Sukses

Haji Isam, Profil Crazy Rich Kalsel yang Dulunya Tukang Ojek Kini Umrahkan Ribuan Warga

Transformasi Haji Isam dari tukang ojek menjadi pengusaha besar dengan gurita bisnis, dekat dengan kabinet, dan dermawan.

Liputan6.com, Jakarta Haji Isam, sosok pengusaha asal Kalimantan Selatan, dikenal sebagai "Crazy Rich Batulicin" yang menginspirasi banyak orang dengan perjalanan hidupnya yang dimulai dari bawah. Sebelum memiliki kerajaan bisnis di bawah naungan Jhonlin Group, ia sempat bekerja sebagai tukang ojek dan operator alat berat. Kini, namanya tak hanya dikenal karena kesuksesan bisnis, tetapi juga kedekatannya dengan beberapa tokoh penting di kabinet pemerintahan.

Haji Isam memiliki reputasi sebagai dermawan yang sering memberangkatkan ribuan orang untuk ibadah umrah. Tidak hanya itu, bisnisnya mencakup sektor batu bara, penerbangan, hingga biodiesel yang pernah diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi. Keterlibatannya dalam dunia politik juga mencuat karena hubungan dekatnya dengan beberapa tokoh penting pemerintahan.

Bagaimana perjalanan hidup seorang Andi Syamsuddin Arsyad, nama asli Haji Isam, bisa menjadi kisah sukses yang inspiratif? Liputan6 mencoba mengupas tuntas latar belakang, perjuangan, hingga keberhasilannya membangun gurita bisnis yang mendunia. Simak informasinya, dirangkum Sabtu (30/11).

2 dari 12 halaman

Dari Tukang Ojek ke Pengusaha Pertambangan

Haji Isam memulai kariernya dari bawah, pernah menjadi tukang ojek dan operator alat berat. Peluangnya terbuka saat ia bertemu Johan Maulana, seorang pengusaha tambang batu bara, yang memberinya kesempatan untuk belajar tentang bisnis ini.

Pada tahun 2001, ia bekerja sebagai operator alat berat di perusahaan milik Johan sebelum mendapatkan modal untuk memulai bisnis sendiri. Sisi tekun dan tangguh membuatnya cepat dalam belajar dan mengaplikasikan ilmu pertambangan dengan baik hingga kehidupannya berubah.

Pada tahun 2003, Haji Isam mendirikan CV Jhonlin Baratama yang kemudian berkembang menjadi PT Jhonlin Baratama. Berawal sebagai kontraktor tambang, ia terus mengembangkan usahanya hingga mampu menambang 400.000 ton batu bara per bulan dengan omzet mencapai Rp40 miliar.

3 dari 12 halaman

Jhonlin Group: Gurita Bisnis yang Mendunia

Jhonlin Group kini membawahi lebih dari 60 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, termasuk batu bara, biodiesel, penerbangan, hingga perkapalan. PT Jhonlin Agro Raya (JAR), salah satu anak usaha di bidang biodiesel, diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 2020 dengan kapasitas produksi 1.500 ton per hari.

Selain itu, Jhonlin Marine mengelola 70 kapal tongkang untuk pengangkutan batu bara, sementara Jhonlin Air Transport melayani penerbangan di wilayah Kalimantan Selatan. Bisnisnya terus berkembang hingga merambah sektor agrobisnis dan pengolahan kayu.

4 dari 12 halaman

Kedermawanan Haji Isam: Ribuan Umrah Gratis

Dikenal dermawan, Haji Isam melalui yayasan pribadinya memberangkatkan ribuan orang untuk ibadah umrah setiap tahun. Pada 2022, ia memberangkatkan lebih dari 870 orang, termasuk guru ngaji, imam masjid, dan anggota TNI-Polri.

Yayasan ini juga mengelola zakat hingga Rp250 miliar per tahun, yang digunakan untuk pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial.

5 dari 12 halaman

Kedekatan dengan Kabinet Pemerintahan

Haji Isam memiliki hubungan erat dengan beberapa tokoh penting di kabinet. Sepupunya, Andi Amran Sulaiman, menjabat sebagai Menteri Pertanian, sementara mantan CEO Jhonlin Air Transport, Dudy Purwagandhi, menjadi Menteri Perhubungan.

Selain itu, Sulaiman Umar, yang menikah dengan adik Haji Isam, diangkat sebagai Wakil Menteri Kehutanan. Kedekatan ini memperkuat pengaruh Haji Isam di dunia bisnis dan politik.

6 dari 12 halaman

Rahasia Kesuksesan: Keberanian dan Strategi Bisnis sebagai Pengusaha

Haji Isam dikenal berani mengambil risiko dan melawan ketidakadilan dalam bisnis. Strategi “nothing to lose”-nya membuatnya sering memenangkan persaingan. Kesuksesannya juga didukung oleh pendekatan rendah hati, di mana ia dikenal sebagai sosok sederhana yang lebih mementingkan keluarga dan kedermawanan.

7 dari 12 halaman

Borong 2.000 Eskavator dari Cina

Haji Isam memecahkan rekor dunia dengan memesan 2.000 ekskavator senilai Rp4 triliun dari Sany Group, Tiongkok, untuk mendukung proyek cetak sawah satu juta hektare di Merauke. Proyek ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang diinisiasi Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Ekskavator yang tiba secara bertahap ini dioperasikan untuk membuka lahan sawah baru dan menciptakan ribuan lapangan kerja bagi masyarakat Papua. Haji Isam turun langsung memantau proses pengiriman alat berat tersebut, menunjukkan komitmennya terhadap keberhasilan program ini.

Menurut Haji Isam, keterlibatannya adalah bentuk tanggung jawab terhadap negara. “Dalam benak saya, bagaimana gagasan cetak sawah satu juta hektare ini bisa terealisasi dan berhasil,” ujarnya. Proyek ini juga memperkuat peran Jhonlin Group dalam mendukung pertanian Indonesia.

8 dari 12 halaman

Pertanyaan dan Jawaban: Siapa Haji Isam?

A: Haji Isam, atau Andi Syamsuddin Arsyad, adalah pengusaha besar asal Kalimantan Selatan yang memulai kariernya sebagai tukang ojek.

9 dari 12 halaman

Apa saja bisnis yang dimiliki Haji Isam?

A: Bisnisnya mencakup tambang batu bara, penerbangan, perkapalan, biodiesel, hingga perkebunan kelapa sawit.

10 dari 12 halaman

Bagaimana Haji Isam dikenal di pemerintahan?

A: Ia memiliki kedekatan dengan kabinet pemerintahan, termasuk sepupunya dan beberapa mantan anak buah yang menjadi menteri.

11 dari 12 halaman

Apa kontribusi sosial Haji Isam?

A: Ia memberangkatkan ribuan orang untuk ibadah umrah, mendirikan yayasan amal, dan menyumbangkan zakat hingga Rp250 miliar per tahun.

12 dari 12 halaman

Apa kunci kesuksesan Haji Isam?

A: Keberanian mengambil risiko, strategi bisnis yang tepat, dan sikap rendah hati adalah faktor utama kesuksesannya.

Video Terkini