesempatan revolusi." Ungkapan ini menggambarkan betapa besarnya harapan masyarakat akan adanya perubahan yang lebih baik melalui Pilkada kali ini.

 

6 dari 8 halaman

5. Apa yang dikatakan Vicky Prasetyo setelah kalah Pilkada Pemalang?

Vicky Prasetyo mengungkapkan rasa terima kasih dan permintaan maaf kepada pendukungnya. Ia juga menyinggung soal politik uang yang menjadi salah satu penyebab kekalahannya.

  

7 dari 8 halaman

6. Mengapa Vicky Prasetyo kalah di Pilkada Pemalang?

Vicky menyebut bahwa program dan ketulusan yang ia tawarkan terhalang oleh politik uang yang beredar dalam Pilkada Pemalang 2024.

  

8 dari 8 halaman

7. Apa kata anak Vicky Prasetyo mengenai kekalahannya?

Anak Vicky, Nabella Gabrella, mengungkapkan rasa terima kasih kepada pendukung tim Revolusi Pemalang dan berharap Pemalang dapat terus berkembang meskipun kalah dalam Pilkada.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence