Liputan6.com, Jakarta Mengenal nama-nama rasul dan nabidalam Islam merupakan bagian fundamental dari rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap muslim. Dari 124.000 nabi yang diutus Allah SWT, terdapat 25 nama-nama rasul dan nabi yang disebutkan secara khusus dalam Al-Qur'an, masing-masing membawa ajaran dan kisah yang penuh hikmah untuk umat manusia.
Pemahaman mendalam tentang nama-nama rasul dan nabi, serta perjalanan dakwah mereka dapat memperkuat keimanan dan memberikan inspirasi dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Setiap rasul dan nabi dianugerahi mukjizat khusus sebagai bukti kerasulan mereka, namun yang terpenting adalah bagaimana mereka tetap teguh menyampaikan risalah tauhid di tengah berbagai rintangan.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas secara komprehensif tentang 25 nama-nama rasul dan nabi beserta kisah-kisah inspiratif mereka yang dapat menjadi suri tauladan. Mulai dari Nabi Adam AS sebagai manusia pertama hingga Nabi Muhammad SAW sebagai penutup para nabi, setiap kisah mengandung pelajaran berharga tentang ketaatan, kesabaran, dan ketekunan dalam berdakwah.
Advertisement
Berikut ini telah Liputan6.com rangkum kisah lengkap para rasul dan nabi, pada Sabtu (30/11).
1. Nabi Adam AS: Manusia Pertama dan Khalifah di Bumi
Nabi Adam AS merupakan manusia pertama yang diciptakan Allah SWT dari tanah liat. Penciptaan beliau dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah Al-Hijr ayat 26:
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ مِن صَلْصَالٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ
"Wa laqad khalaqnal-insāna min ṣalṣālim min ḥama'im masnūn"
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk."
Sebagai khalifah pertama di bumi, Nabi Adam AS dibekali dengan berbagai pengetahuan yang diajarkan langsung oleh Allah SWT. Beliau memiliki beberapa mukjizat istimewa, di antaranya kemampuan untuk mengenal dan menyebutkan nama-nama segala sesuatu, yang bahkan para malaikat pun tidak mengetahuinya.
2. Nabi Idris AS: Pionir Ilmu Pengetahuan dan Peradaban
Nabi Idris AS dikenal sebagai sosok yang memiliki kecerdasan luar biasa dan merupakan pelopor berbagai ilmu pengetahuan. Beliau adalah manusia pertama yang dianugerahi kemampuan membaca dan menulis, serta mengajarkan berbagai keterampilan kepada umatnya, termasuk ilmu perbintangan dan menjahit pakaian.
Allah SWT memuji kedudukan Nabi Idris AS dalam Al-Qur'an Surah Maryam ayat 56-57:
وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِدْرِيسَ ۚ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَّبِيًّا وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا
"Dan ingatlah dalam Kitab ini Idris. Sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi."
Melalui dakwahnya, Nabi Idris AS mengajarkan umatnya untuk senantiasa bersyukur, menghindari sifat hasad dan dengki, serta tidak menumpuk harta yang tidak bermanfaat. Beliau juga mengajarkan pentingnya menunaikan ibadah dengan ikhlas dan menjadikan shalat jenazah sebagai bentuk penghormatan.
3. Nabi Nuh AS: Pembawa Pesan Kesabaran
Nabi Nuh AS berdakwah selama 950 tahun, periode terpanjang di antara para nabi. Meskipun menghadapi penolakan keras dari kaumnya, termasuk dari anak dan istrinya sendiri, beliau tetap gigih menyampaikan ajaran tauhid. Allah mengabadikan kesabaran beliau dalam Surah Al-'Ankabut ayat 14:
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا
"Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun."
Mukjizat terbesar Nabi Nuh AS adalah kemampuan membangun bahtera besar atas perintah Allah untuk menyelamatkan orang-orang beriman dan berbagai jenis makhluk hidup dari banjir besar. Peristiwa ini menjadi pelajaran tentang keselamatan melalui ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.
4. Nabi Hud AS: Penegak Tauhid di Tengah Kaum 'Ad
Nabi Hud AS diutus kepada kaum 'Ad yang terkenal dengan kemampuan arsitektur dan kekayaan mereka. Kaum ini membangun bangunan-bangunan megah di atas bukit namun mereka tenggelam dalam kesombongan dan kemusyrikan.
Dalam berdakwah, Nabi Hud AS menghadapi tantangan berat karena kaumnya sangat keras kepala dan sombong dengan kekuatan fisik mereka. Allah SWT mengisahkan dialog Nabi Hud dengan kaumnya dalam Surah Al-A'raf ayat 65:
وَإِلَىٰ عَادٍ أَخَاهُمْ هُودًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ
"Dan kepada kaum 'Ad (Kami utus) saudara mereka, Hud. Dia berkata, 'Wahai kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan (sembahan) bagimu selain Dia.'"
Setelah kaum 'Ad tetap membangkang, Allah menurunkan azab berupa angin topan yang sangat dingin selama tujuh malam delapan hari. Hanya Nabi Hud dan pengikutnya yang selamat berkat rahmat Allah SWT.
5. Nabi Shaleh AS: Mukjizat Unta dan Kaum Tsamud
Nabi Shaleh AS diutus kepada kaum Tsamud yang merupakan keturunan kaum 'Ad. Mereka adalah kaum yang ahli dalam memahat gunung menjadi tempat tinggal. Namun, kemampuan ini justru membuat mereka sombong dan enggan menerima kebenaran.
Allah SWT memberikan mukjizat kepada Nabi Shaleh berupa seekor unta betina yang keluar dari batu besar. Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur'an Surah Al-A'raf ayat 73:
هَٰذِهِ نَاقَةُ اللَّهِ لَكُمْ آيَةً ۖ فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِي أَرْضِ اللَّهِ ۖ وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
"Ini adalah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat untukmu. Biarkanlah ia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan menyakiti, nanti akibatnya kamu akan ditimpa azab yang pedih."
Advertisement
6. Nabi Ibrahim AS: Bapak Para Nabi
Nabi Ibrahim AS dikenal sebagai Khalilullah (kekasih Allah) dan mendapat gelar Abu al-Anbiya (bapak para nabi). Beliau terkenal dengan keteguhan imannya dalam menentang penyembahan berhala, bahkan ketika harus berhadapan dengan Raja Namrud yang zalim.
Mukjizat terbesar Nabi Ibrahim adalah ketika beliau dilemparkan ke dalam api yang menyala-nyala namun tidak terbakar. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Anbiya ayat 69:
قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلَامًا عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ
"Kami berfirman, 'Wahai api! Jadilah kamu dingin dan penyelamat bagi Ibrahim!'"
7. Nabi Luth AS: Pejuang Melawan Kemaksiatan
Nabi Luth AS diutus kepada penduduk kota Sodom yang terkenal dengan perilaku seksual menyimpang. Beliau dengan gigih menyerukan kepada kaumnya untuk meninggalkan perbuatan keji dan kembali ke jalan yang benar.
Setelah bertahun-tahun berdakwah tanpa hasil yang berarti, Allah SWT menurunkan azab berupa hujan batu dan membalikkan negeri mereka. Allah menyelamatkan Nabi Luth dan pengikutnya yang beriman, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-A'raf ayat 83:
فَأَنجَيْنَاهُ وَأَهْلَهُ إِلَّا امْرَأَتَهُ كَانَتْ مِنَ الْغَابِرِينَ
"Maka Kami selamatkan dia dan pengikutnya, kecuali istrinya. Dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)."
8. Nabi Ismail AS: Teladan Ketaatan dan Kesabaran
Nabi Ismail AS adalah putra Nabi Ibrahim AS dari Siti Hajar. Beliau dikenal dengan ketaatannya yang luar biasa, terutama ketika Allah memerintahkan ayahnya untuk menyembelihnya. Tanpa ragu, Nabi Ismail menerima perintah tersebut dengan ikhlas.
Mukjizat terkenal Nabi Ismail adalah munculnya mata air Zamzam dari hentakan kakinya ketika masih bayi. Air ini menjadi bukti kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang bertakwa, dan hingga kini tetap mengalir di tanah suci Makkah.
9. Nabi Ishaq AS: Putra Kedua Ibrahim yang Diberkahi
Nabi Ishaq AS adalah putra kedua Nabi Ibrahim AS dari istrinya Sarah. Kelahirannya merupakan mukjizat karena Sarah telah berusia sangat tua dan mandul. Allah SWT mengabadikan berita gembira kelahiran Ishaq dalam Surah Hud ayat 71:
وَامْرَأَتُهُ قَائِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنَاهَا بِإِسْحَاقَ وَمِن وَرَاءِ إِسْحَاقَ يَعْقُوبَ
"Dan istrinya berdiri (di balik tirai) lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan setelah Ishaq (akan lahir) Ya'qub."
10. Nabi Ya'qub AS: Bapak Bani Israil
Nabi Ya'qub AS adalah putra Nabi Ishaq AS yang juga dikenal dengan nama Israil. Dari keturunan beliaulah muncul Bani Israil. Beliau terkenal dengan kesabarannya menghadapi cobaan kehilangan putra tercintanya, Yusuf.
Allah mengisahkan ketabahan Nabi Ya'qub dalam Surah Yusuf ayat 18:
قَالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنفُسُكُمْ أَمْرًا ۖ فَصَبْرٌ جَمِيلٌ ۖ وَاللَّهُ الْمُسْتَعَانُ عَلَىٰ مَا تَصِفُونَ
"Ya'qub berkata: 'Sebenarnya hanya dirimu sendirilah yang memandang baik urusan yang buruk itu; maka hanya bersabar itulah yang terbaik (bagiku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.'"
11. Nabi Yusuf AS: Penguasa Mesir yang Amanah
Nabi Yusuf AS dikenal dengan ketampanannya dan kemampuannya menafsirkan mimpi. Beliau mengalami berbagai cobaan berat, mulai dari dibuang ke sumur oleh saudara-saudaranya hingga difitnah oleh istri pembesar Mesir.
Kisah Nabi Yusuf begitu istimewa hingga Allah menyebutnya sebagai "ahsanul qashas" (sebaik-baik kisah) dalam Surah Yusuf ayat 3:
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ هَٰذَا الْقُرْآنَ
"Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur'an ini kepadamu."
12. Nabi Ayyub AS: Teladan Kesabaran dalam Ujian
Nabi Ayyub AS terkenal dengan kesabarannya menghadapi berbagai ujian. Beliau kehilangan harta, anak-anak, dan mengalami penyakit kulit yang parah selama bertahun-tahun. Namun, beliau tetap bersyukur dan tidak pernah mengeluh.
Allah mengabulkan doa Nabi Ayyub setelah ujian panjang, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Anbiya ayat 83-84:
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ ﴿٨٣﴾ فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِن ضُرٍّ ۖ
"Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, '(Ya Tuhanku), sungguh aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua yang penyayang.' Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya."
13. Nabi Syuaib AS: Penegak Ekonomi yang Adil
Nabi Syuaib AS diutus kepada kaum Madyan yang terkenal dengan kecurangan dalam berniaga. Beliau mendapat gelar Khatibul Anbiya (ahli pidato para nabi) karena kemampuannya yang luar biasa dalam berargumentasi dan menyampaikan dakwah.
Allah mengabadikan nasihat Nabi Syuaib kepada kaumnya dalam Surah Hud ayat 84:
وَإِلَىٰ مَدْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْبًا ۚ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖ وَلَا تَنقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ
"Dan kepada penduduk Madyan (Kami utus) saudara mereka, Syuaib. Dia berkata, 'Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan.'"
14. Nabi Musa AS: Pembebas Bani Israil
Nabi Musa AS adalah salah satu dari lima rasul ulul azmi. Beliau dikenal dengan perjuangannya membebaskan Bani Israil dari kekejaman Fir'aun. Allah menganugerahkan beberapa mukjizat kepada beliau, yang paling terkenal adalah tongkat yang bisa berubah menjadi ular dan kemampuan membelah laut.
Allah SWT berfirman dalam Surah Asy-Syu'ara ayat 63:
فَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ مُوسَىٰ أَنِ اضْرِب بِّعَصَاكَ الْبَحْرَ ۖ فَانفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍ كَالطَّوْدِ الْعَظِيمِ
"Lalu Kami wahyukan kepada Musa, 'Pukullah lautan itu dengan tongkatmu!' Maka terbelahlah lautan itu, dan setiap belahan seperti gunung yang besar."
15. Nabi Harun AS: Pembantu Setia Musa
Nabi Harun AS adalah saudara kandung Nabi Musa AS yang diangkat Allah menjadi nabi untuk mendampingi dakwah Nabi Musa. Beliau dikenal dengan kefasihan berbicara dan kelembutan dalam berdakwah.
Allah mengisahkan permintaan Nabi Musa agar Harun membantunya dalam Surah Thaha ayat 29-32:
وَاجْعَل لِّي وَزِيرًا مِّنْ أَهْلِي ﴿٢٩﴾ هَارُونَ أَخِي ﴿٣٠﴾ اشْدُدْ بِهِ أَزْرِي ﴿٣١﴾ وَأَشْرِكْهُ فِي أَمْرِي
"Dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku. Teguhkanlah kekuatanku dengan dia, dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku."
Advertisement
16. Nabi Zulkifli AS: Pemimpin yang Adil
Nabi Zulkifli AS dikenal dengan kesabaran dan keadilannya dalam memimpin. Nama Zulkifli berarti "yang memiliki kesanggupan", karena beliau sanggup melaksanakan tiga syarat berat: berpuasa di siang hari, beribadah di malam hari, dan tidak marah dalam menghakimi perkara.
Allah memuji Nabi Zulkifli dalam Surah Al-Anbiya ayat 85-86:
وَإِسْمَاعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا الْكِفْلِ ۖ كُلٌّ مِّنَ الصَّابِرِينَ ﴿٨٥﴾ وَأَدْخَلْنَاهُمْ فِي رَحْمَتِنَا ۖ إِنَّهُم مِّنَ الصَّالِحِينَ
"Dan (ingatlah) Ismail, Idris dan Zulkifli. Mereka semua termasuk orang-orang yang sabar. Dan Kami masukkan mereka ke dalam rahmat Kami. Sungguh, mereka termasuk orang-orang yang saleh."
17. Nabi Daud AS: Raja dan Nabi yang Bijaksana
Nabi Daud AS adalah seorang raja sekaligus nabi yang diberi keistimewaan oleh Allah SWT berupa kekuatan dan kebijaksanaan. Beliau dapat melunakkan besi dengan tangannya dan memiliki suara yang sangat merdu ketika membaca Kitab Zabur.
Allah SWT berfirman dalam Surah Saba' ayat 10:
وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ مِنَّا فَضْلًا ۖ يَا جِبَالُ أَوِّبِي مَعَهُ وَالطَّيْرَ ۖ وَأَلَنَّا لَهُ الْحَدِيدَ
"Dan sungguh, telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman), 'Wahai gunung-gunung dan burung-burung! Bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud,' dan Kami telah melunakkan besi untuknya."
18. Nabi Sulaiman AS: Raja yang Menguasai Manusia dan Jin
Nabi Sulaiman AS dianugerahi kerajaan yang tak tertandingi, dengan kekuasaan atas manusia, jin, dan hewan. Beliau memiliki kemampuan berbicara dengan hewan dan mengendalikan angin. Meski demikian, beliau tetap rendah hati dan bersyukur.
Allah menggambarkan kekuasaan Nabi Sulaiman dalam Surah An-Naml ayat 16:
وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُودَ ۖ وَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنطِقَ الطَّيْرِ وَأُوتِينَا مِن كُلِّ شَيْءٍ ۖ إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِينُ
"Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia (Sulaiman) berkata, 'Wahai manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia yang nyata.'"
19. Nabi Ilyas AS: Penegak Tauhid di Tengah Penyembah Ba'al
Nabi Ilyas AS diutus kepada Bani Israil yang menyembah berhala bernama Ba'al. Beliau berdakwah dengan gigih meskipun menghadapi penentangan keras dari penguasa dan masyarakat pada masanya.
Allah memuji Nabi Ilyas dalam Surah Ash-Shaffat ayat 130:
سَلَامٌ عَلَىٰ إِلْ يَاسِينَ
"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas."
20. Nabi Ilyasa AS: Penerus Dakwah Ilyas
Nabi Ilyasa AS adalah penerus dakwah Nabi Ilyas AS. Beliau melanjutkan misi dakwah kepada Bani Israil dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan. Allah menganugerahinya kemampuan untuk menghidupkan orang mati sebagai bukti kenabiannya.
Allah menyebut Nabi Ilyasa bersama para nabi pilihan dalam Surah Al-An'am ayat 86:
وَإِسْمَاعِيلَ وَالْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا ۚ وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى الْعَالَمِينَ
"Dan Ismail, Ilyasa', Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan (derajatnya) di atas umat lain (pada masanya)."
21. Nabi Yunus AS: Kisah dalam Perut Ikan Paus
Nabi Yunus AS dikenal dengan peristiwa ketika beliau ditelan ikan paus. Setelah merasa putus asa dengan kaumnya di Ninawa, beliau meninggalkan mereka tanpa izin Allah. Di dalam perut ikan, beliau bertasbih dan memohon ampun kepada Allah.
Allah mengabadikan doa Nabi Yunus dalam Surah Al-Anbiya ayat 87:
لَّا إِلَٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
"Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim."
22. Nabi Zakariya AS: Doa yang Terkabul di Usia Senja
Nabi Zakariya AS adalah pemelihara Maryam, ibu Nabi Isa AS. Beliau berdoa memohon keturunan di usia tua, meskipun istrinya mandul. Allah mengabulkan doanya dengan menganugerahkan Yahya sebagai putranya.
Allah berfirman dalam Surah Maryam ayat 7:
يَا زَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَىٰ لَمْ نَجْعَل لَّهُ مِن قَبْلُ سَمِيًّا
"Wahai Zakaria! Sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki namanya Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya."
23. Nabi Yahya AS: Pembawa Hikmah di Usia Muda
Nabi Yahya AS dikenal dengan ketakwaannya sejak usia muda. Beliau diberi hikmah dan pemahaman tentang kitab Taurat sejak kecil. Para hewan buas pun tunduk kepadanya karena kesucian hatinya.
Allah memuji Nabi Yahya dalam Surah Maryam ayat 12-13:
يَا يَحْيَىٰ خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ ۖ وَآتَيْنَاهُ الْحُكْمَ صَبِيًّا ﴿١٢﴾ وَحَنَانًا مِّن لَّدُنَّا وَزَكَاةً ۖ وَكَانَ تَقِيًّا
"Wahai Yahya! Ambillah (pelajarilah) Kitab itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan hikmah kepadanya (sejak) masih kanak-kanak, dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian. Dan dia adalah seorang yang bertakwa."
24. Nabi Isa AS: Mukjizat Kelahiran dan Kenabian
Nabi Isa AS lahir tanpa ayah dari Maryam yang suci. Beliau dapat berbicara sejak bayi, menghidupkan orang mati, dan menyembuhkan berbagai penyakit atas izin Allah. Allah memberikan kitab Injil kepadanya.
Allah menjelaskan tentang Nabi Isa dalam Surah Ali Imran ayat 49:
وَرَسُولًا إِلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُم بِآيَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُم مِّنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ فَأَنفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِ اللَّهِ
"Dan sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata), 'Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah.'"
25. Nabi Muhammad SAW: Penutup Para Nabi
Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul terakhir, pembawa risalah Islam yang sempurna. Mukjizat terbesarnya adalah Al-Qur'an yang akan terjaga hingga akhir zaman. Beliau juga melakukan Isra' Mi'raj, perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan naik ke Sidratul Muntaha.
Allah menegaskan kedudukan Nabi Muhammad dalam Surah Al-Ahzab ayat 40:
مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَٰكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ
"Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup para nabi."
Kisah 25 nabi dan rasul ini mengajarkan kita tentang keteguhan iman, kesabaran dalam menghadapi ujian, dan pentingnya dakwah dalam menegakkan kebenaran. Setiap nabi memiliki tantangan dan mukjizat yang berbeda, namun mereka semua membawa misi yang sama: menyeru manusia untuk menyembah Allah SWT dan menjalankan kehidupan sesuai dengan perintah-Nya.
Mari kita jadikan kisah-kisah para nabi ini sebagai inspirasi dan teladan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semoga dengan memahami perjalanan hidup mereka, kita dapat mengambil hikmah dan semakin meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.
Advertisement